Adu 2 Chip Nvidia Maxwell – GTX850M VS GTX860M

Overview

Beberapa, bahkan kebanyakan pemmzholics seringkali bertanya. Mana lebih menguntungkan, gaming notebook dengan CPU lebih tinggi atau gaming notebook dengan GPU lebih tinggi?. Sempet punya prediksi sendiri sih, namun takut nanti di tuding merekayasa, tim pemmz pun mengajukan sebuah wacana untuk melakukan compare. Nah, kebetulan pihak Xenom memberikan dua unit notebook terbaru mereka (X2 series) yang secara latar belakang berbeda kasta, satu dari seri Pegasus, satu lagi dari seri Shiva. Keduanya sudah mengadopsi arsitektur Maxwell terbaru dari Nvidia pada GPU masing-masing.

<

Arsitektur Maxwell

Seperti kita ketahui, arsitektur ini cukup banyak di tunggu karena mengalami perubahan design yang signifikan. Jika di ilustrasikan, pada Maxwell, Cuda Core di kelompokan lagi dengan sebuah kontroler pada masing-masing kelompok. Ini membuat Cuda Core bekerja lebih efisien. Lebih detailnya bisa di lihat pada ilustrasi di bawah ini.

Nvidia GeForce GTX850M vs GTX860M

Geforce GTX850M

Rilis Maret 2014, NVIDIA GeForce GTX 850M adalah chip grafis DirectX 11-compatible untuk laptop yang masuk segmen mid-range. GTX850M merupakan chip grafis nvidia pertama yang berbasis Maxwell, hanya saja masih menggunakan manufaktur 28 nm. Geforce GTX 850M membawa 640 shader unit dengan clock speed 876 MHz (+ Boost), 2 GB GDDR5 VRAM (128 bit, Efektif @ 5000 MHz). Dalam perkembangannya, seperti juga seri GT750M, akan hadir juga versi dengan clock lebih tinggi (936 MHz + Boost), namun menggunakan DDR3 (Efektif @ 2000 MHz).

 

Seri Geforce 800 mobile, untuk pertama kalinya menggunakan kode GTX pada kelas seri X5X-nya. Hal ini memang tak asing di versi desktop. Untuk alasannya, kita akan bahas lain waktu.

Geforce GTX860M

NVIDIA GeForce GTX 860M juga masuk kategori mid-range, namun pada posisi topnya, atau sering di sebut upper mid-range. Di rilis hampir bersamaan dengan GTX850M dan membawa semua fitur yang di sebutkan di atas namun dengan spesifikasi yang tentunya lebih tinggi dari GTX850M. Pada screenshoot di bawah, terlihat GTX860M sangat unggul di bandwith karena menggunakan GDDR5, sedang GTX850M pada Pegasus X2 menggunakan GDDR3 (Clock lebih tinggi).

Performa GTX850M vs GTX860M

3D Mark 11

Di 3D Mark 11 bisa langsung terlihat benefit dari masing-masing hardware. Graphics score GXT860M pada Shiva 15 unggul sekitar 10,18% di banding GTX850M pada Pegasus 15. Sedangkan Physics Score core i7 4700MQ pada Pegasus X2 unggul 52% dibanding core i5 4200M pada Shiva 15, wow sangat-sangat signifikan. Secara cost, menggunakan core i7 cukup worthed. Sayangnya, Di poin terakhir yakni Combine Score, Pegasus dengan core i7nya harus mengakui keunggulan Shiva 15 dengan persentase 10% lebih rendah.

(i7 + GTX850M 0 : 1 i5 + GTX860M)

3D Mark Fire Strike Standar

Di pengujian 3D Mark Fire Strike sangat terlihat dominasi performa GPU dan sedikit sekali performa CPU mempengaruhi skor akhir disini. Secara general, kombinasi core i5 4200M & GTX860M mampu memberikan gap performa sekitar 23,5% dibanding konfigurasi core i7 4700MQ + geforce GTX850M.

(i7 + GTX850M 0 : 2 i5 + GTX860M)

Overall Performance

PC Mark 7

Performa core i7 membuat Score Productivity terangkat pada pengujian PC Mark 7. Sayangnya, banyak parameter yang malah lebih baik dengan penggunaan chip GPU yang lebih tinggi seperti Creativity, Entertainment bahkan Computation. Secara teori, konfigurasi i5 dan GTX860M lebih unggul di beberapa skenario komputasi sehari-hari.

(i7 + GTX850M 0 : 3 i5 + GTX860M)

Passmark8

Passmark adalah metode pengujian sintesis yang lebih mengedepankan perhitungan matematis, bahkan di segmen pengujian GPUnya.

(i7 + GTX850M 1 : 3 i5 + GTX860M)

Unigine Heaven Benchmark

Unigine juga pengujian yang berbasis grafis. Tidak heran, GTX860M menyumbang peranan sangat dominan di sini.

(i7 + GTX850M 1 : 4 i5 + GTX860M)

Resident Evil 5 Benchmark

Sama halnya dengan Unigine, Benchmark mode pada RE6 juga memberikan hasil pengujian yang berorientasi pada performa grafis. Lagi-lagi, GTX860M menyumbang peranan sangat dominan di sini.

(i7 + GTX850M 1 : 5 i5 + GTX860M)

Battery

Untuk power consumption GTX850M vs GTX860M, sudah bisa di pastikan, walau Pegasus dengan core i7 namun di karenakan lebih banyak GPU yang berinteraksi, Shiva lebih butuh banyak daya saat berakselerasi dalam game. Tapi saat pengujian ketahanan battery, silakan simak SS berikut.

Nah, yang terakhir kita uji penggunaan battery. Walau tak berpengaruh langsung pada kegiatan gaming, namun bisa jadi salah satu pertimbangan saat di gunakan untuk skenario lain, office atau multimedia misalnya. Terlihat pada hasil pengujian, Shiva sedikit lebih unggul, berbeda hanya 2 menit lebih lama dari Pegasus.

(i7 + GTX850M 1 : 6 i5 + GTX860M)

Conclusion

Terkadang dari design casing, kita bisa langsung jatuh hati pada sebuah notebook. Tapi sekali lagi, kita harus bijak, karena umumnya sebuah notebook Gaming tidak lah murah. Melihat lebih jauh ke dalam spesifikasi juga kemungkinan upgrade dapat membantu kita mendapatkan pilihan terbaik, walau sering juga tambah membuat pusing ;).

Nah, dengan artikel ini, tim pemmz berharap, pemmzholics semua bisa lebih bijak menentukan pilihan gaming notebook lebih detail hingga ke spesifikasi terutama CPU & GPU nya. Karena selain RAM, kedua hardware tersebutlah yang berperan paling penting menentukan kualitas grafis saat bermain game 3D.

Follow us @pemmz, facebook, slideshare