Kemarin kami sudah memberitahu cara menjalankan aplikasi berbasis Android di Windows. Pekerjaan yang cukup mudah dilakukan berkat bantuan beberapa jenis program emulator yang bisa diinstal langsung ke perangkat tablet maupun smartphone pengguna. Apakah hal sebaliknya bisa dilakukan, yakni menjalankan program Windows di Android?
Baca juga: Menjalankan aplikasi berbasis Android di Windows
Jawabannya: bisa, meski caranya bakal sedikit rumit. Pengguna membutuhkan semacam software virtualisasi dan koneksi internet yang kuat guna menjalankan Windows di sebuah tablet atau smartphone Android. Selanjutnya pengguna juga mesti menjaga supaya PC-nya tetap berjalan di rumah. Aplikasi seperti Remote Desktop milik Microsoft membantu pengguna melakukan hal tersebut, dengan berbekal versi tertentu dari Windows. Dengan kehadiran aplikasi seperti CrossOver, yang sebentar lagi tersedia untuk Android, pengguna juga bisa menjalankan Windows di perangkat Android yang berjalan dengan prosessor x86.
Solusi di mana aplikasi Windows digunakan pada tablet atau smartphone berbasis Android cenderung berhubungan dengan bagaimana mengakses virtual PC atau PC Windows melalui cloud. Jadi bukan pada soal bagaimana menjalankan program Windows di ponsel atau tablet Android yang kamu punya. Lebih jauh lagi, meski solusi ini menandai keterbatasan sumber daya di kebanyakan ponsel atau tablet Android, solusi virtual PC sekarang ini menjadi sebuah pilihan yang masuk akal.
- Menggunakan Remote Desktop milik Microsoft
Metode pertama adalah dengan cara menghubungan perangkat Android dengan PC menggunakan aplikasi Remote Desktop milik Microsoft yang diinstal di sistem Android. Untuk sekarang ini menjadi satu-satunya pilihan yang memberikan banyak keuntungan, terutama untuk mengakses semua jenis software yang digunakan di PC kamu. Meski demikian, solusi ini masih memunculkan banyak kekurangan.
Kekurangan pertama: meski kamu tidak perlu menginstall apapun di dalam PC, namun solusi penggunaan Remote Desktop hanya akan bekerja bila kamu menjalakan versi Windows tertentu. Sebagai contoh, bila kamu adalah pengguna Windows 8, maka yang dibutuhkan adalah versi Pro atau Enterprise. Sementara pengguna Windows 7 dibatasi hanya untuk versi Ultimate, Enterprise, atau Professional.
Karena itulah solusi penggunaan Remote Desktop di Android tidak bisa dilakukan oleh pengguna Windows 8 Home Edition. Opsi serupa juga tidak bisa dilakukan oleh pengguna Windows 10, oleh karena versi satu ini tidak menyediakan dukungan untuk menjalankan Remote Desktop di Android.
Kekurangan kedua adalah sifat dari remote itu sendiri. Ketika dijalankan, PC yang berada di rumah harus tetap dibutuhkan, sementara pengguna mungkin bisa membawa Android-nya kemana-mana keluar rumah. Jeleknya, pilihan ini akan meningkatkan tagihan listrik di rumah pengguna.
Meski pilihan untuk menggunakan Remote Desktop bisa dijalankan di smartphone apapun yang berbasis Android, perangkat tablet kelihatannya bakal jadi lebih masuk akal dibandingkan smartphone. Perkaranya sederhana: melakukan navigasi desktop Windows pada layar smartphone yang kecil bakal meminta pengguna untuk sering-sering melakukan panning dan zooming.
Dalam waktu dekat tampaknya kita bisa menjalankan program Windows tanpa masalah. Ini dimungkinkan berkat aplikasi CrossOver milik codeweavers. Dengan kata lain, di masa depan penggunaan Remote Desktop tampaknya bisa ditepikan dari pilihan, meski opsi penggunaan CrossOver masih dibatasi pada perangkat Android tertentu yang dijalankan dengan prosessor x86.
Dual-boot Windows dan Android
Tampaknya ada kecenderungan di mana platform OS sekarang didesain supaya dia bisa bekerja di berbagai platform. Meski masih diperlukan pengembangan lebih lanjut, namun solusi menarik setidaknya sudah mengemuka di tengah dikotomi Android-Windows yang sekarang mengemuka di mana-mana.