Lupakan stereotip lama tentang seri Nitro yang tebal dan kaku. Dalam review Acer Nitro 16S AI kali ini, kita menyaksikan sebuah metamorfosis total. Acer tidak hanya memoles tampilan, tetapi juga menyematkan “otak” baru yang membuat laptop ini jauh lebih pintar dan bertenaga. Jika kamu berpikir laptop gaming bertenaga badak harus terlihat seperti kamus tebal, Acer Nitro 16S AI hadir untuk membuktikan sebaliknya dengan desain yang stylish, fresh, dan jauh lebih mewah dari pendahulunya.
Acer Nitro 16S AI: Transformasi Desain dan Layar yang Memukau
Perubahan paling mencolok ada pada fisiknya. Acer Nitro 16S AI kini tampil dengan sasis yang jauh lebih compact dan tipis dibandingkan model 3-4 tahun lalu, bahkan mengingatkan pada form factor TUF A14 namun dalam versi 16 inci. Laptop ini tidak lagi sekadar alat bermain game, tetapi perangkat mobile yang solid untuk dibawa bekerja.

Pengalaman visualnya pun dimanjakan oleh layar 16 inci beresolusi WQXGA (2560 x 1600). Dengan refresh rate 180Hz, respon 3ms, dan akurasi warna 100% sRGB, panel ini sangat mumpuni baik untuk editing konten profesional maupun gaming kompetitif yang mulus.
Performa “AI” Bukan Sekadar Gimmick
Mengapa ada label “AI” di laptop gaming? Ini bukan sekadar strategi pemasaran. Acer Nitro 16S AI ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI 9 365 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 5070 yang bekerja harmonis. Keberadaan NPU (Neural Processing Unit) memungkinkan pemrosesan AI lokal yang lebih aman, responsif, dan hemat daya tanpa perlu bergantung pada cloud.
Untuk performa mentah, pengujian kami menggunakan Cinebench R23 Multi Core menunjukkan skor fantastis di angka 20.000-an poin. Angka ini bahkan sedikit melampaui beberapa laptop kelas atas seperti MSI Stealth 16 Mercedes AMG, membuktikan bahwa CPU 10 core di dalamnya benar-benar “badak” untuk multitasking berat.
Gaming Test: Kekuatan RTX 5070 dan DLSS 4
Bagaimana performanya di dunia nyata? Kombinasi RTX 5070 dengan teknologi DLSS 4 Multi Frame Generation menghasilkan lonjakan FPS yang signifikan berkat kemampuan AI memprediksi dan menyisipkan frame baru. Berikut hasil pengujian kami pada setting grafis tinggi:
DOOM The Dark Ages (Ultra): Rata-rata 254 FPS.
Monster Hunter Wilds (Highest): Rata-rata 179 FPS.
Black Myth Wukong (Cinematic): Rata-rata 108 FPS.
Cyberpunk 2077 (High): Rata-rata 79 FPS.
Semua game berjalan sangat playable dan visual tetap tajam. Suhunya pun cukup terkendali. Meski kipas terdengar cukup bising saat mode Turbo, hal ini menjaga suhu rata-rata di 89 derajat Celcius saat penyiksaan CPU 100%, mencegah thermal throttling yang merugikan performa.
Kesimpulan: Raja Baru di Kelas 20 Jutaan?
Dibanderol dengan harga Rp26,8 juta, Acer Nitro 16S AI menawarkan paket komplit yang sulit ditolak. Kompetitor terdekatnya, TUF Gaming F16, mungkin unggul di sistem pendinginan yang lebih advance untuk performa maksimal, namun Nitro 16S AI menang telak bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa tinggi, portabilitas, dan estetika mewah.
Jika kamu mencari laptop dengan konektivitas lengkap (termasuk USB-C DisplayPort & 3x USB-A), keyboard 4-Zone RGB yang nyaman, dan SSD Gen 4 super cepat (6800-an MBps), laptop ini adalah kandidat kuat untuk menjadi “daily driver” kamu tahun ini.
Baca juga:
- Review Lenovo Legion 5i 15IRX10: Bukan yang Terkencang, Tapi Kenapa Jauh Lebih Aman?
- Review Colorful Evol P15: Laptop ‘Lama’ Ini Masih Jadi Deal Terbaik di 2025?
- ASUS TUF Gaming F16 (2025): Laptop RTX 5070 yang Bikin ‘Kaum Mending’ Terdiam!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.






















