Jika kalian merasa daya baterai smartphone cepat habis, mungkin ada beberapa hal yang mesti kalian periksa. Bisa jadi hal ini dikarenakan penggunaan ataupun pengaturan yang ada tidak sesuai dan menjadi penyebab borosnya konsumsi baterai. Untuk itu perhatikan hal-hal berikut ini agar penggunaan daya baterai jadi lebih lama. Berikut diantaranya:
Matikan yang tidak digunakan
Fitur yang tidak digunakan namun tetap aktif kadang juga berpengaruh dalam konsumsi baterai smartphone. Misalnya fitur koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi. Jika kalian tidak menggunakan sebaiknya dimatikan saja.
Cara paling mudah untuk mematikan semua fitur boros baterai itu adalah dengan mengaktifkan Airplane Mode. Apalagi ketika berada di area yang tidak memiliki layanan seluler, baterai akan cepat habis karena terus aktif mencari koneksi yang ada. Makanya, Airplane Mode merupakan fitur yang berjasa untuk menghemat baterai. Dan jangan lupa, jaringan selular biasanya lebih boros baterai ketimbang Wi-Fi.
Selain fitur konektivitas, mode getar juga diklaim sebagai fitur yang menyedot baterai dalam jumlah besar. Pasalnya, saat getar diaktifkan, perangkat akan berusaha keras untuk memutar alat penggerak sehingga menghasilkan vibrasi.
Matikan aplikasi usai digunakan
Membiarkan aplikasi terbuka di background akan membuat baterai smartphone terkuras dalam waktu cepat. Bahkan smartphone kadang suka nge-lag. Nah, untuk melakukan hal ini, tak perlu aplikasi khusus. Bahkan situs Android Authority menyebutkan bahwa aplikasi khusus ‘killer app’ hanya menambah beban konsumsi baterai. Lagipula, apa susahnya mematikan aplikasi langsung dengan jari kalian? Selain itu, ternyata memang ada aplikasi yang menggunakan konsumsi daya lebih besar. Untuk contohnya bisa kalian lihat di artikel berikut.
Batasi lokasi dan data
Hampir semua aplikasi membutuhkan info lokasi perangkat atau location services. Ini juga merupakan salah satu fitur yang sangat boros baterai. Oleh karena itu, sebisa mungkin matikan Location Service. Bisa juga menonaktifkan opsi Location and Google Search karena semua fitur ini membutuhkan konsumsi baterai yang cukup besar.
Gunakan mode hemat baterai
Hampir semua pabrikan smartphone memiliki fitur untuk bisa menghemat baterai hingga bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Fitur penghemat baterai secara otomatis mematikan aplikasi yang ada di background, mampu mengelola aplikasi dengan baik, mengendalikan pengaturan pada smartphone secara otomatis, dan yang paling penting, secara otomatis menonaktifkan aplikasi yang boros baterai.
Gunakan internet dengan bijak
Seperti yang telah disebutkan di atas, layanan seluler menyedot baterai lebih besar ketimbang wi-fi. Maka dari itu, saat sedang berinteraksi di dunia maya, jika memungkinkan, gunakan koneksi data dari Wi-Fi. Apalagi, penggunaan Wi-Fi juga bisa menghemat kuota data seluler yang kami miliki.
Atur layar
Kecerahan layar yang cukup tinggi juga mampu menyedot baterai dalam jumlah besar. Bahkan layar merupakan musuh baterai paling utama. Maka dari itu, atur kecerahan layar serendah mungkin. Atau bisa juga menggunakan fitur Adaptive Brightness yang membuat kecerahan layar diatur secara otomatis tergantung pada situasi dan kondisi pencahayaan di sekitar. Selain itu, atur kunci layar dalam durasi yang lebih cepat. Yang terbaik adalah pengaturan kunci layar selama 15 detik saat smartphone tidak digunakan.