Berdasarkan riset Kepios, asumsi pengguna internet yang berjumlah hingga 171 juta orang berasal dari Indonesia, 40 persen netizen Indonesia menonton konten terkait game dan 26 persennya menonton turnamen e-Sport. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi perusahaan yang ingin mengenalkan brandnya pada para penonton atau peminat e-Sport.
Space Ape, satu pengembang game bertaraf internasional tak ingin melewatkan peluang tersebut dengan meluncurkan game arena team-based terbaru untuk pasar Asia Tenggara, Rumble League. Berbeda dari game kompetitif pada umumnya, Rumble League menyajikan konsep Thrilling Multiplayer Arena Game dengan beragam karakter lucu dan untuk dimainkan 5v5 dengan waktu pertandingan yang sangat cepat yaitu 3 menit match.
Dengan size download sebesar 284MB, Rumble League tersedia di App Store dan Google Play Store. Dengan size download yang ringan, para gamer akan dibawa ke dalam pertempuran yang sangat seru meskipun dimainkan di perangkat mobile dengan spesifikasi rendah.
Meskipun terbilang game baru, Space Ape juga telah sukses menyelenggarakan kompetisi pertama bertajuk S.E.A. SLAM yang dilangsungkan bersamaan dengan peluncuran Rumble League dengan total hadiah sebesar USD15.000. Turnamen S.E.A SLAM diikuti oleh 40 Top Leaderboard yang bertanding untuk merebut gelar terbaik di game Rumble League, dan bekerjasama dengan delapan influncer ternama di Asia Tenggara seperti; Bro Pasta (Indonesia), Leoanoga (Indonesia), MasterRamen (Malaysia), Daddy Hood (Malaysia), SoloZ (Malaysia), RikuPH (Filipina), Ashley Gosiengfiao (Filipina), serta SynC (Singapura).
Space Ape adalah perusahaan game mobile yang didirikan pada 2012 dan berkantor pusat di London. Space Ape bermitra dengan Supercell pada 2017 dan telah menghadirkan game-game seperti Samurai Siege; Alliance Wars, Rival Kingdoms: The Lost City, Transformers: Earth Wars and Fastlane: Road to Revenge.
Editor : Salman “mmonrz”























