OpenAI baru saja meluncurkan fitur Study Mode dalam ChatGPT, yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman untuk belajar. Berbeda dengan sekadar memberikan jawaban instan, mode ini mendorong pengguna untuk terlibat dalam diskusi lebih dalam, berpikir kritis, dan mengeksplorasi topik secara menyeluruh.
Fitur ini muncul sebagai respons atas maraknya ketergantungan pelajar pada AI untuk mengerjakan tugas, fenomena yang disebut “tsunami of cheating” di Amerika Serikat. Daripada hanya menyuapi jawaban, ChatGPT kini akan mengajukan pertanyaan lanjutan, memberikan penjelasan detail, dan bahkan mengajak pengguna untuk menganalisis materi lebih jauh. Tujuannya? Agar belajar jadi lebih bermakna dan pengetahuan bisa diaplikasikan di dunia nyata.
Fitur Unggulan OpenAI Study Mode
Apa saja yang membuat Study Mode berbeda dari penggunaan ChatGPT biasa? Berikut fitur kuncinya:

1. Prompt Interaktif
ChatGPT tidak langsung memberi jawaban, melainkan memandu pengguna dengan pertanyaan ala Sokrates dan refleksi diri. Misalnya, saat kamu ingin bertanya tentang teori fisika, AI akan balik bertanya, “Menurutmu, bagaimana konsep ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari?”
2. Respons Terstruktur
Informasi disajikan dalam bagian-bagian ringkas dengan penekanan pada hubungan antar-konsep. Ini membantu kamu mengurangi kebingungan saat mempelajari topik kompleks.
3. Pembelajaran Personal
AI menyesuaikan materi dengan tingkat pemahaman pengguna. Jika kamu kesulitan, ChatGPT akan memberikan penjelasan lebih sederhana atau contoh relevan.
4. Kuis & Umpan Balik
Fitur kuis dan pertanyaan terbuka dilengkapi feedback untuk mengukur pemahaman. Kamu juga bisa mengevaluasi progres belajar dari waktu ke waktu.
5. Fleksibilitas Tinggi
Study Mode bisa diaktifkan atau dimatikan kapan saja, memungkinkan pengguna beralih antara mode santai dan belajar serius dalam satu sesi.
Bagaimana Study Mode Bantu Hindari Ketergantungan pada AI?
OpenAI bekerja sama dengan guru dan ahli pendidikan untuk memastikan fitur ini benar-benar mendorong pembelajaran aktif, bukan sekadar mempermudah contekan. Caranya?

- Mendorong Metakognisi: ChatGPT akan meminta pengguna merefleksikan jawaban mereka sendiri, misalnya, “Apa bukti yang mendukung pendapatmu?”
- Mengurangi Jawaban Instan: Daripada langsung memberikan solusi, AI memecah masalah menjadi langkah-langkah kecil yang harus dipikirkan pengguna.
- Fokus pada Proses: Pelajar diajak memahami alur berpikir, bukan hanya hasil akhir.
Study Mode akan tersedia di ChatGPT Edu untuk pengguna Free, Plus, Pro, dan Team dalam beberapa minggu ke depan. Syaratnya, kamu harus login terlebih dahulu.
Baca juga:
- OpenAI Perkenalkan ChatGPT Agent, Asisten AI yang Mampu Menyelesaikan Tugas Sendiri!
- CEO OpenAI Akui Takut dengan GPT-5, Kenapa?
- Ini Penjelasan CEO OpenAI Tentang ChatGPT Yang Tak Bisa Gantikan Peran Terapis Manusia!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















