Xiaomi sukses dalam penjualan varian redmi, terutama varian redmi 5A yang memiliki spesifikasi tangguh di tambah dengan harga yang terjangkau untuk “entry-level”. Varian Redmi 5, 5 Plus, dan Note 5 juga sukses dalam penjualan terutama penjualan di market Indonesia.
Pada saat yang sama, Xiaomi meluncurkan seri redmi yang terbaru yaitu Xiaomi Redmi 6 Pro. Seri ini memiliki “poni”, yang dimana poni pada layer atas merupakan desain khas untuk smartphone jaman now. Redmi 6 pro juga dibekali dengan dual kamera dan pada layar , Xiaomi menggunakan ratio 19:9 dengan resolusi Full HD+. Untuk system UI, Redmi 6 Pro menggunakan MIUI 10 yang merupakan MIUI terbaru dari Xiaomi.
Kamera pada Redmi 6 pro sudah menggunakan dual kamera pada kamera belakang, 12MP+5MP dengan aperture f/2.2 sedangkan kamera depan berresolusi 5MP. Pada kamera belakang sudah dilengkapi fitur AI Potrait,mode malam, HDR,EIS, dan tak lupa mode bokeh pun ada. Pada perkaman video kamera belakang sanggup merekam sampai dengan resolusi 1080P dan adapun slow motion resolusi 720p dengan 120 frame per detik. Kamera depan juga dilengkapi fitur Ai Beauty, Potrait Mode, HDR dan support Face Unlock
Pada system kerja, Xiaomi ternyata menyematkan pada Redmi 6 Pro sebuah chipset yang terbilang lama dari snapdragon, yaitu SD 625. Snapdragon 625 juga banyak juga dipakai pada seri Redmi, seperti Redmi 5 Plus, Redmi Note 4 dan Redmi S2. Untuk system storage, Redmi 6 Pro menawarkan 3 varian storage, RAM 3GB dengan internal 32GB, RAM 4GB dengan internal 32GB, dan RAM 4GB dengan internal 64GB. Xiaomi Redmi 6 pro juga menyematkan sebuah slot MicroSD yang terpisah dari slot sim dan bisa menyimpan sampai dengan 256GB.
Xiaomi redmi 6 pro hadir dengan varian warna Flame Red, Cherry Blossom Powder, Blue, Gold, dan Black. Untuk Harga, pada varian Ram 3GB+32GB ($155), RAM 4GB+32GB ($185) dan 4GB+64GB ($200). Xiaomi baru memasarkan Redmi 6 pro untuk regional China, belum ada kabar apakah masuk pasar global atau tidak.