Meta kembali menghadirkan inovasi besar melalui platform Threads dengan merilis fitur komunitas yang kini sudah menjangkau lebih dari 400 juta pengguna. Langkah ini menjadi strategi baru Meta untuk menciptakan ruang sosial yang lebih terarah, di mana pengguna bisa berinteraksi dalam topik yang benar-benar sesuai dengan minat mereka.
Berbeda dari fitur feed umum yang menampilkan campuran konten acak, fitur komunitas di Threads dirancang agar pengguna hanya melihat postingan yang relevan. Meta menyebut fitur ini sebagai “ruang kasual” untuk berbagi pandangan unik tentang berbagai tema, mulai dari olahraga, literasi, hingga teknologi.
Menariknya, Meta telah menyiapkan lebih dari 100 komunitas resmi seperti NBA Threads untuk penggemar basket, Book Threads bagi pencinta literasi, hingga Tech Threads untuk mereka yang tertarik pada perkembangan teknologi. Fitur ini memungkinkan pengguna bergabung ke dalam ruang diskusi yang lebih hidup dan spesifik sesuai minat.
Pengalaman Menggunakan Threads yang Interaktif
Yang membuat fitur komunitas di Threads berbeda adalah adanya elemen personalisasi dan penghargaan terhadap keterlibatan pengguna. Setiap komunitas memiliki emoji kustom yang menggantikan tombol “like” biasa misalnya, ikon bola basket di NBA Threads, sehingga menambah nuansa yang lebih kontekstual dan menyenangkan.

Selain itu, Meta juga memperkenalkan sistem lencana biru bagi anggota yang aktif berkontribusi di komunitasnya. Lencana ini bukan sekadar tanda status, melainkan bentuk pengakuan terhadap pengguna yang dianggap sebagai “suara terdepan” dalam kelompok tersebut.
Dari sisi algoritma, Meta memastikan bahwa aktivitas pengguna dalam komunitas akan memengaruhi konten yang muncul di feed utama. Artinya, semakin banyak komunitas yang diikuti, semakin akurat pula rekomendasi konten yang muncul. Pendekatan ini menjawab keluhan lama pengguna terhadap feed Threads yang sebelumnya terlalu didominasi oleh postingan acak dari akun tidak dikenal.
Menatap Masa Depan Media Sosial yang Lebih Bermakna
Hadirnya fitur komunitas di Threads menjadi sinyal kuat bahwa Meta tengah berupaya mengubah arah interaksi digital dari model komunikasi massal menuju ruang-ruang yang lebih personal, intim, dan relevan. Di tengah kejenuhan pengguna terhadap media sosial yang serba acak, konsep komunitas ini menghadirkan alternatif baru bagi mereka yang ingin menikmati percakapan berkualitas dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan serupa.

Meta tampak tidak sekadar mengejar angka pengguna, tetapi juga kualitas interaksi di platformnya. Dengan mengintegrasikan fitur komunitas ke dalam sistem rekomendasi utama, Threads berpotensi menjadi wadah yang lebih bermakna dibandingkan sekadar tempat berbagi status atau foto.
Pertanyaannya kini, apakah langkah ini akan menjadi pembeda utama Threads di tengah persaingan platform sosial lain seperti X (Twitter)? Jika diterima dengan baik oleh pengguna, fitur komunitas ini bisa menjadi fondasi bagi ekosistem media sosial baru yang lebih fokus pada koneksi nyata daripada sekadar eksposur massal.
Baca juga:
- Moderasi Konten Jadi Kambing Hitam Buntut Demo DPR Rusuh! Komdigi ‘Seret’ TikTok & Meta!
- Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama di Dunia dengan Dua Kamera 200 MP, Pesaing Gemetar!
- RESMI! Kacamata AR Meta Ray-Ban Display Dirilis, Harga 12 Jutaan dengan Insiden Kecil
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















