5 Monster Gaming Laptop Yang Patut Di Tunggu versi Pemmz

Tak bisa dipungkiri, trend mobile gaming sudah semakin mengikis pasar desktop yang dulunya merajai. Saat ini, migrasi besar-besaran dari PC Gamer ke Mobile Gamer terus berlangsung. Dahulu masalah harga, mungkin menjadi polemik dimana harga komponen notebook masih belum terlihat “worthed” hingga membuat harga retail notebook itu sendiri menjadi tinggi. Namun sekarang, walau pengguna secara sadar merasa harga desktop lebih terjangkau, namun saat ini perbedaan harga semakin menipis, ditambah kelebihan-kelebihan notebook yang lebih di butuhkan saat ini, semakin menguatkan pengguna memilih notebook.

Begitupun di kelas high-end, saat ini hampir semua brand membangun divisi mobile gaming mereka untuk turut bertarung di pasar yang semakin menjanjikan ini. Bahkan Lenovo, brand yang image awalnya adalah sebuah notebook kantoran (segmentasi IBM), saat ini ikut mendulang pundi-pundi dolar lewat seri Y mereka. Tapi untuk masuk ke pasar High-End sepertinya belum difikirkan Lenovo, nah sementara itu, pemmz akan ulas 5 notebook high-end yang layak pemmzholics tunggu kehadirannya di Indonesia, khususnya di etalase pemmz.com.

Siapa saja mereka, yuuuk lanjut . . .

Aorus X7 V2

Starting @ $2699

Intel Core i7 4860HQ, 16GB DDR3 1600, Dual GTX860M 4GB,  2 x 128GB m2.Sata SSD + 1TB/5400 HDD, Killer Network (WiFi), Anti-Ghosting Keyboard with custmize backlite, 6 Cell Battery, 17.3″ LEDwith 72% Gamut.

Saat pertama kali di perkenalkan, Aorus X7 membuat banyak kehebohan khususnya di pasar notebook high-end. Memang, banyak juga kehebohan yang bersifat negatif seperti beberapa gamers yang mempertanyakan kesanggupan barebone 22.9mm ini mendisipasi panas dari duah buah GTX765M nya kala itu.

Pada versi kedua, secara kosmetik, Aorus X7 V2 tak berubah sama sekali, termasuk fitur juga sales package. Satu-satunya yang berubah adalah CPU & GPU baru. V2 membekal core i7 4860HQ yang memiliki turbo boost clock sedikit lebih tinggi dari 4700HQ yang di bawa X7 v1. Juga sudah terdapat onboard grafis Iris Pro pada X7 V2.

Hands-On preview Aorus X7 V1 by pemmz channel

Secara performa di beberapa skenario, seharusnya GTX860M pada Aorus X7 V2 mampu melewati performa sebuah GTX880M hingga di atas angka 10%. Hal ini bisa terjadi karena clock yang akan berjalan dalam kondisi SLI mencapai 1280MHz. Sebagai info, dual SLI GTX765M pada X7 V1 hanya 14% lebih rendah dari GTX780M. Dan, GTX880M 8GB hanya lebih kencang sekitar 10% dari GTX780M.

Alienware 18 GTX880M SLI edition

Starting @ $3949

Intel Core i7 4910MQ, 16GB DDR3L 1600, Dual GTX880M 8GB GDDR5,  1TB/5400 RPM + 80G caching mSATA, Slot-Loading Dual Layer Blu-ray Reader, Killer Network (LAN + WiFi), Keyboard with programmable backlite color, 8 Cell Battery, 18.4″ FHD Matte LED.

Produk ini sudah besar namanya sejak dahulu kala, siapa yang tak kenal Alienware. Dulu, satu-satunya notebook yang menyediakan opsi custom komponen. Alieware 18 sendiri merupakan satu-satunya produk yang menyediakan opsi dual grafis kala itu. Komunitasnya yang sangat kuat, membuat produk-produk lawasnya pun masih di buru untuk di custom menggunakan komponen terbaru.

Edisi teranyar dari Alieware 18 yang hadir di 2014 ini menawarkan dual grafis terkonfigurasi SLI hingga GTX880M 8GB GDDR5 yang notabene merupakan spek “terpanas” saat ini. Pada webstore resmi mereka, komponen seperti CPU dan GPU mungkin sudah yang paling maksimal, namun beberapa komponen masih sangat terbuka untuk di custom seperti RAM, storage, ODD, atau network adapter.

Secara performa, GTX880M yang di konfigurasikan secara SLI masih yang terkuat di jagat notebook gaming, rivalnya dari kubu merah pun harus mengakui kehebatan performa dual GTX880M sekitar 10% lebih kencang dari dual 290X.

MSI GT72

Starting @ $3199

Intel Core i7 4710HQ, 32GB DDR3 1600, GTX880M 8GB,  4 x 128GB m2.Sata SSD, Blu-Ray Burner, Killer Network (LAN + WiFi), Steelseries Keyboard with custmize backlite, 9 Cell Battery, 17.3″ Matte LED.

