Introduction
Setelah sekian lama menunggu akhirnya pemmzchannel mendapatkan kesempatan special untuk mengetes langsung seberapa gagahnya GTX 1080. Maka pada kesempatan kali ini pemmzchannel akan melakukan review Geforce GTX 1080. Pada review hari ini kita akan melihat fitur fitur yang ditawarkan dan seperti apa performa nya.
Lebih dari sebulan yang lalu kita semua para game bersama sama melihat Nvidia mengungkapkan generasi terbaru GPU mereka yang diberi nama Pascal. Pascal pada awalnya hanya diluncurkan untuk para perusahaan besar dengan chip GP100 yang memiliki 3840, yes 3840 Steam Processor dan juga HBM generasi kedua. GP100 memiliki kemampuan komputasi sebesar 11 TFLOPS pada single precision.
Dan tidak lama kemudian Nvidia meluncurkan Pascal untuk para gamer yang diberi nama Geforce GTX 1080 dan 1070. Keduanya menggunakan versi kecil dari GP100 yang diberi kode GP104. Sedangkan untuk GP100 versi gamer akan diluncurkan dikemudian hari sebagai Titan generasi terbaru dan/atau GTX 1080Ti. GP104 memiliki ukuran 300mm² dan memiliki Stream Processor sebanyak 2560 untuk GTX 1080 dan 1920 untuk GTX 1070.
Namun pada hari ini kita hanya akan membicarakan tentang GTX 1080. Selain 2560 Stream Processor, GTX 1080 juga memuat 8GB GDDR5X dengan clock sebesar 10GHz yang dipadu dengan memory bus 256bit yang menghasilkan bandwidth sebesar 320Gbps. Perpaduan tersebut dijanjikan Nvidia memiliki performa yang lebih cepat dari GTX 980 dalam mode SLI. GTX 1080 memiliki harga retail $699 untuk founders edition nya, dan $599 untuk board lain.
Fast forward setelah peluncuran, hari ini pemmzchannel akan mengulas semua pada review Geforce GTX 1080 termasuk fitur baru yang ditawarkan, hingga hasil benchmark.
Fitur Terbaru – Ansel, VRWorks Audio, SMP, GPU Boost 3.0
Ansel
Ansel adalah fitur dimana kita dapat mengambil screenshot ingame, apa bedanya dengan F12 di steam? Ansel mampu mengambil screen shot dengan free camera yang dapat kamu ambil sesuka hati didalam game. Selain itu kamu bisa menambahkan filter untuk mengubah suasana. Ansel juga mampu mengambil screenshot dengan resolusi hingga 61,440 x 34,560 pixel yang memberikan detail luar biasa. Selain itu kamu juga bisa mengambil screenshot 360 yang bisa kamu lihat dengan VR headset.
Ansel membutuhkan support game agar dapat bekerja. Untuk game yang sudah mendapat support Nvidia Ansel adalah The Division, The Witness, Law Breakers, The Witcher III, Paragon, No Man’s Sky, dan Unreal Tournament.
VRWorks Audio
Untuk VR, Nvidia menambahkan fitur baru untuk VRWorks mereka, yakni VRWorks Audio. Satu fitur terbaru dari VRWorks Audio adalah untuk mensimulasi pantulan suara dengan realistis. Suara yang dipantulkan akan berbeda pantulan nya antara dinding keras ataupun karpet. Untuk mendemonstrasi kan VRWorks Audio, Nvidia memberikan demo VR Funhouse yang dapat digunakan dengan headset VR kamu. Selain simulasi suara, VR Funhouse juga mensimulasikan physics.
SMP – Simultaneous Multi Projection
SMP adalah teknologi terbaru yang membolehkan GPU untuk menhitung titik pandangan hingga 16 view point tanpa kehilangan performa. GPU Nvidia generasi lalu hanya dapat memproyeksi satu view point saja. Keuntungan dari SMP adalah para pengguna dapat menyesuaikan tampilan game dengan setup 3 monitor agar menampilkan gambar yang sesuai dengan tingkat kemiringan monitor sehingga pandangan ingame menjadi lebih pas.
GPU Boost 3.0
Beberapa tahun yang lalu Nvidia meluncurkan GPU Boost yang berfungsi sebagai fitur pada GPU yang melakukan overclock secara otomatis jika masih terdapat daya sisa yang dapat di pakai dipadukan dengan temperatur yang rendah.
