Lenovo Legion Pro Rollable kembali menjadi perbincangan hangat. Setelah sempat heboh dengan penampakan awalnya awal bulan ini, kini muncul informasi baru yang lebih mendetail mengenai laptop gaming futuristik ini. Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara kerjanya dan seberapa gahar performanya, bocoran terbaru ini menjawab banyak pertanyaan.
Lenovo tampaknya tidak main-main dalam menargetkan pasar gamer esports profesional. Mereka mencoba menggabungkan fleksibilitas laptop dengan luas layar layaknya monitor desktop dalam satu paket perangkat yang siap dipamerkan di ajang CES 2026.
Detail Baru Lenovo Legion Pro Rollable: Mekanisme Gulung (Rolling Mechanism)
Bagian paling menarik dari info terbaru ini adalah penjelasan mengenai bagaimana layar OLED PureSight tersebut bekerja.
Berbeda dengan layar lipat biasa, laptop ini menggunakan mekanisme motor ganda (dual-motor tension-based mechanism). Sistem ini bekerja dengan menarik layar OLED secara horizontal dari kedua sisi (kiri dan kanan).

Ukuran Fleksibel: Dalam mode standar, layar berukuran 16 inci (ringkas). Saat tombol ditekan, layar akan melebar hingga maksimal 24 inci.
Presisi Tinggi: Mekanisme motor ganda memastikan layar tetap kencang dan rata saat direntangkan, mencegah adanya kerutan atau gelombang pada panel OLED.
Durabilitas: Info baru menyebutkan penggunaan material rendah gesekan (low-friction materials) agar proses gulung-tutup berjalan mulus, senyap, dan awet.
Pengguna juga dikabarkan bisa mengatur bukaan layar ini secara fleksibel, apakah ingin berhenti di ukuran 21,5 inci atau membukanya penuh hingga 24 inci sesuai kebutuhan.
Bocoran Spesifikasi “Monster”
Selain mekanisme layar, info baru juga menyinggung soal dapur pacu. Lenovo Legion Pro Rollable diprediksi akan dibangun menggunakan basis sasis Legion Pro 7i, yang artinya laptop ini akan menjadi mesin performa tinggi.
Menurut laporan Windows Latest, spesifikasi yang ditanamkan benar-benar kelas atas (“maxed-out”):
Prosesor: Menggunakan Intel Core Ultra 9 275HX (Generasi terbaru).
Grafis: Dipersenjatai dengan GPU Nvidia GeForce RTX 5090.
Layar: Resolusi dan rasio aspek akan beradaptasi otomatis (AI-driven) mengikuti lebar layar yang sedang digunakan. Sebagai gambaran, model dasarnya saja sudah menggunakan panel WQXGA (2.560 x 1.600).
Fitur AI dan Teknologi Pendukung
Info lainnya yang tak kalah penting adalah integrasi fitur kecerdasan buatan. Laptop ini tidak hanya mengandalkan hardware mentah, tetapi juga serangkaian fitur pintar seperti:
Lenovo AI Engine+: Untuk optimalisasi performa otomatis.
Smart FPS & AI Frame Gaming Display: Menjaga kelancaran visual.
AI Screen Detection: Kursor dan tampilan antarmuka akan menyesuaikan diri secara cerdas saat layar berubah ukuran.
Meskipun saat ini statusnya masih diproyeksikan sebagai proof of concept untuk CES 2026, detail mekanisme dan spesifikasi ini menunjukkan keseriusan Lenovo dalam merancang masa depan laptop gaming. Kita tunggu saja apakah inovasi layar gulung ini akan segera mendarat di tangan konsumen publik.
Baca juga:
- CSR Lenovo Indonesia: Aksi Nyata Tanam 1.000 Mangrove di Jakarta
- Lenovo Legion Tab Gen 3: Performa Snapdragon 8 Gen 3, Tablet Terbaik Buat Mabar!
- Mengungkap Sejarah Lenovo: Modal Rp400 Juta, Kini Jadi Produsen PC No. 1 Dunia
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.


















