OVERVIEW
Nvidia tidak henti-hentinya membuat GPU baru , tentunya untuk memuaskan Gamer tidaklah mudah, setelah nvidia merilis Nvidia GTX 680 Desktop based, tidak lama Nvidia langsung merilis Kepler based on Notebook yang diawali oleh GTX 660M dan menjadikannya Kepler pertama kali pada Notebook gaming based, tidak terlalu lama setelah itu Nvidia mengeluarkan True High end Kepler nya yaitu Nvidia Geforce GTX 680M yang akan digunakan pada laptop gaming 17-18 inch. GTX 680M juga sudah ready PCi express 3.0, yang dapat menghasilkan bandwith tinggi walaupun tidak terlalu berpengaruh untuk Notebook saat ini. pada kepler ini arsitektur yang berubah untuk mengetahui fitur-fitur dari arsitektur Kepler anda bisa kunjungi Preview kami pada link ini , sekarang kita akan focus kepada Benchmark performance.
Sebelumnya kita akan Preview dulu spesifikasi daripada Nvidia GTX 680M ini :
- 4.1OpenGL
- PCI-E 3.0Bus Support
- Certified for Windows 7
- 3D Vision, 3DTV Play, CUDA, DirectX 11, PhysX, SLI, TXAA, Adaptive VSync, FXAA
HARDWARE TESTING
- Intel Core i7 3820QM
- 16 GB RAM DDR3 1600 Corsair Vengeance
- 500GB HDD 7200rpm
- 17.3 inc Full HD display
- DVDRW supermulti
- backlight keyboard
- Onkyo speaker
- Nvidia Geforce GTX 680M 4GB GDDR5
Dengan spesifikasi yang tertera kami yakin kalo akan dapat mengimbangi Peforma yang dibutuhkan oleh GTX 680M, tentunya Core i7 Ivy bridge sudah merupakan pilihan yang tepat bersama dengan 16 GB RAM, dan Full HD display.
Software Use :
- Windows 7 64 bit SP1
- Nvidia Driver 306.02 (lastest Official Nvidia BETA driver)
Benchmark Testing
3D mark 2006
Karena kita focus kepada performa GPU maka pertama kita akan lakukan testing untuk GPU score yang dihasilkan, dari hasil score kita sudah dapat melihat untuk GPU terbaru seakrang ini sangat optimal untuk processing shader model 3.0 dan sudah mulai meninggalkan shader model 2.0 yang memang cenderung fixed pipeline. hasil score yang tidak perlu diragukan lagi untuk bermain game DX 9 semua dapat dijalankan dengan detail teringgi dan resolusi tertinggi.
Ini adalah score 3dmark 06 jika digabungkan, dan untuk sebuah kinerja Laptop gaming ini nilai merupakan sangat tinggi, namun memang untuk benchmark seharusnya sudah mulai ditinggalkan karena peningkatan CPU score sudah tidak significant.
3D mark Vantage
Pada 3d mark vantage yang mewakili kinerja DX10, GTX 680M pun secara fair mendapatkan score GPU yang sangat bagus, pada DX10 memang penggunaan Shader sudah dynamic lagi tidak secara fixed, sehingga secara smart driver akan mengolah setiap area yang membutuhkan kebuthan shader yang lebih tinggi ataupun tidak, untuk sebuah GTX 680M dapat disimpulkan tidak akan masalah untuk memainkan game-game DX10 dengan sangat lancar.
Untuk Combine score kita dapat melihat kalo score jadi melambung tinggi dikarenakan optimasi dari Multicore rendering pada 3Dmark vantage yang memang membawa kinerja Processor Ivy bridge dapat dipergunakan secara optimal, dan membawa socre combine pada Performance yaitu P26210, score yang sangat baik.
3D mark 2011
Pada 3D mark 2011 yang merupakan benchmarking yang paling berat saat ini dan mewakili bayangan kinerja DX11, GTX 680M mendapatkan score GPU yang cukup baik, namun seharusnya masih dapat lebih optimal lagi, mungkin memang driver nya untuk mobility belum terlalu matang, walaupun begitu, GPU score yang dihasilkan dapat memberikan kinerja bayangan untuk dapat memainkan game-game terbaru yang berbasis DX11 dengan sangat solid dan sempurna.
