Ketika membeli sebuah laptop, kebanyakan orang akan melihat spesifikasi yang ditawarkan, desain, dan kemampuan baterai pada laptop. Lalu bagaimana dengan elemen kecil lain seperti keyboard? Apakah kebanyakan orang memperhatikannya?
Tentu saja sebuah keyboard laptop yang bagus bisa membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang lebih cepat. Di sisi lain, permukaan keyboard yang tidak nyaman justru akan memperlambat pekerjaan, dan yang paling parah: menyebabkan telapak tangan cedera.
Di luar sana ada banyak produsen laptop yang bekerja keras membuat keyboard pada produk mereka terlihat bagus. Namun gaya keyboard yang mewah dan memanjakan mata tidak selalu membuat nyaman. Jadi pada dasarnya kamu harus mampu mengenali keyboard laptop yang ergonimis, supaya Anda merasa nyaman ketika memakai perangkat laptop pilihan.
Ada 5 hal dari keyboard laptop yang harus diperhatikan, terutama ketika kamu memutuskan untuk membeli laptop baru:
- Pilihlah feedback, hindari flex
Keyboard dengan tingkat feedback tinggi biasanya membantu pengguna untuk mengetik apapun dengan lebih nyaman. Karena keyboard semacam ini berarti bahwa tombol yang sudah pernah ditekan akan terigester dengan baik. Ini berarti pengguna bisa mengetik lebih cepat tanpa menggunakan tekanan lebih pada keyboard.
Karena itu hindarilah tipe keyboard tipe flex. Bila kamu merasakan bahwa seluruh permukaan keyboard di bawah tombol terasa sangat lentur dan mengubah layout keseluruhan ketika mengetikkan sesuatu di atasnya, maka kamu tidak akan mendapatkan feedback yang cukup ketika melakukan pekerjaan dengan keyboard.
Kamu bisa melakukan ujicoba dnegan cara sederhana. Ketikkan huruf G dan H pada keyboard, dan perhatikan apakah layout keseluruhan berubah.
2. Perhatikan pitch pada keyboard
Pitch mengacu pada spasi horizontal pada sebuah keyboard laptop. Spasi antar tombol keyboard tersebut biasanya diberi jarak sekitar 18mm – 19mm. Beruntung bahwa setiap laptop memiliki pitch selebar itu di setiap keyboard mereka. Jadi lebar sebesar itu sudah terstandarisasi dengan baik.
3. Perhatikan palm rest pada keyboard
Meski sering disepelekan, area di bawah keyboard bisa membuat perbedaan ketika Anda mengetik. Pastikan bahwa kedua telapak tangan Anda mendarat dengan nyaman di area palm rest tersebut. Area palm rest yang nyaman adalah area yang datar dan terbuat dari material yang lembut dan tidak keras.
4. Perhatikan material di permukaan keyboard dan bentul tombolnya
Pastikan bahwa semua tombol di atas keyboard memiliki bentuk cekung yang membantu pengguna mengiistirahatkan jari-jari di antaranya. Keyboard yang bagus juga berarti pengguna bisa menemukan ujung di antara tombol tanpa perlu melihat tombol yang dimaksud. Bila tombol keyboard terlihat datar, maka kemungkinan besar pengguna akan sering memencet tombol yang tidak diinginkan ketika mengetikkan sesuatu di atasnya.
Lalu, pertimbangkan juga tekstur tiap tombol keyboard. Bila mereka terlalu licin, maka pengguna mesti bekerja keras ketika mengoperasikannya. Namun bila tombol terlalu keras, maka pekerjaan mengetik jadi tidak nyaman.
5. Perhatikan penempatan setiap tombol keyboard, dan ukurannya juga
Semua jenis keyboard laptop memiliki layout QWERTY yang sudah menjadi standar. Akan tetapi kita juga bisa menemukan produsen laptop yang menempatkan beberapa tombol kontrol di lokasi berbeda, meski kebanyakan dihadirkan dengan fungsi serupa. Hindari penempatan tombol keyboard yang aneh, misalnya: penempatan tombol Shift yang ditaruh di sebelah kiri tombol panah atas. Perhatikan juga ukuran tombol yang diperkecil, yang biasanya dilakukan beberapa produsen laptop pada tombol Shift di bagian kanan atau tombol backspace.
Sebaliknya, bila kamu mampu menemukan sebuah laptop dengan tombol Delete, Enter, atau Esc yang berukuran besar, maka keyboard tersebut sudah sangat memadai dan sangat efisien.