Qualcomm kembali mengguncang dunia laptop dengan senjata terbarunya. Hasil benchmark pertama dari chipset yang sangat dinantikan, Snapdragon X2 Elite Extreme, akhirnya keluar. Laporan ini menceritakan sebuah kisah yang menarik: dominasi total di ranah Windows, namun sebuah pertarungan super ketat yang berakhir dengan kekalahan terhormat di hadapan sang raja, Apple.
Sebagai generasi kedua dari upaya Qualcomm untuk menaklukkan pasar laptop dengan arsitektur ARM, Snapdragon X2 Elite Extreme menunjukkan kemajuan pesat yang seharusnya membuat para pesaingnya waspada.
Snapdragon X2 Elite Lawab Raja ARM: Kalah Terhormat dari Apple M4 Max
Pertarungan paling bergengsi tentu saja adalah melawan chipset ARM terbaik dari Apple, M4 Max. Dalam pengujian Cinebench 2024, Snapdragon X2 Elite Extreme menunjukkan performa yang sangat kompetitif, meskipun belum berhasil merebut mahkota Chip Arm terkencang dari Apple M4 Max.

- Single-Core: Chipset Qualcomm ini 9,5% lebih lambat dari Apple M4 Max.
- Multi-Core: Jaraknya semakin tipis, di mana Snapdragon hanya 2,8% di belakang M4 Max.
Meskipun kalah, hasil ini sangat impresif. Ini menunjukkan bahwa Qualcomm berhasil mempersempit jarak performa secara drastis hanya dalam satu generasi, membuktikan bahwa mereka adalah ancaman nyata bagi dominasi Apple di segmen laptop ARM.
Dominasi di Windows: ‘Membantai’ Intel dan AMD
Jika pertarungannya dengan Apple sangat ketat, ceritanya sama sekali berbeda saat diadu dengan para pemain tradisional di ranah Windows. Di sini, Snapdragon X2 Elite Extreme tidak hanya menang, tetapi mendominasi secara mutlak.
- vs. AMD Ryzen AI 9 HX 370: Snapdragon unggul rata-rata ~34% di single-core dan ~55% di multi-core.
- vs. Intel Core Ultra 9 288V: Snapdragon unggul rata-rata ~31% di single-core dan ~234% di multi-core.
Kemenangan telak ini, terutama di performa multi-core melawan Intel, membuktikan bahwa untuk saat ini, arsitektur ARM dari Qualcomm adalah raja performa baru di ekosistem laptop Windows.
Babak Berikutnya: Pertarungan Belum Berakhir
Apakah dominasi ARM atas x86 di laptop akan bertahan selamanya? Belum tentu. Intel dan AMD diketahui sedang mempersiapkan jawaban mereka melalui chipset generasi berikutnya seperti Panther Lake dan Medusa Point.
Wait, X2 Elite Extreme is not the fastest laptop CPU in the world.
The M4 Max already beats the X2 Elite Extreme in Cinebench 2024 in a retail laptop.This is why one shouldn’t look at clock speeds alone.
X2 Extreme:
ST: 162
MT: 1968M4 Max:
ST: 179
MT: 2025 pic.twitter.com/sRNTknM4no— ExoticSpice (@ExoticSpice101) September 24, 2025
Namun, lompatan performa luar biasa yang ditunjukkan oleh Qualcomm dari satu generasi ke generasi berikutnya memberikan tekanan besar bagi Intel dan AMD. Mereka tidak bisa lagi bersantai dan harus berinovasi lebih cepat jika tidak ingin tahtanya di dunia Windows direbut secara permanen. Bagi konsumen, persaingan sengit ini tentu menjadi kabar baik yang menjanjikan laptop yang lebih kencang dan efisien di masa depan.
Baca juga:
- Spesifikasi Realme Neo 8 Bocor, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5 untuk Performa Ngebut!
- Monster Baru Lahir: Snapdragon 8 Elite Gen 5 Dobrak Antutu Score Hingga 4 Juta Poin!
- Ini Dia Otak HP Flagship 2026: Snapdragon 8 Elite Gen 5! Cek Daftar HP Pertamanya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.




















