Tahukah kamu? Indonesia masuk jajaran 10 besar negara dengan pengguna Artificial Intelligence (AI) terbanyak di dunia! Data dari aitools.xyz (dilansir Yahoo!Tech) menunjukkan, pada Februari 2025, ada 304,4 juta kunjungan ke situs AI dari Indonesia, mengalahkan Filipina dan Kanada.
Posisi ini menempatkan kita di urutan kedelapan, di bawah AS, India, dan Kenya. Yang menarik, lonjakan pemakaian AI di Indonesia mencapai 36,3% secara global! Fenomena ini didorong oleh kebutuhan bisnis, pendidikan, hingga aktivitas sehari-hari seperti chatbot dan edit foto AI. Tapi, apa artinya ini bagi masa depan digital Indonesia?
Perkembangan AI di Indonesia Melonjak
Pencapaian ini ternyata menyimpan tantangan serius. Guru Besar Cyber Law Unpad memperingatkan: Indonesia butuh regulasi kuat untuk kedaulatan digital. Tanpa aturan jelas, kita berisiko jadi “pasar AI” tanpa jaminan keamanan atau kualitas.
Contoh nyata? Huawei pernah dibatasi pengembangan kamera AI-nya karena regulasi ketat di AS. Sebaliknya, aturan terlalu longgar bisa memicu penyalahgunaan, seperti deepfake atau penipuan berbasis AI. Solusinya? Pemerintah perlu menerapkan regulasi berbasis risiko—tidak terlalu ketat tapi tetap melindungi pengguna. Misalnya, verifikasi wajib untuk AI generative seperti chatbot atau alat edit konten.
Peluang Emas untuk Startup Lokal
Di balik tantangan, ada peluang besar! Tingginya minat AI di Indonesia membuka jalan bagi startup lokal untuk berinovasi. Beberapa sudah mulai mengembangkan produk mirip fitur AI di smartphone Nubia Z70S Ultra, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk pengolahan gambar. Bidang yang bisa digarap antara lain:
- AI untuk UMKM: Tools analisis pasar atau chatbot customer service.
- Edukasi: Platform belajar berbasis AI yang personalize materi untuk siswa.
- Kesehatan: Aplikasi diagnosa awal penyakit dengan teknologi machine learning.
Pemerintah juga diharapkan mempercepat kerangka hukum agar ekosistem AI tumbuh aman dan produktif, sekaligus melindungi data pengguna dari ancaman AI impor yang belum teruji. Sebagai pengguna, bijaklah memanfaatkan AI. Pilih tools yang sudah terverifikasi, dan dukung produk lokal. Untuk pelaku bisnis, ini saatnya berkolaborasi dengan developer AI dalam negeri agar tidak tergantung pada teknologi asing. Dengan langkah tepat, Indonesia bisa jadi pemain utama di era AI, bukan sekadar konsumen!
Baca juga:
- Kapan Game Destiny: Rising Rilis? Ini Tanggal Resmi dan Info Penting Lainnya!
- 4 Aplikasi Kamera 0.5 Terbaik yang Ringan dan Cocok untuk Android Non-Flagship!
- OPPO Reno14 Series Hadir dengan Kamera AI Flash Fashionable ala Iridescent Mermaid untuk Gen Z yang Ekspresif
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.
