Game Review: Dragon Age: Inquisition

Game ini akan dimulai dengan sebuah menu utama yang bertalar belakang pasukan dari Inquisitor yang sedang berbaris, dan jika Anda memulai game dengan menekan tombol Start maka pemandangan akan berubah menjadi terbukanya sebuah portal di atas gunung yang menyebabkan keluarnya banyak monster dan teror dari sana.

Tampaknya Dragon Age: Inquisition sudah berhasil memukau kami dari awal start menu dengan scene tersebut. Game akan berlanjut kepada bagian yang paling sulit di dalam sebuah game RPG, yaitu membuat sebuah karakter (character creation). Tim Pemmzchannel sendiri menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam sampai selesai membuat karakter wanita dengan profesi mage.

Overview

Tugas utama Anda di Dragon Age Inquisition adalah untuk menutup portal (breach) yang menyebabkan para monster keluar dari portal tersebut dan menyebabkan ketakutan di sekitar wilayahnya.

Terbukanya portal (breach) ini sekaligus menyebabkan ledakan yang menewaskan Divine Justinia V sehingga memaksa sang penasihat terdekatnya membuat the inquisition. Pada awal game ini, semua orang akan menuduh Anda sebagai tersangka utama penyebab kematian Divine Justinia V, menjadi tugas Anda juga untuk merubah persepsi dari tersangka menjadi penyelamat atau bahkan pahlawan yang dihormati.

Gameplay

Dragon Age adalah salah satu game RPG yang mempengaruhi evolusi genre RPG dari RPG konvensional ke RPG modern yang cenderung lebih ke action RPG. Pada Dragon Age: Inquisition ini kita akan menemukan semua aspek RPG mulai dari grinding, upgrade, sampai dengan strategi untuk bermain.

Anda akan bermain dalam sebuah team (party) dan Anda bisa menggunakan mode offline dimana party Anda adalah AI atau mode online dimana Party Anda adalah teman atau pemain lainnya yang juga online.

Kami menggunakan karakter dengan kelas mage, dimana kami memanfaatkan jarak untuk menyerang musuh. Menurut kami kelas Mage lebih mudah dibandingkan dengan kelas Templar (Melee) yang mengharuskan Anda menyerang dari jarak dekat. Ketika mengganti karakter ke templar kami sedikit mengalami kagok karena jarang serang yang berbeda.

Graphic

Grafis yang disajikan oleh Dragon Age: inquisition sudah sangat istimewa menurut kami, kami mencoba menjalankan Dragon Age: Inquisition pada Xenom Shiva lama dengan GTX660M. Hasilnya, kami bisa mendapatkan sekitar 30-40 FPS dengan resolusi Full-HD dan settingan Low.

API Mantle juga berjalan baik pada game ini, kami mencoba game ini dengan intel i7 4790 dan AMD R9 290 dan hasilnya sangat memuaskan, game ini mampu berjalan pada  Angka 70-85 FPS pada settingan ultra,

Kami tidak heran dengan performa yang didapatkan game ini, karena game ini juga menggunakan engine Frostbite 3, yaitu engine yang sama yang digunakan pada Battlefield 4. Selain Frostbite 3 game ini juga sudah mendukung API Mantle, jadi bagi Anda yang menggunakan kartu grafis AMD, kalian mendapatkan kelebihan ketika bermain game ini yaitu adanya peningkatan performa sekitar 10-20% dibandingkan dengan menggunakan API DirectX.

Conclusion

Anda wajib memainkan game ini! Ya itu adalah kesimpulan dari kami berdasarkan kelengkapan aspek yang berhasil disajikan oleh Dragon Age: Inquisition. Game ini menjadi pilihan game terbaik kami untuk tahun 2014.