Setelah sekian lama, akhirnya berakhirlah sudah BLAST Pro Series pada tahun ini dengan gelaran terakhir BLAST Pro Series: Copenhagen 2019. Gelaran tersebut menjadi kesempatan terakhir berberapa tim pro player untuk mencari poin sebelum Global Finals.
Performa tim yang cukup mencolok karena hasil nihil adalah Cloud 9. Tim tersebut memperlihatkan performa yang sangat pas-pasan. Setelah E-LEAGUE Boston Major tahun lalu usai, tim tersebut sempat bergonta-ganti pemain berulang kali. Sayangnya pergantian pemain tersebut tidak membuahkan hasil dan tetap saja tim tersebut masuk ke peringkat paling bawah di group stage.
THE WINNING MOMENT ?@FaZeClan IS YOUR BLAST PRO SERIES COPENHAGEN CHAMPIONS! ???#BLASTProSeries #Copenhagen pic.twitter.com/VcL4Pk913M
— BLAST Pro Series (@BLASTProSeries) November 2, 2019
Hal yang cukup mengejutkan pada gelaran terbesar ini adalah melihat performa Astralis dan Team Liquid. Tim sang juara yang sempat dijagokan tersebut malah mendapatkan peringkat empat dan lima. Meanwhile, Natus Vincere yang awalnya bermain cukup ngegas dan benar-benar berfokus kepada point malah mendapatkan peringkat ketiga. Masuk ke babak Grand Final, perjuangan berakhir dan menjadi persaingan antara FaZe Clan dan Ninjas in Pyjamas.
Masuk ke map pertama, Nuke. FaZe Clan terlihat sangat mendominasi awal round. Sayangnya karena kehilangan beberapa momen. Tim tersebut harus mengalahkan NIP dengan waktu overtime dan menghasilkan skor 19-17.
Pindah ke map kedua, Dust II. FaZe Clan awalnya bermain dengan cukup buruk. Namun, mereka dapat bangkit pada pertengahan round dan dapat memenangkan BLAST Coppenhagen dengan skor mutlak yakni 2:0 – 19:17 dan 16:12.
Pure glory ?#FaZeUp pic.twitter.com/WEQCd8705O
— FaZe Clan (@FaZeClan) November 2, 2019
Kemenangan tersebut akan menjadi hal yang cukup spesial untuk FaZe Clan telah angkat tropi lagi setelah sekian lama pada EPICENTER 2018. Dengan piala tersebut, FaZe Clan mempunyai harapan kedepannya untuk tetap konsisten pada performanya dan juga dapat memenangkan kejuaraan lainnya. Termasuk pula gelaran paling besar BLAST Pro Series yang akan berlangsung pada 12 Desember antara FaZe Clan, Astralis, Team Liquid dan Ninjas in Pyjamas yang memperebutkan total hadiah 500.000 USD.
Editor : Salman “mmonrz”