Dua tim underdog bertemu di grand final dan match dominasi satu pihak dilakukan oleh Team Vitality yang menjuarai Esports Championship Series Season 7 – Finals.
Baru saja dua minggu lalu Team Vitality sabet gelar di cs_summit4 dan disapu total oleh FURIA Esports di DreamHack Masters Dallas pada minggu lalu. Kesempatan balas dendam langsung datang tidak menunggu lama dengan kedua tim bertemu di grand final ECS Season 7 yang juga menjadi turnamen kelas satu di CS:GO profesional.
??@TEAMVITALITY ARE THE ECS SEASON 7 CHAMPIONS! ??@NBK @Vitality_ALEX @RpKTANKK @Vitality_apEX @zywoo @XTQZZZ #ECS7 pic.twitter.com/HMKFAmxoIF
— ECS (@ecs) June 9, 2019
Semua penonton sangat menantikan map ketiga dari match ini karena sulit melihat Vertigo tidak di-ban oleh semua tim tapi Team Vitality benar-benar telah mengerjakan pr-nya dengan baik dimana meski FURIA sedikit memberi perlawanan di Inferno tapi Vitality tetap tutup game dengan skor 16-9.
FURIA yang baru saja tumbangkan Astralis malah terus ambruk masuk di Overpass yang menjadi dominasi Vitality sepenuhnya dengan defisit parah dari half time membuat Vitality dengan mudah menutup game beserta match 16-4.
ECS Season 7 berakhir dengan sangat menarik dimulai dari analisa awal para ahli dengan Astralis dan MiBR yang akan duduk di grand final malahan sudah gugur di group stage terlebih dengan Astralis yang semakin diyakini eranya telah berakhir setelah hasil lebih buruk lagi setelah kekalahan di Blast Pro Series Madrid. Sebaliknya tim-tim underdog dan juga yang merombak roster seperti CompLexity membawa hasil lebih baik.