Refresh besar yang ditunggu-tunggu di line-up laptop value Asus akhirnya muncul. Dan lebih penting lagi, Laptop yang hadir kali ini punya spesifikasi yang “lumayan” bisa diandalkan nampaknya. Di targetkan untuk calon pengguna yang mobile tapi menginginkan desain yang stylish, Asus Vivobook A407U nampaknya punya kans untuk jadi primadona baru.
Design & Material – Down To Earth
Area rounded di setiap sudut makin membesar curve nya. Terutama sekali di bagian bawah layar. Hings Cover yang dibuat lebih “bohay” ini dipastikan karena efek dimensi LID LCD yang mengkerut. Seharusnya, free space ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan performa engsel LCD. Walau 3 tahun belakangan ini, kasus engsel yang buruk, sudah langka terdengar untuk Asus mid-low series. Atau juga bisa digunakan untuk ruang resonansi speaker.
Workstation – Bezel Tipis dengan Lengkap Fingerprint
Perubahan design paling kentara sesaat setelah LID dibuka. Bagian yang menyangga keyboard, nampak lebih dibuat terbenam dari area palm rest. Umumnya hal ini dilakukan sebab ia dibekali keyboard yang memiliki tuts dengan key-travel panjang. Tentu saja, agar keyboard tak bersentuhan langsung dengan LCD. Dimana hal ini seringkali, meninggalkan jejak yang keycap pada permukaan LCD.
Hal lain yang berubah ada pada design cangkang bagian belakang yang dibentuk lebih berisi. Sepintas, mirip dengan desain laptop asal amerika. Menurut pemmzchannel, usaha ini cukup pantas diapresiasi sebab mampu menghilangkan desain cangkang Asus seri low yang sudah terlalu maintream. Walau masih dari keluarga Vivobook, garis desain Asus Vivobook A407U ini berbeda dari S15 maupun S14.
Asus tetap mempertahankan finishing bertekstur brush aluminum yang menjadikan 407U ini terlihat lebih premium. Walau sebenarnya, keseluruhan material menggunakan plastik. Kotak kecil di pojok kanan atas merupakan sensor sidik jari yang sebelumnya juga di tawarkan Asus di seri Vivobook S15 dan S14. Menurut pemmzchannel, penempatan sensor fingerprint ini sebaiknya dibuat terpisah dengan touchpad saja. Sebab, agak mengurangi area eksplorasi jari pengguna di atas permukaan touchpad. Pastinya, anda belum akan mendapatkan backlit keyboard pada seri ini.
I/O Selection & Exhaust
Asus Vivobook A407U hadir dengan dimensi ketebalan 21,9mm yang tergolong slim. Ia juga sudah menawarkan bezel LCD yang tipis hingga membuatnya punya form factor yang mendekati laptop 13-inch. Hal ini membuat pilihan I/O port yang ditawarkan, tergolong minimalis. Hanya terdapat 1 buah USB 2.0 di bagian kanan, dan Audio combo jack, sebuah USB 3.1 Type A, Full size HDMI dan micro-SD card reader disebelah kiri. Tak seperti seri A sebelumnya, exhaust sudah dipindahkan ke sisi samping. Begitupun port charging dan indikator. Sayangnya, USB type-C dan RJ45 LAN port, absen pada seri ini.
Layar & Webcam
Di bagian atas layar, tersedia kamera beresolusi VGA yang bisa digunakan oleh penggunanya dalam melakukan video conferencing. LED panel 14 inci beresolusi HD 768p, nampaknya menyesuaikan performa GPU kelas low-end yang ditawarkan Asus Vivobook A407U ini. Sebagai informasi, Asus A407U hadir dalam dua pilihan GPU, Intel HD dan Nvidia Geforce MX110 2Gb GDDR5.
Performa – Office & Multimedia On The Go
ASUS Vivobook A407U series hadir dengan Intel® Core™ i3-6006U Processor, 2.0GHz (3M Cache). Prosesor Intel kelas Ultralow Voltage berarsitektur Skylake, relatif hemat energi karena beroperasi maksimal dengan daya hanya 15 watt saja. Clockspeed yang ditawarkan seri Skylake juga tidak terlalu agresif hingga Asus cukup berani mengemasnya dalam sasis yang tergolong tipis. Untuk Nvidia Geforce MX110 sendiri, merupakan varian baru yang belum bisa pemmzchannel selami kemampuannya. Sebagai informasi awal, MX110 merupaka rebrand dari MX920 yang masih menggunakan arsitektur Maxwel. Jadi tidak masuk dalam keluarga Pascal. Semoga, dalam waktu dekat, kami mendapat sample yang bisa diulas lebih lanjut. Overall, Asus A407U menawarkan paduan performa yang lebih dari cukup untuk pengguna kantoran, mahasiswa, maupun pekerja kreatif menengah.
“Secara keseluruhan, kombinasi CPU dan GPU yang terpasang sudah sangat mencukupi untuk mengerjakan tugas-tugas seperti office, browsing internet ataupun multimedia sekalipun,” sebut Galip FU, Marketing Manager Asus Indonesia. Khusus untuk multimedia, Galip menambahkan, GeForce MX110 membuat proses pengolah visual menjadi super mulus. “Gambar yang dihasilkan jernih dan berkualitas, Anda bisa menyelesaikan tugas harian Anda dan menikmati beragam hiburan visual di laptop ini dengan nyaman.” tambahnya.
- Audio
Tak hanya itu, SonicMaster Technology juga disediakan pada ASUS Vivobook A407U ini untuk meningkatkan kualitas audio yang dihasilkan. Audio bisa diset agar vokal lebih jelas, bass lebih dalam, atau suara yang sangat jelas. Jika dibutuhkan, pengguna juga bisa melakukan personalisasi sendiri untuk kualitas output audio, sesuai selera mereka.
Spesifikasi dan Harga Asus Vivobook A407U series
CPU | Intel® Core™ i3-6006U Processor, 2.0GHz (3M Cache) |
OS | Windows 10 Home |
Memory | 4GB DDR4 |
Storage | 1TB HDD 5400RPM |
Display | 14″ (16:9) LED backlit HD (1366×768) Glare, Ultra Slim 200nits |
Graphics | NVIDIA MX110 2GB GDDR5 / Intel HD graphics 510 |
Input/Output | 1x Microphone-in/Headphone-out jack, 1x USB 3.0 port, 1x HDMI, 1x MicroSD card reader, dan 1x USB 2.0 Port |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Dual band 802.11ac Bluetooth V4.1 |
Audio | ASUS SonicMaster Technology |
Battery | 3 cell Li-ion, 33WHrs |
Dimension | 328.6 x 246.3 x 21.9mm |
Weight | 1,55Kg with Battery |
Colors | Stary Grey dan Icicle Gold |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Laptop terbaru ASUS ini akan tersedia dalam dua model, VivoBook A407UB yang dilengkapi dengan NVIDIA MX110, akan dibandrol dengan harga Rp6.499.000. Sedangkan VivoBook A407UA dibandrol dengan harga Rp5,799.000. VivoBook A407UB secara eksklusif akan dijual di Lazada mulai 22 April hingga 29 April 2018 dan VivoBook A407UA akan dijual secara eksklusif di JD.ID mulai 23 April hingga 30 April 2018.
Sayangnya, PEMMZ gak kebagian ekslusif ni gan 😥