ASUS kembali melakukan update dari lini ASUS FX Series di pasaran Indonesia. Menyasar pengguna yang membutuhkan laptop bertenaga Intel Quad Core terjangkau, namun dengan desain tipis dan lebih ringan, inilah preview ASUS FX503VD i5 by Pemmzchannel.
Dibandingkan versi yang dihadirkan di tahun 2017 lalu, yakni FX553, ASUS FX503VD kini hadir opsi Intel core i5 7300HQ. Untuk GPU, masih berbasis Nvidia GeForce GTX1050 dengan VRAM GDDR5 yang diperbesar, yakni 4GB.
“Sesuai dengan janji kami di akhir tahun lalu, ASUS akan memperluas lini produk laptop terbaru kita yakni ASUS Gaming FX Series dengan varian-varian terbaru di tahun 2018,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Untuk itu, kami menghadirkan FX503, penerus generasi FX553 yang punya spesifikasi lebih tinggi, performa lebih powerful, namun dengan desain yang lebih gaming,” sebutnya.
Dual Untuk Untuk Minimalisir Throttling
ASUS FX503 tersedia dengan pilihan Intel core i5-7300HQ dan core i7-7700HQ. Ia bisa dibilang, salah satu opsi laptop Windows 10 kompak, dengan harga terjangkau sebab, ya itu tadi, tersedia mulai dari Core i5. Memang, untuk anda yang lebih banyak ber-multitasking, pemmzchannel menyarankan anda untuk memilih versi core i7. Tapi, jika cukup dengan 4 core tanpa hyperthreading, Asus FX503VD i5 sudah lebih dari cukup. Tambah lagi, sistem pendingin menduplikasi system pending ROG GL503 series, yang menawarkan dual fan untuk sesi game yang lebih panjang tanpa ancaman throttling yang tinggi.
“Buat pengguna yang punya anggaran terbatas, atau tidak terlalu mendesak menggunakan prosesor ultimate performance, ASUS juga menyediakan opsi FX503 dengan varian prosesor Intel Core i5,” sebut Galip. “Pengguna tak perlu khawatir, untuk gaming, kita masih tetap padankan dengan grafis Nvidia GeForce GTX1050 dengan 4GB VRAM. Adapun prosesor Core i5-nya sendiri merupakan versi performa, bukan varian low voltage sehingga kinerjanya tetap tinggi,” sebutnya.
Untuk menopang performa, RAM DDR4 2400MHz sebesar 8GB sudah disediakan. Tak perlu khawatir. Jika kurang, pengguna masih bisa melakukan upgrade kapasitasnya hingga 32GB. Penggunaan RAM jenis DDR4 selain menawarkan performa yang lebih kencang, juga memberikan efisiensi penggunaan daya yang lebih baik. Ini sangat bermanfaat bagi pengguna laptop masa kini.
Dari sisi penyimpanan, ASUS juga memberikan keleluasaan dengan menyertakan harddisk sebesar 1TB. Pengguna bisa menginstalasikan banyak game 3D favoritnya di sana. Adapun untuk mempercepat kinerja loading sistem operasi, aplikasi ataupun data, storage yang digunakan pun merupakan jenis SSHD atau hybrid harddrive dengan tambahan cache sebesar 8GB.
“Demi memudahkan pengguna saat bermain game dan bermain game di tempat gelap, ASUS Gaming FX503 menggunakan fitur anti-ghosting chiclet keyboard with red backlighting,” ucap Galip. “Tak berhenti sampai di situ, tombol-tombol keyboard juga didesain secara ergonomis dengan lengkungan berjarak 0,25 milimeter untuk memastikan kontrol yang akurat dan penekanan tombol yang lebih nyaman,” ucapnya.