Revisi ketiga GPU Boost menambahkan fitur yang lebih memberikan kebebasan untuk mengatur clockspeed berdasarkan voltase dari GPU. Keunggulannya adalah para pengguna dapat mensetting voltase yang dibutuhkan untuk setiap titik clockspeed sehingga semuanya menjadi lebih effisien. Selain itu GPU Boost 3.0 menjanjikan GPU dapat mencapai clockspeed yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Galeri Nvidia Geforce GTX 1080
Test Bench dan Software
Hardware yang digunakan pada review GTX 1080 adalah sebagai berikut:
- Processor – Core i7 5820K @4.5Ghz – 6 Core
- Motherboard – Asus Sabertooth X99
- GPU – Geforce GTX 1080 Founders Edition 8GB GDDR5X
- Memory – 32GB (4x8GB) Team Dark @3000MHz
- PSU – Enermax Revolution 650W Gold Certified
- SSD – Samsung 850 Pro 1TB
- OS – Windows 10 64Bit
Sedangkan untuk software yang di gunakan adalah sebagai berikut:
- EVGA Precision X
- 3DMark – FireStrike
- The Witcher III
- Battlefield Hardline
- GTA V
Benchmark
Benchmark berbagai game pemmzchannel lakukan pada Review Geforce GTX 1080 menggunakan settinga rata kanan dan semua fitur dinyalakan. Dengan pengecualian pada The Witcher III yang dimatikan Nvidia Hairworks nya untuk menjaga keadilan hasil test dengan GPU dari kubu merah.
Temperature, Power, Overclocking
Untuk temperatur sendiri, GTX 1080 terbilang memiliki suhu yang standar seperti berbagai GPU dengan pendingin model blower yang terdapat pada Reference Design (Founders Edition). Saat melakukan Review Geforce GTX 1080 pada Hardware Lab pemmzchannel yang menggunakan pendingin udara, suhu pada saat idle hanyalah sekitar 37 Derajat Celcius dan merangkak hingga angka awal 80an pada stress test Furmark. Perlu diketahui bahwa Furmark tidak merepresentasikan beban kerja pada GPU secara realistis. Pada gaming dunia nyata beban dari GPU akan berubah setiap saat, maka dari itu suhu pada saat gaming seharus nya lebih rendah.
Total daya yang dipakai oleh test bench pemmzchannel pada saat idle adalah 110Watt. Sedangkan pada load saat menjalankan loop 3DMark FireStrike adalah 302Watt. Cukup impresif mengingat kekuatan GTX 1080 yang sudah bersama kita lihat.
Untuk Overclocking, dengan adanya GPU Boost 3.0 maka overclocking menjadi lebih flexibel dan bebas. Pemmzchannel menggunakan EVGA Precision X untuk mengatur overclocking. Dengan waktu tidak sampai 5 menit, pemmzchannel mampu menarik GTX 1080 dari Boost Clock maksimum sebesar 1733MHz menjadi 2037MHz tanpa menaikan power limit. Sedangkan untuk Memory Clock dinaikan menjadi 5500MHz/11000MHz. Dengan hasil tersebut, performa GTX 1080 diekspektasi akan naik 10-20% dari performa awal. Dan perlu diingat, bahwa Clock tersebut adalah Boost Clock, maka tinggi rendah nya masih tergantung pada suhu dan sisa daya yang tersisa pada GPU.
Penutup
Setelah sekian lama industri grafis menggunakan proses manufaktur 28nm kini Pascal hadir dengan 16nm FinFET yang menjanjian performa besar dengan daya yang lebih kecil. Dan GTX 1080 membuktikan dengan kekuatan yang serupa dengan dua GTX 980 tetap menggunakan daya yang kecil.
Review GeForce GTX 1080 ini yang memakan waktu cukup lama karena pemmzchannel sangat ingin mengeksplor semua fitur dan kemampuan nya. Dan setelah menelusuri semua sela sela nya maka pemmzchannel tidak ragu ragu untuk merekomendasikan GTX 1080 kepada para gamer yang… mampu menelan stiker harganya. Yak, harga tidak pernah bohong, begitupun juga dengan GTX 1080. Saat review ini diturunkan, harga dari GTX 1080 masih berkisar 11 hingga 12 juta rupiah, selain itu GTX 1080 masih sangat sulit didapatkan karena ketersediaan nya yang masih sangat terbatas.
Demikian lah Review Geforce GTX 1080. Untuk next GPU review, pemmzchannel akan menelusuri murid terbaru dari sang kubu merah yang menawarkan performa bagus dengan harga yang terjangkau. Stay tuned hanya di pemmzchannel.