Dunia hardware PC kembali diguncang oleh ASUS Republic of Gamers (ROG). Merayakan tiga dekade inovasi kartu grafis ASUS, perusahaan raksasa ini resmi meluncurkan ROG Matrix RTX 5090 ASUS Graphics Cards 30th Anniversary Edition. Ini bukan sekadar kartu grafis biasa; ini adalah pernyataan dominasi teknologi yang menawarkan performa gaming dan termal yang belum pernah ada sebelumnya.
Bagi para enthusiast yang mendambakan performa tanpa kompromi, ROG Matrix RTX 5090 hadir dengan spesifikasi yang bisa dibilang “di luar nalar”. Kartu grafis ini menggabungkan warisan inovasi legendaris dengan teknologi pendingin masa depan.
Performa Buas ROG Matrix RTX 5090: Tembus Daya 800 Watt!
Salah satu sorotan utama dari kartu grafis ini adalah potensi dayanya yang masif. Ketika dipasangkan dengan motherboard Advanced BTF (Back-To-Future) dan power supply yang mendukung konektor 12V-2×6, ROG Matrix RTX 5090 mampu menyedot daya hingga 800 watt.

Apa artinya bagi gamer dan overclocker? Asupan daya sebesar ini memungkinkan GPU mencapai peningkatan performa hingga 10% lebih tinggi dibandingkan standar. Ini adalah lompatan performa yang signifikan bagi mereka yang mengejar frame rate tertinggi di resolusi 8K sekalipun.
Revolusi Pendingin: 4 Kipas dan Liquid Metal
Panas berlebih adalah musuh utama performa. ASUS menjawab tantangan ini dengan desain pendingin radikal. ROG Matrix RTX 5090 menggunakan desain empat kipas (quad-fan) yang menciptakan saluran aliran udara vertikal yang kuat. Desain ini diklaim meningkatkan tekanan udara hingga 20%.

Tidak hanya itu, ASUS menggunakan vapor chamber berbahan tembaga murni dengan finishing cermin serta heatsink tembaga pilihan. Kombinasi ini memaksimalkan luas permukaan kontak dan menurunkan suhu GPU lebih dari 5%.
Yang paling istimewa, ASUS menerapkan Liquid Metal langsung pada die GPU. Metode produksi eksklusif memastikan liquid metal ini terpasang aman di area die, memberikan efisiensi termal yang jauh lebih baik daripada pasta termal konvensional.
Fitur Overclocking Ekstrem: Memory Defroster
Bagi para profesional overclocker yang bermain dengan Nitrogen Cair (LN2), kartu ini adalah impian. Dilengkapi dengan Memory Defroster, fitur ini otomatis aktif saat suhu mendekati 0°C untuk mencegah cold bug atau pembekuan pada memori.
Selain itu, penggunaan lapisan tembaga 3 ons pada PCB membantu mengurangi voltage drop, memastikan stabilitas saat overclocking, dan meningkatkan pendinginan pada regulator tegangan (VRM).
Kontrol Penuh dengan GPU Tweak III
Untuk memantau monster ini, pengguna dapat memanfaatkan software ASUS GPU Tweak III. Aplikasi ini memberikan data telemetri mendalam dan memungkinkan tuning performa yang mudah.
Fitur canggih lainnya termasuk sensor perangkat keras untuk mendeteksi GPU sag (kartu grafis miring) dan fitur Power Detector+. Fitur terakhir ini sangat krusial, karena dapat mendeteksi anomali pada suplai daya kabel power. Jika ada masalah atau kabel tidak terpasang pas, pengguna akan langsung mendapatkan notifikasi untuk mencegah kerusakan komponen.
Baca juga:
- Teaser ASUS ROG RTX 5090 Matrix Pamerkan Tampilan ‘GPU Dunia Lain’
- Lupakan Steam Deck, Asus ROG Xbox Ally X Kini Jadi Handheld Paling Nyaman: Kok Bisa?
- ROG GR70 Resmi: PC Gaming Mini Brutal, Pakai Ryzen 9 9955HX3D & RTX 5070!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.




















