Restart HP mungkin terlihat seperti hal sepele, tapi ternyata memiliki manfaat besar bagi performa dan keamanan perangkat. Sayangnya, banyak pengguna yang malas melakukannya, bahkan jarang mematikan ponsel sama sekali. Padahal, kebiasaan sederhana ini bisa mencegah berbagai masalah, mulai dari lag hingga ancaman peretasan. Baik Samsung maupun lembaga keamanan AS seperti NSA menyarankan pengguna untuk rutin merestart ponsel. Mari kita bahas lebih dalam mengapa hal ini penting dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Alasan Kenapa Harus Restart iPhone dan Android Secara Rutin
Berikut dibawah ini Alasan Kenapa Harus Restart iPhone dan Android Secara Rutin:

1. Restart Bikin HP Lebih Lancar dan Juga Stabil
Sering merasa ponsel tiba-tiba lemot atau freeze? Salah satu solusi termudah adalah dengan rutin merestart perangkat. Samsung Filipina menjelaskan bahwa restart berkala tersebut dapat membantu membersihkan memori sementara (cache) dan juga menghentikan proses latar belakang yang tidak perlu. Bahkan, sebelum membawa ponsel ke tempat servis, coba restart dulu. Bisa jadi masalah yang dialami langsung teratasi tanpa perlu bantuan teknisi. Bagi pengguna Samsung, ada fitur Auto Restart yang bisa diaktifkan untuk memudahkan:
- Buka Settings > Battery and Device Care
- Pilih More Options (ikon tiga titik)
- Aktifkan Auto Restart dan kemudian atur jadwal sesuai kebutuhan
Ponsel akan restart otomatis jika dalam kondisi:
- Layar mati
- Tidak sedang digunakan
- Baterai di atas 30%
- Tidak ada kunci SIM aktif
Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir lupa merestart HP secara manual.
2. Restart Juga Tingkatkan Keamanan Data
Tidak hanya bikin ponsel lebih lancar, restart rutin juga direkomendasikan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Mereka menyarankan pengguna ponsel, terutama iPhone, untuk restart setidaknya sekali dalam seminggu.
Mengapa? Karena restart bisa menghentikan serangan siber yang memanfaatkan celah keamanan. Neal Ziring, Direktur Teknis NSA, menjelaskan bahwa restart memaksa peretas mengulang proses eksploitasi dari awal. Meskipun tidak 100% menjamin keamanan, langkah kecil ini bisa memperlambat atau menggagalkan serangan berantai. Selain itu, NSA juga memberi tips keamanan lain yaitu:
- Matikan Bluetooth dan Wi-Fi saat tidak dipakai
- Update sistem operasi dan aplikasi secara berkala
- Gunakan kata sandi yang kuat dan juga hindari aksesori mencurigakan
Kapan Sebaiknya Restart HP?
Tidak ada aturan baku, tapi ada beberapa situasi yang mengharuskan kamu segera restart ponsel:

- Setelah update sistem, untuk memastikan semua perubahan berjalan optimal
- Ketika HP sudah mulai lemot atau hang, karena dapat jadi ada proses yang membebani RAM
- Setelah menggunakan aplikasi berat, seperti game atau editing video
- Sebelum bepergian, agar ponsel dalam kondisi fresh
Jika kamu termasuk orang yang sering lupa, manfaatkan fitur jadwal auto restart atau pasang pengingat. Dengan begitu, HP tetap terjaga performa dan keamanannya tanpa perlu effort besar. Jadi, jangan tunggu sampai ponsel bermasalah, biasakan restart secara berkala mulai sekarang!
Baca juga:
- Cara Aktifkan Roaming Indosat IM3 untuk Dipakai di Luar Negeri, Mudah dan Cepat!
- Begini Cara Merekam Meeting di Zoom, Baik Sebagai Host atau Peserta!
- Lupa Password Hotspot di Xiaomi? Begini Cara Ceknya dengan Cepat!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















