Mungkin anda sering melakukan backup / mebuat data cadangan file-file pada PC anda, untuk sekedar berjaga-jaga, jika suatu hari nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada PC. Seberapa seringkah anda membackup file-file penting pada PC, setiap minggu atau setiap bulan, tahun, atau belum pernah sama sekali? Lalu, file apa sih yang biasanya dan perlu dibackup?
<
Disini kami akan menjelaskan, dasar-dasar untuk mem-backup PC, walaupun tidak semua kemungkinan dibawah ini cocok dengan kebutuhan PC anda masing-masing, namun berikut ini adalah hal-hal yang umum tentang cara file backup.
Pengertian dari Backup File yang wajib PemmzHolic mengerti adalah : “Semua file data yang penting harus berada di dua atau lebih storage yang berbeda lokasi, sehingga terdapat file data cadangan.” Meng-copy data ke tempat lain lalu menghapus file aslinya, itu bukanlah proses Backup.
Dengan apa mem-backup PC anda?
Sudah banyak terdapat aplikasi yang bisa anda gunakan untuk mem-backup file-file berharga anda, bahkan Windows sendiri pun menyediakannya. Apapun software yang anda gunakan sebenarnya tidak menjadi masalah, asalkan software tersebut mampu bekerja dengan baik.
Backup FIle Data secara Lokal
Cara yang paling mudah adalah dengan membuat backup file pada external drive atau PC lainnya, karena akan lebih mudah mendapatkan kembali file penting tersebut jika suatu hari terjadi masalah.
Backup secara online
Layanan backup online juga bisa dijadikan alternatif, seperti dengan layanan berbayar berikut: Mozy, SpiderOak, JungleDisk, dan Carbonite. Selain itu layanan file synchronize dan cloud storage seperti Dropbox dan SugarSync juga meenjadikan proses backup lebih portable.
Walaupun online backup ini portable dan mampu men-sync file secara automatic, namun tidak terlalu mumpuni juga untuk menggantikan proses regular backup. Karena pasti akan memakan waktu saat proses restoring, belum lagi jika koneksi internet sedang bermasalah, pastinya akan menghambat aktifitas anda di moment penting.
Backup System Image
Dengan cara ini, bukan hanya file anda yang dibackup namun juga seluruh system Windows anda, dapat tersimpan dengan aman. Masalah yang terjadi dengan cara ini adalah, anda akan membutuhkan banyak space hard disk untuk menyimpan System Image. System Image backup yang tepat dan efisien adalah di-backup saat Windows anda baru diinstall dan berbagai program penting pilihan anda juga sudah di-install, sehingga lebih memudahkan anda saat menggunakan System Image backup tersebut nantinya.
File apa sih yang terpenting untuk di back-up?
Kebanyakan file penting seseorang pada PC nya adalah file Document, Music, Picture, dan User File. Namun masih ada file lain yang juga penting di PC anda untuk di backup.
File document : Jika anda banyak menyimpan data kantor atau perusahaan di PC anda, file Document anda sangatlah wajib dilakukan backup sesering mungkin. Tidak mau kan project anda gagal hanya karena salah mengklik tombol Delete?
File music : Koleksi ribuan lagu kesukaan anda yang sudah susah payah di-download lalu hilang begitu saja? Pasti akan membuat mood anda berantakan, karena akan susah untuk mencari link download nya kembali, eits itu untuk para penikmat mp3 ilegal yah. Sedangkan untuk yang rajin membeli lagu-lagu original seperti melalui iTunes, kesulitan akan sedikit berkurang karena hanya memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk kembali men-download ulang. So, jangan lupa backup folder Music dan iTunes anda juga.
File Picture dan Video : Foto dan Video yang anda miliki di hard disk anda jika terhilang atau terhapus mungkin tidak akan merugikan anda secara material, namun yang terhilang adalah kenangan anda yang pastinya priceless!
Desktop Email: Bagi anda yang menggunakan desktop email seperti Outlook atau Windows Live Mail, maka sudah seharusnya juga anda mem-backup file email anda, yang bisa langsung dilakukan dari aplikasi emailnya. Biasanya file email backup anda akan disimpan dalam format .PST pada Outlook.
Application Setting : Bila anda mengecek pada folder AppData, anda akan melihat direktori untuk setiap aplikasi yang pernah anda jalankan. Folder setting ini bisa anda backup untuk kemudian nanti di-restore kembali dengan mudah. Cek direktori C:UsersUsernameAppdata untuk menemukan folder Local, Roaming, dan LocalLow yang berisi banyak konfigurasu setting untuk aplikasi-aplikasi anda.
Virtual Machine: Jika anda menggunakan virtual machine untuk bekerja, anda juga harus membuat backup file dari virtual point anda seaktu-waktu. Meskipun tidak perlu dibackup setiap hari, namun anda perlu mengatur reminder jadwal backup.
Bookmark : Kebanyakan browser selain Internet Explorer dibuat sulit untuk melakukan backup bookmark melalui aplikasi Windows Backup, namun salah satu cara yang efisien adalah dengan menyimpan bookmark browser anda ke cloud storage. Namun jika anda menyukai sistem local backup, anda bisa dengan mudah mem-backup folder application setting lalu me-restore nya saat dibutuhkan, trik ini berjalan lancar terlebih untuk browser Firefox.
File yang Tidak Perlu anda backup
Directory di gambar diatas adalah file yang sangat tidak penting untuk anda backup.
Windows – Hampir tidak ada alasan untuk mem-backup direktori Windows anda, karena jika terjadi suatu masalah pada PC anda, sudah pasti anda akan meng-install ulang semuanya, oleh karena itu tidak ada gunanya menyimpan folder yang satu ini.
Program Files – Jika PC anda rusak, atau di-install ulang, pastinya anda juga harus menginstall ulang program dan aplikasi agar dapat berjalan dengan lancar dan fresh. Lagipula jika anda sudah membackup system image dan sudah menginstall program pilihan sebelumnya, anda sudah tidak perlu pusing membackup Program Files lagi.
Kapankah Backup harus dilakukan?
Pilihan waktu yang tepat untuk mem-backup file anda adalah secara regular setiap harinya. Jika anda menggunakan solusi online backup, biasanya sudah tersetting untuk melakukan synchronize jika terjadi perubahan file. Hal ini merupakan kelebihan dari online backup karena akan membuat data anda selalu aman.
Semoga tips ini berguna bagi PemmzHolic untuk dapat rajin menjaga data-data virtual nya. Jangan lupa sampaikan masukan dan komentar anda dibawah ini ya .
hoohoho , backup memang poenting gan 🙂