MSI GT72 hadir sebagai produk pertama dalam line-up GT Series MSI yang membawa design barebone baru. Semua kelebihan MSI GT70 juga bisa pemmzholics dapatkan pada MSI GT72 Dominator Pro ini. Sebagai sebuah notebook gaming high-end, agak sulit memang mencari tandingan untuk MSI GT72 ini, semua lini spesifikasinya sudah “rata kanan” sejak di lahirkan (lihat spesifikasi di atas). MSI sepertinya ingin menjadikan GT72 sebagai flagship baru mereka untuk merebut mobile gamer di seluruh dunia.

Hands-On preview MSI GT72 by pemmz channel di computex 2014

Satu-satunya yang belum bisa di pastikan adalah kemampuan design barebone baru ini dalam mendistribusikan panas komponen dari dalam ke luar notebook. Namun dengan di gunakannya dual fan pada GT72 (GT7x sebelumnya hanya 1 fan), dan ukuran ketebalan yang hampir sama, hampir bisa dipastikan disipasi panas jadi jauh lebih baik.

ASUS ROG G771

Starting @ $2599

Intel Core i7 4710HQ, Up to 16GB DDR3 1600, GTX860M 2GB, up to 256GB SSD + 1.5TB HDD, A/C wiFi adapter, red backlite Keyboard, 8 Cell Battery, 15.6″ FHD Matte LED.

ASUS ROG G771 juga serupa dengan MSI GT72, generasi baru dari keluarga notebook ROG yang untuk pertama kali di pamerkan dengan design casing yang all new. Walau berbeda 180 derajat dengan MSI yang tetap mempertahankan design maskulin, ROG G771 sepintas ingin mengikuti arus “market demand” yang menuntut fisik yang lebih ringkas pada sebuah mesin gaming, walaupun pendapat ini lebih tepat untuk produk ASUS GX500. Untuk itulah, spesifikasi yang di tawarkan lebih rendah di banding beberapa G750 series. Penggunaan GTX860M memang identik dengan gamer menengah, harga yang cukup terjangkau, namun performa masuk kategori high.

http://www.youtube.com/watch?v=0_l11qfzKng

Hands-On preview ASUS G771 & G551 by pemmz channel di computex 2014

Memang hampir semua fitur ROG seri G750 di benamkan juga pada ASUS ROG G771, hingga pengguna benar-benar mendapatkan benefit dimensi dan bobot yang lebih nyaman di bawa-bawa, Kecuali pilihan GPU yang terbatas hanya sampai GTX860M 2GB. Sepertinya tujuan ASUS dengan merilis G551 & G771 adalah ingin merebut pasar yang saat ini belum mereka sentuh dan di kuasai oleh MSI GE60 juga MSI GE70, Gigabyte P27G V2, Lenovo Y50, Xenom Shiva 17 dan beberapa notebook gaming slim lain. Walau hingga tulisan ini di buat, belum ada progres berarti sejak kemunculannya di computex 2014, nama besar ASUS ROG tetap jaminan mutu dan patut di percayai akan janji mereka merilis G551 dan G771 suatu saat nanti.

Aorus X3 Plus

Starting @ $3199

Intel Core i7 4710HQ, 8GB DDR3L 1600, Geforce GTX870M 3GB,  up to 512GB m2.Sata SSD, Killer Lan & WiFi a/c, macro Keyboard with programable backlite, 6 Cell Battery, 13.9″ Matte LED.

Notebook ini lebih extreme lagi di banding Aorus X7 yang lebih dulu di perkenalkan. Beberapa pihak bilang, Aorus X3 sebuah proyek yang di rilis hanya untuk mengejar award. Bagaimana tidak, sebuah barebone tak sampai 14″ di jejali GPU kelas high-end yakni GTX870M 3GB. Panas yang mendera komponen terus menerus, sudah barang tentu bisa berakibat fatal, karena itulah konsep produk ini di nilai sebagai proyek “gegabah”. Tapi nama besar sebuah perusahaan komponen dunia di pertaruhkan disini. Tidak mungkin sekelas Gigabyte terlalu gegabah memutuskan spesifikasi pada unit buatan mereka.

Lupakan sejenak semua “kemungkinan” di atas. Secara konsep produk, Aorus berhasil menciptakan sebuah “produk masal” dan bukan lagi sebuah konsep yang akan jadi terobosan terbaik saat ini. Pemmz jamin, mata siapaun yang memandang ke Aorus X3 (apalagi sedang merender 3D game), minimal akan muncul keingintahuan seputar spesifikasinya. Dan begitu mengetahui spesifikasinya, bagi mereka yang high-tech enthusiast, dijamin akan mencari cara untuk mendapatkan X3 ini.

Hands-On preview Aorus X3 Plus by pemmz channel di computex 2014

 

Ok, dari kelima produk di atas, beritahu pemmz, mana yang paling kamu taksir? Just share, agar bisa teruskan sebagai feed back ke prinsipal tentang suara hati pemmzholics sekalian. Apapun pendapat kamu, kita adalah konsumen, dan konsumen adalah raja yang harus di turuti, betul? 😀

Follow us @pemmz, facebook, slideshare