Menurut laporan terbaru dari beberapa forum global dan diskusi publik di beberapa tempat. Perilisan kartu grafis Ada Lovelace atau RTX 4000 series kabarnya akan mengalami penundaan perilisan karena beberapa hal.
Penyebab Penundaan Perilisan RTX 4000
Informasi ini dikabarkan langsung oleh salah satu leakers ternama di kartu grafis, yaitu Moore’s Law is Dead (MLID). Menurutnya hal ini terjadi salah satunya karena ketersediaan RTX 3000 series yang overstock saat ini.
Related Post
Nampaknya, ini menjadi masalah yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya oleh Nvidia. MLID menyatakan bahwa beberapa perusahaan OEM pun sekarang sedang cukup bingung untuk menyelesaikan masalah ini.
Pendapat Para OEM
Bahkan para OEM menyatakan merekapun dipaksa untuk menjual puluhan ribu kartu grafis RTX 3000 series kelas atas. Bahkan, mereka sendiri tak yakin bisa menjualnya sesuai dengan herga yang ditetapkan oleh Nvidia.
Tentu saja, hal ini secara langsung memberi tekanan pada Nvidia. Karena jika mereka terlalu cepat meluncurkan RTX 4000 otomatis membuat kartu grafis RTX 3000 akan terhalang dengan popularitas RTX 3000.
Sumber lain mengatakan RTX 4000 mungkin tak akan muncul hingga November, dan kemungkinan besar akan mundur dari rencana peluncuran awal Nvidia yang telah direncanakan.
Sekilas Tentang Nvidia
NVIDIA Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang didirikan di Delaware dan berbasis di Santa Clara, California. Perusahaan ini fokus untuk merancang unit pemroses grafis (GPU) untuk pasar gim dan profesional. Serta unit system on a chip (SoC) untuk komputasi seluler dan pasar otomotif.
Lini produk GPU utamanya, berlabel “GeForce“, bersaing langsung dengan produk “Radeon” Advanced Micro Devices (AMD). Selain manufaktur GPU, Nvidia juga bergerak di dalam bidang riset software berteknologi tinggi untuk superkomputer.
Baru-baru ini mereka juga telah pindah ke pasar komputasi seluler. Dengan memproduksi prosesor seluler Tegra untuk smartphone dan tablet serta sistem navigasi dan software pada kendaraan berteknologi maju.
Baca juga:
