Setelah bertahun-tahun, tidak mendengar kelanjutan dari seri Medal of Honor yang memulai debutnya pada tahun Playstation 1. Walaupun, Medal of Honor tidak menyajikan seri yang bersifat sekuel dan runtut, akan tetapi hampir semua series peperangan dari seri game legend yang satu ini, selalu menyajikan atmosfir peperangan yang sangat nyata walaupun berbeda generasi.
Awalnya, Medal of Honor menceritakan tentang seorang pasukan khusus yang tengah berjuang di Perang Dunia II. Ketika masuk tahun 2012, cerita Medal of Honor sedikit berubah ke peperangan jaman modern dan hingga awal tahun ini, tidak terdengar kabar lanjut perihal seri baru.
Baca Juga Dong : Stygian: Reign of the Old Ones Berstrategi Di Dunia HP Lovecraft
Semenjak Medal of Honor dirilis pada Oktober 1999, pengembangan seri game ini terus berpindah-pindah tangan walau hampir semua seri game ini terus di publish oleh Electronic Arts dan tanpa terkecuali untuk seri terbaru kali ini. Electronic Arts akan berkerjasama dengan Respawn Entertainment untuk menciptakan Medal of Honor: Above and Beyond. Respawn Entertainment sendiri sudah mempunyai reputasi yang bagus di kalangan komunitas gamers karena kesuksesan mereka di game Apex Legends.
Meskipun membawa cerita sekitaran Perang Dunia II kembali, namun khusus untuk titel kali ini. Respawn dan EA akan menjadikan seri Medal of Honor kali ini menjadi game Virtual Reality khusus untuk Oculus. Menurut Peter Hirschmann selaku Director, dia berasumsi bahwa project ini akan menjadi project yang optimis dan menjadi pengalaman yang unik untuk gamers.
Baca Juga Dong : Laptop Intel Ice Lake dan Comet Lake Siap Meluncur Akhir Tahun 2019
Info detil lanjut mengenai Medal of Honor: Above and Beyond sendiri masih dirahasiakan dan tidak akan dibuka untuk saat ini. Namun mereka klaim, Medal of Honor akan rilis pada tahun 2020 dan juga akan disertakan untuk fitur multiplayer. Untuk saat ini, komunitas gamers sangat sulit menebak apakah game ini akan laris di komunitas atau tidak, mengingat game ini hanya akan rilis di Virtual Reality saja.
Editor : Salman “mmonrz”