Jika anda tak kunjung menemukan sebuah notebook entry-level yang memuaskan dari sisi desain dan kualitas materialnya, coba tengok HP 14 BW002AX yang kita review berikut. Sebuah notebook 14 inci bertenaga AMD APU A9 Dual core, yang menjanjikan komputasi cukup mumpuni untuk office dan multimedia ringan.
Desain, Handling, & Build Quality
Kalau anda pertama melihat notebook ini, kami yakin anda pun setuju jikalau HP 14 ini menawarkan kualitas kosmetik di atas rata-rata notebook pada level harga yang sama. Mulai dari pemilihan kombinasi warna chassis dengan paduan gold metal dan dark brown menyerupai wood panel, nuansa chrome pada logo dan cover engsel, serta tekstur mirip debu-debu halus pada bingkai LCD. Menjauhkan kekurangan dari sisi material yang memang didominasi bahan plastik. Dimensi ketebalannya mungkin kurang menarik untuk anda yang biasa menggunakan ultrabook. Tapi bobotnya yang ringan, meningkatkan nilai handling notebook ini, terutama bagi anda yang sering mobile ke kantor atau kampus.
Sekalipun plastik, kami tidak menemukan area dengan flex yang berarti. Walau masuk kategori esensial, Cover LCD dan upper case, punya kualitas yang solid. Kecuali kekuatan hings, yang kurang maksimal hingga perlu sedikit waktu sampai ia kaku tak bergerak saat dibuka. Untuk anda yang kurang berkenan dengan warna gold, seri ini juga tersedia dalam warna silver metalik dengan SKU HP 14 BW001AX.
Spesifikasi dan Harga HP 14 BW002AX
HP 14 BW002AX menawarkan SoC (System-on-Chip) dual core dari keluarga AMD APU generasi ke-7 berarsitektur Excavator dengan kode nama Stoney-Ridge. Serupa dengan saudara versi high-end-nya, si Bristol-Ridge, AMD APU A9-9420 ini punya benefit clockspeed yang lebih tinggi dari generasi terdahulu, Carrizo. Terima kasih untuk arsitektur baru yang memungkinkan ia mengkonsumsi daya yang sama yakni TDP 10-25W, namun bisa berjalan di clockspeed mulai dari 3GHz hingga 3,6GHz. Di dalamnya juga terintegrasi GPU Radeon R5 dengan 192 shaders dan GPU clock 800 MHz. Sayangnya, ia hanya mendukung single-channel DDR4-2133 MHz. Kapasitas RAM secara default, sudah dibekali 4GB DDR4 yang masih bisa anda tingkatkan hingga 16GB dengan dua buah slot RAM yang ada.
Ia juga dibekali dedicated GPU yakni AMD Radeon 520. Ini memungkinkan ia bisa memanfaatkan hybrid crossfire. Sebuah teknologi yang memungkinkan dua GPU bahu membahul mengeksekusi perintah dari aplikasi yang mendukung. Untuk storage, HP 14 BW002AX hanya menawarkan sebuah slot SATA 2,5″ yang sudah terpasang HDD 1TB 5400rpm. Untuk anda yang menginginkan opsi dual storage, mau tidak mau harus menggunakan solusi HDD Caddy. Sebab ia tidak menawarkan slot M.2.
- Display
Sesuai nama tipenya, HP 14 BW002AX dibekali panel 14 inci berresolusi HD 768p. Sekalipun belum menawarkan anti-glare juga fitur IPS. Kualitas gambar cukup membuat kami terkesan. LCD yang ia gunakan masuk kategori bright color dengan akurasi dan range warna yang memang cocok untuk produktifitas office, editing foto ringan dan multimedia. Black level dan kontras-nya bukan poin yang menonjol. Untungnya, untuk anda yang suka game-game casual dengan banyak scene gelap, tingkat brightness yang ditawarkan cukup menolong.
Tidak disertakan fitur optimasi kualitas layar seperti yang ditawarkan ASUS dengan Splendid Technology atau ASUS Tru2life-nya. Tapi overall, kami cukup puas akan kualitas tampilan yang diberikan.
- I/O Port & Konektifitas
Untuk kelengkapan I/O port juga penempatannya, Laptop ini kami nilai sudah cukup baik. Hampir semua port penting seperti, D-Sub, HDMI, RJ45, 2 buah USB 3.0 ada di sebelah kiri yang tak akan mengganggu gerak tangan anda saat mengoperasikan mouse. Exhaust dan Charging port juga ada di sebelah kiri. Sedangkan di kanan agak ke bawah, ditempatkan sebuah lagi port USB 2.0 dan SD card reader. Sebelah atasnya, ditempatkan Optical Disc Drive (ODD) jenis DVD Burner. Untuk koneksi nirkabel, ia dilengkapi wifi adapter b/g/n dan bluetooth 4.0.
