Microsoft Mulai Mematikan Dukungan untuk Adobe Flash Player

Mengikuti keputusan yang telah dibuat pada tahun 2017 lalu oleh Adobe, Microsoft, Google, dan beberapa pemimpin industri lainnya, mereka memutuskan untuk mematikan dukungan untuk Flash Player. Microsoft sendiri telah memulai untuk mematikan dukungan terhadap Flash Player melalui pembaruan manual untuk Windows 10 dan Windows 8.1. Mereka berharap dapat menghentikan dukungan terhadap Flash Player pada akhir tahun ini secara resmi, karena 31 Desember 2020, menandai berakhirnya dukungan Adobe Flash untuk Internet Explorer 11 dan Microsoft Edge (lama), dengan Microsoft Edge baru menghapusnya pada Januari 2021.

“”Mulai Januari 2021, Adobe Flash Player akan dinonaktifkan secara default dan semua versi yang lebih lama dari KB4561600 yang dirilis pada Juni 2020 akan diblokir. Resource yang dapat diunduh terkait Adobe Flash Player yang dihosting di situs web Microsoft tidak akan lagi tersedia.” – Microsoft

Sebelum batas waktu dukungan berakhir, Mircosoft kini telah merilis KB4577586 yang menghapus Adobe Flash Player. “Kami merilis pembaruan penghapusan ini sebelum akhir masa dukungan untuk membantu pengguna menguji dan memvalidasi perangkat mereka untuk setiap dampak yang mungkin terjadi dengan penghapusan Adobe Flash Player,” tulis Microsoft.

Setelah rilis manual ini, Microsoft akan membuat pembaruan ini tersedia melalui Pembaruan Windows sebagai pembaruan opsional. Setelah itu, pada musim panas tahun depan, perusahaan berencana untuk menghapus “semua API, kebijakan grup, dan antarmuka pengguna yang secara khusus mengatur perilaku Adobe Flash Player” melalui Pembaruan Kumulatif. Microsoft menambahkan bahwa pihaknya akan terus menawarkan pembaruan keamanan Adobe Flash Player dan mempertahankan kompatibilitas OS dan browser hingga akhir tahun 2020.