Pengguna fitur AdBlocker atau biasa kita kenal sebagai pemblokir iklan semakin bertambah dari tahun ke tahun. Fitur yang biasanya sering dipake PC user, sekarang ini lebih banyak digunakan oleh pengguna smartphone.
Kesimpulan ini diperoleh dari sebuah studi terbaru yang bernama 2020 Adblock Report, studi tersebut digadang oleh firma iklan asal negara Amerika Serikat, yaitu Blockthrough.
Jumlah pengguna fitur AdBlocker pada media smartphone tercatat mencapai angka 527 juta pada Q4 tahun 2019.
Angka tersebut meningkat 64% jika dibandingkan dengan jumlah pengguna fitur Ad Blocker Mobile di periode yang sama pada tahun 2016 yang mencapai angka sebesar 309 juta.
Peningkatan drastis bisa terjadi karena semakin banyaknya pengguna yang menjelajah website menggunakan perangkat smartphone mereka lewat peramban yang bisa memblokir iklan secara default. Hal ini diungkapkan menurut pihak Blockthrough.
UC Browser dan Opera menjadi peramban yang paling banyak menymbang jumlah pengguna fitur AdBlocker.
Menurut Blockthrough, kedua browser tersebut memiliki pengguna masing-masing 403 juta dan 123 juta pengguna per Desember 2019 lalu. Saat ini, Opera, UC Browser, dan juga Brave, serta peramban serupa lainnya memiliki kemampuan untuk memblokir iklan secara otomatis tanpa harus menyalakan terlebih dahulu fitur tersebut.
Selain membahas jumlah pengguna AdBlock Mobile, mereka pun juga membahas jumlah pengguna AdBlocker untuk pengguna PC.
Tidak sebanyak smartphone, jumlah pengguna AdBlocker di PC pada Q4 2019 berjumlah sebanyak 236 juta pengguna, atau diperkirakan 16% lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama tiga tahun lalu yang berjumlah 282 juta.
Editor : Salman “mmonrz”