Orang yang senang mengoprek macam-macam di dalam komputernya mungkin sudah terlanjur familiar dengan seksi bertuliskan “Labs” yang terdapat di Gmail. Dan sama halnya seperti bagian “Labs”, Google pun menambahkan beberapa fitur tersembunyi di dalam Chrome, yang membantu kamu untuk memperluas fungsi dan kemampuan peramban tersebut. Coba ketik ‘chrome://flags’, dan kamu bakal menemukan lusinan fitur Chrome yang masih ada dalam tahap percobaan dan pengembangan.
Karena masih dalam tahap percobaan, Google memperingatkan penggunanya, bahwa bila fitur di dalam ‘Flags’ diaktifkan, maka mungkin peramban Chorme tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi mengapa kami menulis hal semacam ini?
Kami sudah memilih beberapa fitur di dalam ‘Flags’ yang kelihatannya relatif aman dan sangat berguna untuk meningkatkan kinerja peramban Chrome yang kamu pasang. Daftar fitur dalam ‘flags’ yang relatif aman bakal kami sajikan dalam daftar di bawah ini:
- Game T-Rex dinosaur yang tersembunyi
Ada banyak fitur-fitur tersembunyi di dalam Chrome, namun yang paling menarik mungkin sebuah game offline mini bernama T-Rex. Cara memainkannya sangat mudah.
Begitu kamu melihat jendela pemberitahuan ada kesalahan pada koneksi (kamu bisa mencobanya dengan mengetikkan ‘chrome://network-error/-106’ di kolom peramban Chrome), tekan tombol spasi pada keyboard atau tombol panah keatas. Selanjutnya akan ada T-Rex kecil yang siap melompat-lompat menghindari kaktus dan pterodactyls, layaknya tokoh Mario dalam game Mario Bros. Sangat menyenangkan!
- Rasterisasi GPU (#enable-gpu-rasterization)
Alih-alih memanfaatkan CPU untuk meraster konten web, aktivasi fitur ini akan mengalihkan penggunaan CPU ke GPU yang terpasang di komputer/laptopmu. Dilihat secara logis, yang muncul kemudian adalah peningkatan kinerja pada konten berbasis grafis (terutama yang kinerjanya berat) yang terlihat di situs apapun yang kamu buka. Fitur ini tersedia untuk pengguna Chrome di Windows, Linux, Mac, Android, maupun Chrome OS.
- Penonaktifan audio tab (#enable-tab-audio-muting)
Fitur ‘flags’ yang satu ini membolehkan kamu untuk melakukan mute/unmute pada suara yang berasal dari sebuah tab, dengan cara melakukan klik pada ikon audio yang muncul setelah fitur tersebut diaktifkan. Chrome pertama kali memperkenalkan fitur satu ini pada tahun 2013.
- Menghidupkan arah gulir (#enable-scroll-anchoring)
Terkadang kamu bisa merasa frustrasi ketika tiba di dalam laman situs tertentu, terutama ketika kamu harus mengklik sebuah link untuk masuk ke laman yang diinginkan. Fitur ‘flags’ yang satu ini mencegah sebuah laman melakukan hal tersebut. Di masa depan, kamu tidak perlu melakukan klik yang biasanya bakal mengarahkan kamu ke produk iklan.
- Penghapusan tab otomatis (#automatic-tab-discarding)
Chrome sebetulnya merupakan peramban yang terkenal boros, sebab ia mengkonsumsi lebih banyak memori. Memori dengan kapasitas 8GB akan cepat habis ketika dimanfaatkan untuk penggunaan berat. Bila hal ini mengganggumu, maka penghapusan tab otomatis bakal menjadi teman baik yang bakal menyingkirkan tab dari sistem memori, terutama ketika jumlah memori menurun drastis. Sementara itu tab yang sudah disingkirkan masih ada di dalam peramban dan akan dimunculkan ulang ketika pengguna melakukan klik padanya.
- Penutupan tab cepat (#enable-fast-unload)
Ketika diaktifkan, fitur yang satu ini mereduksi waktu yang dibutuhkan sebuah tab untuk menghilang, terutama ketika kamu menutupnya. Meskipun tidak bakal mengakhiri proses apapun dalam waktu yang singkat, tab yang masih terbuka akan tertutup secara instan, sementara proses off tetap berjalan di latar. Pengalaman penutupan tab menjadi lebih cair dibandingkan sebelumnya.