- Workstation
Penampang workstation, selain finishingnya yang eye-catchy juga ditata clean dengan tekstur silky bernuansa wood-panel. Satu-satunya yang agak kurang berkenan saat kita review adalah, dimensi dan responsifitas tombol power. Terkadang, butuh lebih dari 2 kali menekan tombol ini sampai laptop bisa menyala.
Bekerja di atas keyboard HP 14 ini cukup menyenangkan, dimensi key-cap yang proposional, dan materialnya yang terbuat dari plastik, menjadikan feedback yang kami rasakan pas untuk kerja office hingga gaming sekalipun. Ada di tengah-tengah lah, keras ngga, lembut juga ngga. Susunan layout juga masih menyertakan tombol dedicated untuk kegiatan paging scroll seperti, page-up, page-down, dan home dalam satu baris di paling kanan.
Touchpad memiliki dimensi persegi panjang, cocok untuk yang seringkali dragging pointer membelah layar. Hanya saja, Responsifitas dan akurasi kadang kala miss target. Dua tombol klik kiri dan kanan, sama sekali tak mengecewakan. Empuk, minim noise dan rigid selama kami gunakan.
Cooling System
Setelah bottom case terbuka, anda bisa langsung melihat motherboard, area pendingin dan part pendukung seperti HDD, juga 2 buah slot RAM yang salah satunya sudah terpasang sekeping RAM DDR4 4GB. Bagian pendingin menurut kami tidak ada yang spesial. Hanya mengandalkan sebuah heatpipe yang ditandem bersama heatsink yang menurut kami, tergolong kecil. Tapi seharusnya kombinasi sistem pendingin ini sudah mumpuni mengingat komponen aktif yang digunakan masuk kategori Ultra Low Voltage. Pori-pori sebagai lubang masuk udara segar pada area bottom cover, tergolong minim. Nampaknya, ini yang menjadikan temperatur cepat naik dan agak susah untuk turun. Sedikit saran, USB vacum cooler bisa jadi kombinasi yang pas untuk yang butuh kinerja ekstra laptop ini dalam jangka waktu lama.
Performance
Dengan seting clockspeed yang lebih tinggi dari pendahulunya, AMD A9 9420 ditargetkan bisa lebih gegas saat mengeksekusi perintah. Tapi konsekwensinya, daya yang ia hisap juga cenderung lebih besar. Istilahnya, tipikal CPU seperti ini kurang bisa dibawa santai. Solusinya mungkin, anda harus membuat sebuah profil power management, yang saat diaktifkan, membatasi persentasi CPU agar CPU ini tidak selalu kebablasan. Tentunya, hanya aktifkan mode tersebut untuk jenis komputasi yang tak membutuhkan performa penuh si CPU.
Untuk gaming, HP 14 BW002AX mutlak bukan pilihan yang cocok. Kecuali casual gaming atau web based gaming untuk mengisi waktu luang. Kita coba menjalankan game CS:GO, FPS rata-rata yang bisa ia muntahkan hanya sekitar 10 hingga 16 FPS dalam seting paling rendah.
Battery & Power Management
HP 14 BW002AX menawarkan baterai berkapasitas 42Wh habis dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan aplikasi benchmark BatteryEatPro mode classic. Yang jika dikonversi ke jenis aplikasi, sama dengan memutar film jenis HD 720p dengan brightness 100%. Artinya, laptop ini kurang berpihak pada mereka yang menuntut sisi mobilitas. Nampaknya, AMD harus lebih banyak meriset produk processor mereka, khususnya dari sisi efisiensi. Aplikasi baterai and power management yang HP berikan juga kami nilai, belum bisa berbuat banyak.
Kesimpulan
Untuk level harga 5 jutaan, jika kita gunakan skala performance to design ratio, HP 14 BW002AX ini cenderung lebih menitik beratkan pada desain dan build quality dibanding performa komputasi. Anda bawa mejeng, laptop ini gak akan malu-maluin apalagi pasaran. Tak akan ada yang menyangka jika ia punya banderol 5 jutaan dan hanya ditenagai hardware kelas pemula. HP 14 BW002AX adalah notebook entry-level dari HP untuk anda yang ingin bergaya dengan budget terjangkau.