Umumnya akhir tahun memang menjadi ajang di mana Gamers mulai Laptop Gaming Terbaik untuk mengupgrade PC atau Notebook atau bahkan mengganti milik mereka dengan yang baru. Moment seperti Indocomtech di manfaatkan oleh hampir sebagian besar Gamers untuk meneropong Hardware terbaru yang di “isu” kan akan segera hadir di tahun depan. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut prediksi hardware khususnya Laptop gaming yang akan di rilis 2014, ada baiknya kita flashback sedikit Laptop gaming terbaik yang sudah tersedia di pasaran selama 2013. Dan berikut adalah daftar Laptop gaming terbaik yang masuk radar Pemmzchannel sebagai notebook yang paling banyak di perbincangkan oleh gamers, khususnya pecinta high-end notebook. Tak hanya menjadi bahan pembicaraan, beberapa notebook gaming dalam daftar di bawah ini adalah notebook-notebook yang dulunya paling di tunggu. Siapa saja sih mereka, yuk sama-sama kita lihat.
<
Alienware 14 2013
Isu seputar perubahan total barebone yang di pakai pada jajaran Alienware 2013 edition, membuat Alienware 14 2013 edition menjadi Laptop gaming terbaik yang paling banyak di perbincangkan. Kenyataannya memang, Alienware paling kecil dari Trio Alienware ini selalu menjadi primadona di banding dua saudara kandungnya, sejak versi pertama. Nah tawaran spesifikasi Alienware 14 2013 edition di rasa banyak para gamers sudah lebih dari cukup untuk mendukung aktifitas mobile gaming. Dengan processor intel generasi terbaru, Haswell plus GPU Nvidia Geforce GTX765M seperti yang Pemmz review disini, Alienware 14 2013 edition mampu memberi performance FPS di atas 35FPS pada game-game modern dengan resolusi Full HD dan preset High.
ASUS G46VW
ASUS ROG G46VW merupakan varian terkecil dari keluarga ROG dengan design yang mengikuti kakak tertuanya, G750J. G46VW juga jadi debut gaming notebook 14″ di pasar komputer yang banyak mengispirasi pabrikan Taiwan untuk ikut memproduksi Gaming Notebook 14″. ASUS ROG G46VW hadir pertama kali untuk menantang dominasi Alienware M14X yang sebelumnya bermain sendirian. Sayangnya, karena riis lebih dulu, G46VW harus terima hanya di bekali CPU intel generasi ke-3 juga GPU Geforce seri 6. Namun rasanya, G46VW punya sales poin yang sangat kuat di sisi design. Ini terlihat dari banyaknya pengguna ROG yang tertarik pada produk ini sekalipun produk gaming notebook 14″ dari merk lain membawa spesifikasi yang lebih “WAH” dan up to date.
Selain dari spesifikasi, ROG G46VW cukup up to date dari sisi fitur. Lihat saja sistem pendingin individual cooling yang sudah memisahkan pendingin antara CPU dan GPU, juga tambahan backlit dengan warna putih pada keyboard khas ASUS ROG. Nah yang masih perlu di update mungkin dari sisi layar, karena pada edisi awal, G46VW hanya di bekali LCD beresolusi HD+ (1600x900p).
Lenovo Y410
Yang paling di cari dari Lenovo Y410 adalah Geforce GT750M yang di adopsinya adalah versi GDDR5. Walau membekal versi GDDR5, Lenovo Y410p di banderol dengan harga yang cukup terjangkau. Di forum-forum luar, Y410p sangat banyak menjadi topik pembicaraan, terutama mengenai kemungkinan penambahan GPU kedua melalui Ultra Bay. Sayangnya, makhluk ini sangat-sangat sulit di dapatkan. Banyak pemmzholics yang menanyakan tentang ketersedian Ultra-bay ini.
Sayangnya, panel LCD pada Y410p belum ada yang beresolusi full HD. Maksimal hanya tersedia versi HD+. Hal ini sepertinya tidak sejalan dengan opsi SLI yang di tawarkan Lenovo. Karena jika dua buah GT750M 2GB GDDR5 terpasang secara SLI pada Y410p, game-game modern saat ini mampu berjalan di resolusi full HD.
Sisi audio yang dikawal speaker buatan JBL juga menjadi salah satu sales poin. Selebihnya, fitur pada Lenovo Y410p terbilang standar.
MSI GE40-20C
MSI GE40 adalah alternatif gaming notebook 14″ yang hadir setelah ASUS G46VW. Karena hadir lebih belakangan, MSI GE40 sudah siap dengan spesifikasi hardware yang lebih up to date. Sebut saja Intel 4th gen CPU dan geforce GTX 760M. Walau sama-sama 14″, MSI GE40 masih membekal ODD tak seperti ASUS G46VW yang hadir tanpa ODD. Versi awal MSI GE40 masih menggunakan LCD dengan resolusi HD+, sedang GE40 dengan LCD beresolusi Full-HD hadir belakangan. Info terakhir, MSI GE40 Dragon Eyes versi HD+ sudah discontinue.
Untuk pilihan processor, MSI memberi opsi GE40 dengan pilihan Core i5 dan Core i7. Untuk varian tertinggi, GE40 sudah ada yang dibekali Super RAID dimana pada bagian storage di pasangakan sebuah adapter SATA 2.5 yang bisa di pasangkan 2 buah m-SATA SSD yang terkonfigurasi secara RAID 0. Sayangnya, untuk menambah satu buah HDD ekstra, pengguna wajib melengserkan ODD dan memasangkan HDD Caddy. Untuk performa, silakan pemmz holics lihat review MSI GE40 by Pemmz disini.