Pada Combine score secara overal nilai yang dihasilkan bagus, hanya saja seharusnya dengan arsitektur baru dan driver baru bisa lebih bagus lagi, namun ini memang hanya masalah waktu, team driver Nvidia pasti saat ini sedang berusaha untuk mengoptimalkan drivernya untuk GTX 680M karena bisa dibilang ini masih tergolong baru rilis. overall masih dapat dibilang sangat baik .
Uniginie Engine
Uniginie Benchmark meruapakan benchmarking yang berbasiskan DX11 dan sangat optimal untuk menguji kestabilan sistim Gaming, hasil dari Uniginie, sangat optimal dan sebagaimana menstinya, minimum FPS masih diatas 30 dan seterusnya, ini menjadikan standarisasi kami dalam melakukan benchmark. dengan adanya score seperti ini anda sepertinya tidak perlu takut untuk bermain game berbasis DX11 dengan nyaman dan maximal.
REAL GAMING BENCHMARK
Pada real gaming benchmark kita akan gunakan beberapa game-game baik yang baru dan juga yang lama, dan beberapa kita lakukan real time gaming bersama diagnosa FPS dengan aplikasi fraps untuk membantu analisa, untuk beberapa game kita akan gunakan built in benchmark yang sudah disedian oleh game tersebut, untuk nilai yang lebih valid setiap testing yang kita lakukan, team melakukan testing 3 x setiap bechmark dan real gaming gameplay yang dijalankan dan setelah itu kita mengambil nilai rata-rata dari data tersebut. Berikut Hasilnya
Resident Evil 5
Seperti Biasa kalo kita menggunakan Resident Evil 5 sebagai standarisasi untuk gambaran kinerja suatu sistem gaming, dari hasil yang tertera boleh dibilang performance notebook yang sangat tinggi untuk single GPU, kalo dari graphic yang tertera dapat terlihat terdapat sedikit sekali drop (walaupun bukan drop sebenarnya) ini dikarenakan driver yang belum matang sehingga kemampuan GTX 680M seharusnya dapat lebih tinggi lagi. Resident Evil 5 merupakan game yang memang optimal untuk sistem Multicore sehingga dapat memanfaatkan tenaga dari intel core i7 Ivy bridge dengan sangat optimal dengan memanfaatkan resource 8 thread yang ada di core i7.
Crysis 2
Crysis 2 tentu sudah tidak asing lagi untuk game ini yang merupakan Game eye candy yang sangat favorit, Crysis 2 memang game yang berbasiskan DX9 namun Crytex dengan berbaik hari meriliskan patch 1.9 dan Patch DX11 enable serta Patch high resolution textures, yang menjadikan keseluruhan pengalaman baru karena image qualitynya meningkat jauh, dari hasilnya kita dapat melihat dari minimum FPS kalo drop nya sampai 38 FPS pada minimum memang masih dalam kategori aman, namun jika melihat dari Maximum dan Avg yang dihasilkan FPS scalingnya belum sempurna dan dapat di optimalkan kembali dengan adanya kematangan driver di kedepannya. Namun Overall kinerja memang bener-bener truly BEAST card karena dapat bermain Full HD extreme Detail DX11 dan semua patch, hanya dengan single GPU.
Battlefield 3
Battlefied 3 merupakan game berbasiskan DX 11 dan meruapakn game online terfavorit, selain segi gameplay juga segi Image Quality yang sangat baik, Kita melakukan testing BF3 ini dengan 2 metode yaitu dengan tanpa AA (MSAA) dan dengan AA (MSAA) 4x, karena untuk membandingkan kinerja raw power kita harus terapkan 2 metode dalam game ini, dan terbukti pada tanpa AA BF3 mendapatkan peforma sangat baik di Ultra detail Full HD tanpa AA. scaling performance tidak terlalu jauh, dan perlu di note juga kita lakukan testing ini saat heavy battle. Untuk BF3 driver dapat mempersembahkan peforma terbaik untuk GTX 680M
Pada testing BF3 dengan AA 4x kita dapat melihat kalo performanya tidak optimal, memang beban berat yang ditanggung pun sangat berat, namun dengan next driver seharusnya Nvidia dapat membuat lebih balance lagi FPS nya karena minimum drop FPS sampai 22 FPS ini akan mengalami mouse lag dan stutering yang menggangu kenikmatan anda bermain.