ASUS Gaming FX503 menggunakan layar 15,6 inci dengan resolusi Full HD. Layarnya berjenis IPS level menyajikan kontras yang baik dan warna konsisten. Tak ada perubahan warna meskipun Anda melihatnya dari posisi yang ekstrim. Fnisihing matte juga disediakan untuk mehilangkan pantulan cahaya, khususnya saat pengguna sedang bermain di luar ruangan atau ruangan dengan banyak lampu di sekelilingnya.
Desain, Pendinginan dan Kemudahan Upgrade
ASUS mendesain laptop bertenaga ini sedemikian rupa agar memudahkan untuk dibawa ke mana saja. Dengan ketebalan hanya 2,4 centimeter, laptop ini merupakan salah satu laptop gaming tertipis di kelasnya. Bobotnya yang hanya 2,5 kilogram juga membuatnya relatif ringan untuk ukuran sebuah laptop gaming bertenaga.
Desain baru ASUS Gaming FX series, yang mengikuti corak laptop gaming extreme di kelas ASUS ROG, juga memberikan kesan yang garang pada penggunanya. Aksen guratan pada panel depan dan finishing sandblast membuatnya tampak megah. Tak hanya laptopnya, ASUS juga tidak luput untuk memberikan sentuhan gaya bagi backpack yang disediakan pada paket penjualannya.
Dari sisi pendinginan, ASUS FX503 menggunakan sepasang heatpipe berbasis perunggu dan dual fan system untuk mendinginkan prosesor serta chip grafis secara independen. Fitur tambahan khusus, yakni Fan Overboost membuat pendinginan berjalan secara maksimal sekaligus efisien. Ini memastikan FX503 punya kestabilan yang tinggi untuk berbagai tugas yang dibebankan.
Pengguna perangkat ASUS biasanya merupakan pengguna power user yang gemar mengoprek ataupun melakukan upgrade terhadap perangkat yang dimiliki. Untuk memberikan keleluasaan, FX503 menawarkan akses yang mudah dan cepat untuk melakuka upgrade terhadap media penyimpanan dan juga RAM. Caranya sangat mudah dan hanya perlu melepas satu baut saja.
Di Indonesia, ASUS FX503 i5 sudah tersedia di pasaran dengan harga Rp12.299.000. Untuk lebih lengkapnya, terkait harga dan spesifikasi Asus Gaming FX503 series, silakan lihat tabel berikut.
| CPU | Intel Core i5-7300HQ 2.5GHz (6M Cache, up to 3.50GHz) – FX503VD |
| OS | Windows 10 Home |
| Memory | 8GB DDR4, 2x SO-DIMM socket, up to 32 GB SDRAM |
| Storage | 1TB 5400rpm SSHD-8GB |
| Display | 15,6” 1080p 60Hz Anti-Glare Panel with 178o wide-view display |
| Graphics | Nvidia GeForce GTX1050 with 4GB GDDR5 VRAM – FX503VD |
| Input/Output | 1x combo audio jack, 3x USB 3.0 ports Type A, 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1x HDMI, multi-format card reader (SD/SDHC) |
| Camera | Built-in HD web camera |
| Connectivity | 802.11AC+BT4.1 |
| Audio | Built-in Stereo 3.5 W Speakers And Microphone, ASUS Sonic Studio Support Windows 10 Cortana with Voice |
| Weight | 2.5Kg |
| Dimension | 38.4 x 26.2 x 2.4 cm (WxDxH) |
| Keyboard | Illuminated chiclet keyboard, specially designed WASD keys |
| Special Design | Alumunium alloy body, Elegant and modern lines, New ROG Strix design |
| Battery | 64 Whrs 4 Cells Battery |
| MSRP | Rp20.299.000 (FX503VM) Rp14.299.000 (FX503VD i7) / Rp12.299.000 (Asus FX503VD i5) |
| Warranty | 2 years full global warranty, senilai Rp1.250.000 |
Siang kak kl dibandingkan dengan dell 5577 yg sama2 core I5 masih bagus yg mana ya?