Untuk sekarang, kamu mungkin membayangkan PC sebagai perangkat elektronik yang tidak terlalu penting, dibandingkan dengan smartphone, misalnya. Ketika sebuah virus menyerang sistem operasi, atau layar monitormu rusak, rasa panik bakal tiba-tiba menyerang. Kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Akan tetapi rasa panik adalah tindakan kontra produktif ketika berhadapan dengan situasi darurat PC.
Jelas Anda tidak bisa memanggil polisi dalam situasi darurat PC, namun kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini ketika PC berada dalam status darurat.
- File penting tidak sengaja terhapus
Ada dua tipe file penting. Satu merupakan tipe yang penting untuk dirimu, dan satu lagi file penting untuk sistem operasi. Akan tetapi terkadang file penting bisa terhapus karena banyak faktor. Bisa jadi karena sistem mengalami crash sehingga menyebabkan beberapa file penting terhapus; bisa jadi karena malware atau program anti-virus yang terlalu waspada dalam mendeteksi file.
Solusi: bila kamu tidak sengaja menghapus file atau dokumen penting, bukalah Windows Explorer dan ketik nama file di kolom pencarian yang tersedia di pojok kanan atas. Bisa jadi kamu tidak menghapus filenya, melainkan hanya memindahkannya ke folder berbeda. Bila tidak ketemu, coba periksa Recycle Bin. File yang terhapus di Windows biasanya masih tersimpan di sana. Dan bila langkah terakhir tidak bekerja dengan baik, cobalah beberapa software recovery yang membantu kamu mengembalikan file yang terhapus.
- Kerusakan pada layar
Suatu malam kamu sedang bekerja dengan laptop. Tiba-tiba anjingmu meminta perhatian dan melompat ke atas layar laptop. Karena bobot anjingmu sangat berat, rusaklah layar laptopmu. Ini hanyalah satu contoh di mana layar laptop rusak karena tertimpa sesuatu yang sangat berat bobotnya.
Solusi: Pastikan bahwa hanya layar laptopmu yang rusak, dan bukan hal lain seperti kartu grafis, milsanya. Bila layar laptopmu rusak secara visual (atau retak), lanjutkan penggunaan laptop untuk memeriksa apakah perangkat tersebut bisa berjalan dengan normal atau tidak. Bila tidak ada kerusakan fisik, namun layar pada laptop tidak berjalan normal, maka sambungkan laptop dengan monitor lain. Untuk itu kamu memerlukan port serta kabel HDMI, DisplayPort, mini-DisplayPort, VGA, DVI, atau mini-HDMI, dan sebuah monitor eksternal. Bila hasilnya normal ketika disambungkan ke monitor eksternal, maka masalah layar yang dihadapi sepertinya tidak serius-serius amat.
Sebagai catatan tambahan, retakan halus tidak akan mempengaruhi kinerja layar laptop, dengan catatan kamu sudah memastikan bahwa tidak ada masalah serius pada layar laptop yang kamu miliki. Namun bila ada retakan besar, sebaiknya kamu segera membawa laptopmu ke tempat servis.
- Menumpahkan sesuatu di atas PC/laptop
Ya, ini adalah persoalan serius. Cairan yang tertumpah di atas keyboard, di atas PC (terutama bila cairan tumpah di atas filter udara pada case PC, atau di atas laptop, adalah musuh utama bagi perangkat komputasi.
Solusi: Bila cairan tumpah di atas PC, matikan perangkat tersebut, kemudian lepas seluruh kabel, komponen, media cards, dan balikkan perangkat supaya seluruh cairan tumpah di atas lantai. Bila laptop yang dimiliki, maka hindari menaruh cairan dekat layar. Selanjutnya keringkan tumpahan yang membekas menggunakan kain.
Setelah kering, jangan langsung hidupkan PC. Biarkan PC setidaknya seminggu dan tunggu sampai cairan benar-benar kering. Kemudian berdoalah supaya PC tetap sehat. Bila cairan yang tumpah bukan dari jenis air murni, bersihkan PC menggunakan pembersih sirkuit. Cairan seperti air teh, susu, dan lain sebagainya adalah musuh yang bisa menyebabkan karat.
Bila cairan tumpah di atas keyboard, kamu bisa membersihkan keyboard dengan mengikuti prosedur tertentu.