Sebelumnya, Google dikabarkan telah membayar Apple untuk memasang search web mereka secara default untuk semua perangkat Apple. Google mengeluarkan jumlah sebesar $US8-12 milliar atau yang dikurskan menjadi Rp 118-177 triliun setiap tahun agar search web mereka resmi hadir untuk perangkat Apple.
Pada tahun 2015, Apple pun sempat mengumumkan keberadaan crawling Applebot yang digunakan untuk mengindeks situs. Selain itu, tudingan monopoli ditujukan oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) terhadap Google yang mendorong Apple untuk membuat search web sendiri.
Oleh karena itu, gugatan DOJ yang mengakibatkan Google dilarang membayar Apple. Hal ini membuat Apple berpotensi kehilangan laba miliaran dollar AS dan mencari alternatif dari Google.
Salah satu tanda Apple tengah mengembangkan search web adalah iOS 14 di iPhone sekarang mulai menujukan hasil web search mereka serndiri, lengkap dengan link ke situs web, jika penggunanya langsung melakukan pencarian di home screen.
Menurut para pengamat industri kemampuan search web di iOS 14 dapat menunjukan majunya pengembangan teknologi mesin pencarian Apple. Selain itu, terdapat kabar bahwa Applebot mengalami kenaikan crawl rate (angka view ke situs untuk memperbarui database) yang secara signifikan memperkuat adanya pengembangan search engine.
Apple juga dikabarkan telah merekrut John Giannandrea, mantan kepala pengembangan AI Google pada tahun 2018.