Laptop dengan harga 8 hingga 9 jutaan merupakan sweet spot bagi banyak warga Indonesia. Pada tahun 2021, para penggemar laptop pasti sudah tidak sabaran menunggu AMD Ryzen 5 seri 5000U dan Intel Alder Lake untuk laptop kelas menengah. Namun, maraknya pandemi membuat produksi prosesor terhambat.
Hingga saat ini, belum ada satupun laptop kelas menengah dengan prosesor terbaru baik dari AMD maupun Intel memasuki pasar nusantara. Mau tidak mau, kita hanya bisa menikmati laptop generasi sebelumnya.
Kali ini, Pemmzchannel akan membahas dua prosesor laptop kelas menengah. Kedua prosesor tersebut adalah Intel i5-1135G7 vs Ryzen 5 4500U. Manakah dari kedua laptop itu yang lebih baik?
Harga
Jika kita cek harga di situs Enterkomputer, laptop-laptop dengan kedua prosesor tersebut dijual mulai harga 8 dan 9 jutaan.
Walaupun begitu, perbandingan harga lebih tepat dilakukan pada laptop dengan spesifikasi yang sama.
- Acer Aspire 5 (A515-44-R6YQ) dengan Ryzen 5 4500U seharga Rp 8.780.000,-
- Acer Aspire 5 (A515-54-51J3) dengan Intel i5-1135G7 seharga Rp 9.600.000,-
atau
- Dell Inspiron 14 5405 dengan Ryzen 5 4500U seharga Rp 9.749.000,-
- Dell Inspiron 14 5402 dengan Intel i5-1135G7 seharga Rp 12.849.000,-
Dapat disimpulkan bahwa laptop dengan varian AMD memiliki harga yang jauh lebih murah saat ini.
Performa
Terus, bagaimana dengan performanya? Pertama-tama, mari kita cek spesifikasi kedua prosesor terlebih dahulu:
Ryzen 5 4500U
- Core/Threads: 6/6 (tidak ada hyperthreading)
- Base/Boost Clock: 2.3 GHz hingga 4.0 GHz (Boost clock dipengaruhi oleh pembuat laptop)
- L2 Cache: 3 MB
- L3 Cache 8 MB
- TDP: 10-25 Watt
Intel i5-1135G7
- Core/Threads: 4/8 (ada hyperthreading)
- Base/Boost Clock: 2.4 GHz hingga 4.2 GHz (Boost clock dipengaruhi oleh pembuat laptop)
- L2 Cache: 5 MB
- L3 Cache 8 MB
- TDP: 12-28 Watt
Dilansir dari situs Passmark, Ryzen 5 memiliki skor CPU yang lebih tinggi dibandingkan dengan Intel i5. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah jumlah core AMD Ryzen 5 yang lebih banyak dibandingkan dengan i5.
Walaupun begitu, i5 masih lebih unggul dari base clock-boost clock serta fitur hyperthreading yang mendukung keperluan multitasking. Jika kalian membutuhkan laptop untuk Video Editing, basic 3D rendering, dan banyak Multitasking, maka Intel i5-1135G7 adalah pilihan yang lebih baik.
Tapi bagimana jika kebutuhannya adalah gaming ringan? Kalian bisa melihat video dibawah ini untuk referensi.
Tentu saja, pengaruh lainnya terletak pada integrated graphics yang terkandung dalam laptop ini. Performa antara Intel Xe dan Vega 6 sayangnya masih cukup sebanding.
Penggunaan Daya & Temperatur
Kekhawatiran pengguna laptop pastinya adalah daya dan suhu. Tidak heran, banyak diantara kita menggunakan laptop bersamaan dengan cooling pad atau vacuum cooler.
Temperatur laptop dalam kinerja berat dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama adalah kipas yang disediakan oleh produsen laptop. Faktor kedua adalah perangkat yang terkandung di dalamnya, seperti CPU, GPU, dan RAM.
Namun kita membahas CPU saat ini. Daya dan Temperatur dipengaruhi oleh jumlah TDP yang ada pada CPU. Mengingat kembali, AMD Ryzen 5 4500U memiliki TDP antara 10-25 Watt, sedangkan Intel i5-1135G7 memiliki TDP antara 12-28 Watt.
Kalian bisa cek video di bawah ini untuk referensi berikut:
Video diatas juga menjelaskan suhu terpanas permukaan laptop saat mengerjakan program berat. Pada stress test kedua, laptop AMD menggunakan 30 Watt power dengan suhu CPU mencapai 100 derajat. Sedangkan Intel menggunakan 28 Watt power dengan suhu 95 derajat (akibat thermal throttling).
Video tersebut juga menjelaskan bahwa laptop Intel memiliki performa yang lebih unggul saat CPU memasuki mode turbo. Namun laptop Intel juga sangat cepat memasuki mode thermal throttling setelah mencapau suhu diatas 100 derajat. Thermal throttling adalah upaya CPU mengurangi kecepatan (frekuensi) untuk menjaga suhu CPU.
Kesimpulan
Seputar harga, Laptop Ryzen jauh lebih murah daripada Laptop Intel. Walaupun begitu, Intel memiliki fitur hyperthreading yang cukup menggiurkan bagi content creator. AMD bisa mempertahankan performa tinggi, di saat Intel risiko thermal throttling dalam kerja berat yang terlalu lama.
Jika kalian membeli laptop ini untuk kebutuhan kuliah dan gaming ringan, maka AMD adalah pilihan yang sangat disarankan.