Benarkah kita sedang menyaksikan awal dari ‘kiamat’ untuk AMD Radeon? Sebuah laporan terbaru dari lembaga riset Jon Peddie Research (JPR) mengguncang industri dengan data yang luar biasa: market share GPU NVIDIA untuk kartu grafis diskrit meroket hingga 94% pada kuartal kedua (Q2) 2025. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan sebuah pernyataan dominasi mutlak yang mendorong AMD ke posisi paling sulit dalam sejarah persaingan mereka, dengan hanya menguasai 6% sisa pasar.
Angka di Balik ‘Kiamat’: Laporan Resmi Market Share GPU NVIDIA
Data dari JPR melukiskan gambaran yang sangat timpang. Market share GPU NVIDIA menunjukkan kenaikan yang konsisten dan agresif, dari 84% pada akhir 2024 menjadi 94% hanya dalam waktu enam bulan. Di sisi lain, AMD Radeon terus kehilangan pijakan dari kuartal ke kuartal. Yang lebih signifikan, total pengiriman kartu grafis secara keseluruhan justru meningkat 27% dari kuartal sebelumnya, yang berarti pasar sedang tumbuh pesat, namun pertumbuhan tersebut hampir seluruhnya dinikmati oleh NVIDIA.
Mengapa NVIDIA Begitu Dominan? Faktor AI dan Gaming
Penyebab utama di balik dominasi absolut ini adalah ledakan permintaan di sektor Kecerdasan Buatan (AI). Perusahaan teknologi raksasa dunia berlomba-lomba memborong GPU pusat data NVIDIA seperti H100, H200, dan arsitektur Blackwell terbaru untuk membangun infrastruktur AI mereka.

Sementara itu, di pasar konsumen, divisi gaming NVIDIA juga mencetak rekor pendapatan sebesar $4,3 miliar dalam satu kuartal, membuktikan bahwa jajaran GeForce RTX dengan teknologi DLSS-nya tetap menjadi raja di hati para gamer. Kombinasi antara penguasaan total pasar AI dan supremasi di pasar gaming inilah yang menciptakan badai sempurna bagi NVIDIA, sekaligus menjadi mimpi buruk bagi AMD.
AMD Radeon di Ujung Tanduk: Apa Langkah Selanjutnya?
Dengan pangsa pasar yang tersisa hanya 6%, AMD Radeon kini berada di posisi yang sangat genting. Kondisi nyaris monopoli ini menimbulkan pertanyaan besar bagi masa depan industri: Apakah AMD memiliki strategi untuk bangkit kembali? Dan bagaimana dampaknya bagi para gamer dan konsumen dalam hal inovasi dan harga? Semua mata kini tertuju pada kubu ‘tim merah’, menunggu jawaban atas tantangan terbesar dalam sejarah mereka.
Baca juga:
- Penyakit NVIDIA Menular? Problem Konektor Meleleh Kini Hantui AMD RADEON!
- NVIDIA DLSS 4 Kini Mendukung Lebih dari 175 Game! Berikut Daftar Gamenya!
- CES 2025: RTX 5000 Series Hadir dengan Harga Terjangkau tapi dengan Performa Menakjubkan!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