Xenom Pegasus PS15
Pegasus merupakan produk Xenom paling terjangkau. Membekal CPU dari intel 4th gen (bisa pilih dari i3 hingga i7) plus GPU Geforce GT750M, harga yang di tawarkan Pegasus merupakan magnet paling besar bagi para gamers yang mencari gaming notebook di kisaran 7-9 juta rupiah. Pegasus secara default di bekali lcd 15.6″ beresolusi HD, sama seperti Clevo oem Xenom W650EH-2. Hal ini tentu menyesuaikan kemampuan GPU nya yakni Geforce GT750M yang dalam game-game modern seperti Battlefield 3 hanya maksimal di resolusi 720p.
Pun demikian, Pegasus sangat terbuka untuk di maksimalkan dari sisi storage, karena tipe ini memiliki slot m-SATA yang bisa anda jadikan primary partition untuk OS. Begitupun dengan lcd yang bisa di upgrade ke resolusi full HD.
Gigabyte P34G
Gigabyte tak mau ketinggalan terjun dalam kancah gaming notebook 14″. Lewat P34G yang paling akhir kami review, Gigabyte menawarkan sebuah gaming notebook paling ringan dari semua pesaingnya. Dengan bobot hanya 1.6KG, P34G tetap dibekali spesifikasi setara dengan Alienware 14 maupun MSI GE40. Bahkan dalam barebone yang hanya 21mm, P34G sudah dibekali individual fan masing-masing satu buah untuk CPU dan GPU. Walau dengan konfigurasi dual fan ini tetap belum maksimal mendisipasi panas CPU yang pada review sebelumnya, temperatur CPU tembus 90’C lebih.
Gigabyte P34G sepertinya di buat stylish dengan dual color silver dan hitam. Tambahan backlit pada keyboard yang bisa di atur intensitasnya, menyetarakan P34G dengan para pesaingnya. Sayangnya, aura gaming menjadi samar dengan pemilihan warna ini. Sales poin lain pada P34G adalah LCD panel yang sudah menggunakan AHVA panel yang setara dengan IPS juga memiliki kualitas gamut 70%.
ASUS G750JX-3D
Beberapa waktu lalu Pemmz pernah mereview ASUS ROG G750, tapi versi non3D. Pemmz juga cukup bingung mengapa versi JW sepertinya kurang mendapat perhatian. Usut punya usut, ternyata sudah banyak beredar gosip jikalau versi G750 3D akan segera rilis, dengan peningkatan di beberapa spek hardware tentunya. Adapun hardware yang terkena upgrade demi mendukung performance 3D Gaming adalah GPU. Pada G750JX-3D, ASUS membenamkan sebuah Geforce GTX770M 3GB sebagai mesin utama pendukung 3D. Tentu saja, panel 3D menggantikan panel LCD 17.3″ full HD standar yang sebelumnya ada pada G750J.
MSI GS70 Stealth
Ini dia Notebook gaming yang pasti mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Terutama bagi gamers yang mengenal produk Razer Blade Pro. MSI GS70 sepertinya memang di design untuk memberi alternatif bagi gamers yang jatuh cinta pada Razer Blade Pro. Walau yang akhirnya di pasarkan tidak menyertakan 2nd lcd di area workstationnya, tapi design dan spesifikasinya tetap mengarah pada design Razer Blade Pro.
Dengan garansi 2 tahun full spare part dan servis serta tawaran harga yang lebih terjangkau, MSI GS70 menjadi hot thread di berbagai forum gamers.
Xenom Siren 13
Sebagai info, Xenom adalah brand lokal dengan sales poin utama yaitu hardware customize. Nah Xenom Siren adalah type yang paling banyak di perbincangkan sejak Pemmz merilis artikel Preview nya belum lama ini. Wajar saja, dengan ukuran sebuah notebook 13.3″, Xenom Siren dibekali GPU dari kelas atas yakni Geforce GTX765M. Seringnya, GTX765M hadir di seri-seri notebook high-end dengan layar minimal 15.6″. Untuk itulah, walau LCDnya hanya berdiagonal 13.3″, Xenom Siren dibekali LCD dengan resolusi full-hd (1920×1080).
Sales poin lain dari Xenom Siren adalah, kualitas LCDnya yang patut di acungi jempol. Dengan kerapatan pixel yang sempurna, beberapa pemmzholics menempatkan LCD Siren di atas LCD notebook gaming sekelasnya. Layaknya gaming notebook mungil lain, Siren hanya di bekali satu buah HDD SATA 2.5″ slot.
MSI GX60-3BE
Yang membuat MSI GX60 seringkali menjadi perbincangan adalah Radeon HD8970M yang dibawanya. Performa yang secara teori diatas GTX770M namun dengan harga yang relatif murah, membuat apapun yang berbau GX60 jadi pointing search engine dengan cepat. Terutama perihal performa Richland sebagai CPU yang bersanding dengannya. Untuk info lebih lanjut, pemmzholics bisa lihat review yang kita buat disini.
Untuk fitur dan design, MSI GX60 serupa dengan versi G series 15.6 ” lain. Panel LCD juga keyboard Steelseries yang di pakai juga serupa. Jadi bisa dibilang, GX60 merupakan alternatif utama MSI mania yang memang lebih percaya platform AMD di banding seterunya.