Canon telah resmi merilis wireless printer Pixma TR150 di Indonesia. Printer ini awalnya telah meluncur untuk skala Internasional pada Maret lalu. Rencananya, printer ini akan hadir di Indonesia pada Juli 2020.
Wireless printer ini merupakan penerus dari Pixma iP110 yang dirilis pada tahun 2014. Canon Pixma TR150 akan menargetkan para pekerja kantoran yang aktif berpergian ataupun pengguna yang ingin printer yang flexibel.
Pixma TR150 akan mempunyai bobot 2,1 kg yang dapat menyimpan file/template hingga maksimal lima dokumen, printer ini dapat menampung banyak kertas hingga 50 lembar dan juga mampu mencetak dengan kecepatan 9 ipm (hitam putih) / 5,5 ipm (warna)
Related Post
Printer ini akan mempunyai dimens 322 x 185 x 66 mm dan akan dibekali dengan 2 cartridge, 1 cartridge hitam yang dapat mencetak hingga 200 halaman dan 1 cartridge warna yang dapat mencetak hingga 260 halaman.
“Printer ini akan menyasarkan pebisnis mobile ataupun mereka yang ingin printer yang ringkas dan dapat dibawa kemana-mana,” ungkap Andryan Pranata, Assistant Market Manager, Canon Business Unit, PT Datascript
Walaupun membawa unsur flexibel dan wireless, printer ini juga mempunyai kinerja yang tahan banting dengan mampu mencetak hingga 330 halaman dalam sekali pengisian.
Daya tahan baterai printer ini pun tidak main-main dengan waktu nyala maksimal 5 jam apabila di charge melalui port USB type-C dan waktu nyala 2 jam 20 menit apabila di charge melalui adapter AC. Dengan bentuk yang flexible dan daya tahan baterai yang cukup lama, printer ini dapat memungkinkan pengguna untuk mencetak dokumen atau foto dimana saja.
Status baterai pun juga dapat pengguna lihat lewat layar OLED berukuran 1,44 inci. Melalui layar tersebut pengguna juga dapat melihat sisa tinta printer dan kekuatan sinyal perangkat.
Pengguna pun dapat melakukan cetak dokumen dari beragam perangkat wireless, entah itu smartphone atau laptop yang mendukung jaringan 2,4 GHz hingga 5 GHz.
Dengan fitur yang ditawarkan, Pixma TR150 akan dibanderol dengan harga Rp 4,7 juta (tanpa baterai) atau Rp 6,2 juta (dengan baterai). Pengguna pun juga bisa langsung membeli baterai secara terpisah dengan mengocek harga Rp 2 juta.
