Google Play Store merupakan sebuah platform dengan banyak pilihan aplikasi yang tertanam di dalamnya. Pengguna tinggal pilih satu yang paling sesuai untuk smartphone Android mereka, melakukan beberapa klik, kemudian dalam beberapa menit aplikasi tertentu akan terpasang di dalam ponsel. Lalu apa itu APK?
Semesta APK bukan hanya dibuatkan katalognya di dalam Google Play Store, melainkan juga ada di luar store tersebut. Kalau kamu sempat mencari-cari kemungkinan aplikasi Android di luar Play Store, kamu akan menemukan banyak sekali situs yang menawarkan APK untuk aplikasi tertentu. Tetapi sebelum memasang aplikasi tertentu menggunakan APK yang ada di luar Google Play Store, orang harus terlebih dulu tahu bagaimana memasangnya dengan aman.
Memahami APK
APK merupakan sebuah ekstensi yang menjadi kependekan dari Android Package Kit, dan ini merupakan format berkas yang digunakan untuk memasang aplikasi Android. Cara kerjanya mirip berkas instalasi dengan format .EXE yang akrab bagi pengguna Windows.
Jadi bila kamu memasang sebuah aplikasi Android di luar Google Play Store, yang artinya kamu menjalankan proses ‘sideloading’, maka kamu harus mengunduh dan menjalankan APK secara manual.
Mengapa APK jadi penting untuk beberapa orang? Sebab beberapa macam aplikasi Android dari pengembang biasanya bocor sebelum tanggal perilisannya. Jadinya semua orang bisa memperoleh akses untuk memasang aplikasi tertentu dengan fitur yang biasanya menarik bagi beberapa orang.
Tapi ada juga alasan, misalnya: beberapa aplikasi tidak tersedia di negara tempat Androidmu hidup. Jadinya berkas APK dibutuhkan supaya kamu bisa menikmati aplikasi tersebut. Namun bila ponsel Androidmu tidak memiliki Google Play Store (misalnya: ponsel China di mana layanan Google tidak ada di sana), APK bisa jadi satu-satunya opsi untuk memasang beberapa aplikasi di perangkatmu.
Apakah APK aman dipasang?
Ada beberapa kasus yang menunjukkan tingkat keamanan tinggi dari sebuah APK, dalam arti ia bukan program mencurigakan. Tetapi dalam lingkup yang lebih luas, mungkin akan lebih baik bila kita menganggap bahwa APK yang terpisah dari Google Play Store bukanlah cara aman untuk memasang aplikasi tertentu.
Di dalam Google Play Store sendiri, beberapa jenis APK yang tidak aman atau tergolong sebagai aplikasi pencuri data biasanya bisa teridentifikasi dengan mudah, dan kemudian akan langsung dihilangkan dengan cepat.
Jadi intinya sederhana: tidak ada proteksi tertentu untuk APK yang diunduh dari situs pihak ketiga. Pengembang nakal bisa saja menerapkan sejumlah trik untuk membujuk pengguna memasang aplikasi, yang ternyata adalah ransomware atau malware jenis lain. Pengembang nakal biasanya menyamarkan aplikasi jahat sedemikian rupa hingga tampak baik-baik saja.
Software Downloader Youtube, misalnya, ada banyak dan pengguna Android bisa memilih satu dari mereka. Namun kebanyakan APK macam itu sangat tidak aman. Dan jeleknya, Google menolak memberi tempat bagi Downloader Youtube di Google Play Store mereka.
Hati-hatilah bila memasang APK dari luar Play Store, sebab bisa jadi apa yang kamu pasang adalah aplikasi berbahaya. Karena itu akan lebih bijak bila kamu memasang semua aplikasi dari Google Play Store. Selain lebih aman, kamu akan memperoleh pembaharuan reguler dari setiap aplikasi yang dipasang (kecuali kamu tidak membutuhkannya, dan memilih untuk mengunduh APK dari luar).
Kalau masih bersikukuh memasang APK dari luar, sebaiknya kamu pasang aplikasi anti-virus terlebih dulu untuk memastikan keamanan program yang diunduh.