Max Payne 3
Max payne 3 tergolong game yang sangat baru, namun menjadi standarisasi kita karena optimalnya untuk dijalankan pada sertiap API , MP3 mendukung API mulai DX9, DX10 dan DX11. Namun dalam testing kali ini kita akan melakukan testing pada DX11 saja karena tidak wise menguji monster ini tanpa adanya beban yang berat, maka kita mengambil keputusan untuk menjalankan MP3 dengan Very high detail DX11 tanpa AA namun dengan FXAA very high, alasan kita karena Anti aliasing pada MP3 menggunakan Metode yang berbeda dari game lainnya, karena AA nya menggunakan layer DX11 juga sehingga performance HIT akan sangat jauh, namun dengan FXAA sudah sangat cukup untuk menhilangkan gerigi pada 17.3 inc Full HD. pada DPS testing yang kita lakukan saat heavy battle, terlihat kalo game ini cukup optimal pada GTX 680M namun drop FPS seharusnya bisa diperbaiki lagi pada minimum FPS yang dihasilkan. Overall MP3 sangat nyaman dimainkan pada GTX 680M ini.
Sleeping Dog
Game terbaru dari Square Enix ini merupakan Game Open World ala GTA 4 namun dengan Latar pada Hongkong, serta Gameplay fighting ala batman namun dengan kungfu. Sleeping Dog merupakan Game Native DX11 sehingga game ini hanya berjalan pada Windows 7 pada minimumnya, dan testing diatas kita melakukan testing pada preset Extreme, namun hasilnya sangat tidak bagus, sangat slugish dan berat, ini di akibatkan dari Fitur Anti Aliasing dari Game sleeping Dog ini menggunakan Super sampling dan FXAA sehingga menjadikan berat, Team memutuskan untuk menurunkan AA menjadi High dengan preset lainnya pada extreme, Hasilnya ;
Betul seperti dugaan kalo game lebih dalam peforma yang berbanding lurus dengan FPS yang dihasilkan, dan scoring yang dihasilkan sangat baik karena game ini meruapakan game yang cukup berat untuk dijalankan pada Full HD dalam posisi extreme detail, Kinerja GTX 680 sangat terasa disini karena kita akan merasakan imagq quality baru yang crips, tajam dan indah, kita juga menggunakan patch untuk high resoliusion Texture, untuk gambar yang lebih sesuai untuk PC.
Conclusion
Kesimpulan dari Review Nvidia Geforce GTX 680M ini adalah BEAST, card ini sangat Monster tidak terbayangkan jika ini menggunakan Sli untuk konfigutrasi dual GPU nya, Jika bagi anda yang memang tidak ingin kompromi untuk kualitas dan performa tidak ada pilihan lain untuk GTX 680M yang dapat membuat anda sangat lama berada di depan PC anda . Sistem yang digunakan oleh GTX 680M ini juga sangat bagus dan tidak terjadi maslaah selama testing . Akhir Kata merupakan GPU yang menwarkan kinerja dan qualitas yang dapat anda miliki. 🙂
PROS :
- BEAST Performance
- Significant performance over Radeon lastest
- 4GB VRAM GDDR5
- Very Efisient architecture desain
- Cool Temp
- Many feature like FXAA, Adaptive AA, SGSAA
- Dynamic turbo boosting engine
- Capable to playing 3d vision on Full HD with High detail
- Capable to play with physx on Notebook gaming with Decent FPS
- PCIe 3.0
Cons :
- Driver for GTX 680M not yet Mature
- For use on Large Notebook gaming (17 inc up)
Fair :
- Consider Expensive for upgrade