Penasaran bagaimana cara orang memakai ChatGPT di seluruh dunia setiap harinya? OpenAI baru saja “membongkar semuanya” lewat studi skala besar pertama mereka. Lupakan sejenak anggapan bahwa AI ini hanya untuk mengerjakan tugas sekolah. Hasilnya jauh lebih beragam, personal, dan sangat mengejutkan bahkan sampai dipakai untuk curhat.
Begini Cara Orang Memakai ChatGPT!
Temuan #1: Bukan Mesin Penulis, Tapi Partner Editing Kepercayaan
Temuan utama pertama adalah fungsi fundamental ChatGPT sebagai asisten menulis. Namun, studi ini menepis kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan kreativitas manusia. Sebagian besar pengguna tidak memakai ChatGPT untuk membuat konten dari nol, melainkan sebagai partner editing untuk:
- Menyempurnakan draf: Mengubah kalimat yang kaku menjadi lebih luwes dan enak dibaca.
- Menyesuaikan nada tulisan: Mengubah gaya tulisan dari formal ke kasual, atau sebaliknya, sesuai kebutuhan.
- Memperbaiki struktur: Memberikan saran agar alur tulisan lebih logis dan mudah dipahami.
ChatGPT terbukti menjadi alat untuk meningkatkan kepercayaan diri pengguna terhadap hasil tulisan mereka sendiri.
Temuan #2: ‘Rekan Kerja’ AI untuk Brainstorming dan Coding
Cara orang memakai ChatGPT berikutnya adalah sebagai “rekan kerja” digital yang andal untuk memecahkan masalah dan mencari ide baru. Para profesional dari berbagai bidang memanfaatkan AI ini untuk mengakselerasi pekerjaan mereka.
- Pendidik & Marketer: Menggunakannya untuk membantu menyusun rencana pelajaran, mencari ide kampanye pemasaran, hingga membuat slogan produk.
- Programmer: Secara masif menggunakan ChatGPT untuk bantuan coding, mempelajari bahasa pemrograman baru, dan terutama untuk debugging kode yang eror sebuah tugas yang dulu bisa memakan waktu berjam-jam di forum online.
Temuan #3 (Paling Mengejutkan): Dari Asisten Pribadi Hingga ‘Teman Curhat’
Studi OpenAI juga mengungkap sisi yang lebih personal dan mengejutkan. Banyak pengguna mengandalkannya sebagai manajer tugas pribadi untuk meningkatkan produktivitas, seperti meminta untuk merencanakan itinerary perjalanan atau meringkas artikel yang kompleks.

Namun, temuan yang paling menarik adalah penggunaannya sebagai sarana dukungan emosional. Terungkap bahwa banyak orang menggunakan ChatGPT sebagai “teman curhat” tempat untuk meluapkan perasaan, merefleksikan diri, dan membicarakan tantangan pribadi mereka. Fenomena ini terjadi meskipun OpenAI secara eksplisit telah memberikan peringatan untuk tidak mengandalkan ChatGPT sebagai pengganti terapi.
Kesimpulan: ChatGPT Bukan Alat, Tapi Kanvas Kreativitas Manusia
Studi ini membuktikan bahwa nilai sejati ChatGPT bukan hanya terletak pada teknologinya, tetapi pada kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi. Beragamnya cara orang memakai ChatGPT menunjukkan bahwa ia telah menjadi cerminan dari kreativitas dan kebutuhan manusia. Ia telah menjadi alat serbaguna yang memberdayakan banyak orang untuk bekerja lebih cerdas, belajar lebih baik, dan bahkan untuk merasa sedikit lebih didengarkan.
Baca juga:
- Canva Resmi Terhubung ke ChatGPT, Buat Desain Semudah Ngobrol Sekarang!
- GPT 5 Tuai Kritik, Pengguna ChatGPT Ingin Balik ke Versi Lama!
- Canva Perkenalkan Alat AI Terbaru, Bikin Desain Makin Simpel!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.























