Kebanyakan dari kita rasanya bakal selalu menganggap laptop premium sebagai satu jenis perangkat yang identik dengan satu hal: tipis dan berbobot ringan. Namun Dell New Latitude 7380 membantah itu semua. Benar bahwa dia adalah perangkat yang diberi label premium dengan harga 17-jutaan, namun yang satu ini bukanlah tipikal perangkat yang memanjakan mata dengan bobot sangat ringan dan dimensi perangkat yang tipis.
Di situs resminya, Dell menyebut New Latitude sebagai perangkat yang dibuat khusus untuk para profesional. Dia impresif sekaligus memiliki kekuatan tempur yang memadai, terutama pada penggunaan prosessor Intel Core Kaby Lake (generasi ke-7).
Sekilas pandang, New Latitude 7380 tampaknya memang khusus dibuat untuk orang-orang yang hanya membutuhkan jeroan mesin tempur mumpuni, tidak peduli apakah laptop yang dia beli tipis atau tidak; atau memperoleh sentuhan finish matte atau tidak. Lalu pantaskah dia kita bawa pulang?
Spesifikasi
Prosessor: Intel Core i5 7300U 2,6GHz
Bentang Layar: 13-inch resolusi FHD (1920×1080)
Kartu Grafis: Intel HD Graphics 620
RAM: DDR4 8GB
Penyimpanan internal: SSD 256GB
Dimensi: 17.3×304.8×207.9 mm
Bobot keseluruhan: 1,17 kg
*disclaimer: spesifikasi di atas bisa berubah, tergantung di mana Anda membeli perangkat Dell New Latitude 7380
Desain dan Layar
Memang berat atau ringannya bobot sebuah perangkat bisa menjadi perkara yang subjektif. 1,17 kilogram bisa jadi berat bagi sebagian orang, meski bagi kami tergolong ringan. Bobot New Latitude 7380 sekitar 0,33 kilogram lebih ringan dibandingkan Acer Swift 3; namun yang agak mengejutkan, bobot New Latitude 7380 hampir sama dengan Acer Swift 7, yakni 1,1 kilogram. Setidaknya begitulah yang tercatat di atas kertas spesifikasi Dell New Latitude 7380.
Kenapa kami bilang mengejutkan? Sebab dimensi laptop tersebut tergolong agak besar, dan tidak tipis-tipis amat. Sekilas pandang, New Latitude 7380 terlihat agak gemuk bila dibandingkan dengan Acer Swift 7 (yang pernah kami klaim sebagai salah satu laptop teringan dan tertipis yang pernah dibuat), meski di saat bersamaan ia terlihat memiliki dimensi rangka yang hampir sama dengan Swift 3.
Meski agak gemuk, Dell memilih logam Magnesium Alloy sebagai material yang melekat di tubuh New Latitude 7380. Dengan percaya diri yang rasanya cukup besar, Dell menyebutnya sebagai salah satu perangkat yang memiliki durabilitas terbaik di kelasnya. Di titik ini kami cenderung melihat New Latitude 7380 sebagai perangkat premium yang kaku. Ia jelas memiliki kelas tersendiri, meski tidak sama dengan kecantikan yang coba disodorkan saudaranya yang lain seperti Dell XPS 12.
Lalu kami cukup bahagia dengan layar New Latitude 7380. Bagian tepi dan setiap sudut layar dibatasi oleh garis yang sangat tipis. Dari sini, kesan premium tertangkap jelas. Jika dibutuhkan, perangkat tersebut juga hadir dengan opsi Windows Hello. Artinya ia menyajikan layar sentuh dan sebuah kamera depan infra merah, di mana keduanya bisa dipakai untuk mengenali wajah pengguna ketika login. Menjanjikan bagi para profesional yang peduli dengan keamanan perangkat mereka.
Performa Keseluruhan
Pada dasarnya kombinasi antara SSD 256GB, RAM 8GB, prosessor Intel Core i5 generasi ketujuh, dan Intel HD Graphics 620 sudah cukup mumpuni untuk melakukan pekerjaan sehari-hari atau multitasking ringan yang tidak menuntut sumber daya terlalu besar. Editing (foto maupun video) ringan atau membuka sepuluh situs dalam waktu bersamaan, misalnya, bisa ditangani dengan mudah.
Dia memang tidak ditujukan untuk para pemburu performa mesin tempur dahsyat, dan tidak menarget orang-orang yang meminta kombinasi desain yang cantik dan performa handal. Dell New Latitude 7380 bagi kami adalah orang tua yang berwibawa. Gayanya biasa saja, namun punya ketegasan tersendiri yang membuatnya mampu jadi panutan.