Microsoft membuktikan bahwa mereka tidak berniat meninggalkan pasar konsol. Baru-baru ini, perusahaan asal Redmond ini mengumumkan kemitraan lanjutan dengan AMD untuk mengembangkan hardware Xbox generasi berikutnya. Dalam video singkat yang dirilis minggu ini, Presiden Xbox Sarah Bond mengonfirmasi bahwa AMD ini masih menjadi mitra utama dalam merancang chip gaming terdepan.
Sarah Bond menekankan tiga fokus utama dalam kemitraan ini: grafis yang lebih realistis, gameplay imersif berbasis AI, dan yang paling penting kompatibilitas penuh dengan seluruh library game Xbox yang ada. Kabar ini tentu melegakan bagi para gamer yang khawatir koleksi game mereka tidak bisa dimainkan di konsol generasi mendatang.
Inovasi Baru yang Ditunggu-tunggu
Bocoran internal Microsoft pada 2022 sempat mengungkap bahwa mereka sempat mempertimbangkan beralih ke arsitektur Arm64. Namun, akhirnya mereka memutuskan bertahan dengan AMD, kemungkinan besar untuk menjaga ekosistem yang sudah terbangun dengan baik.

Salah satu pernyataan menarik dari Bond adalah visinya tentang platform gaming yang “tidak terkunci pada satu toko atau perangkat tunggal”. Ini mengisyaratkan strategi Microsoft yang semakin terbuka, mirip dengan pendekatan mereka pada perangkat seperti ROG Ally yang mendukung berbagai storefront seperti Steam dan Battle.net.
Analis memprediksi bahwa konsol Xbox berikutnya mungkin akan lebih mirip PC berbasis Windows dengan antarmuka yang ramah TV. Jez Corden dari Windows Central bahkan menyebut, “Ini pada dasarnya adalah PC, tapi dengan shell yang didesain untuk televisi.” Pendekatan ini bisa memudahkan developer dalam mengoptimalkan game untuk berbagai platform. Selain itu, dukungan penuh terhadap game-game lama menjadi pertanda baik. Microsoft secara konsisten memperluas kompatibilitas mundur, termasuk menghadirkan game klasik seperti Age of Empires ke konsol modern.
Masa Depan Gaming Microsoft Semakin Konvergen
Dengan integrasi yang semakin erat antara Windows dan juga Xbox. Termasuk dukungan untuk prosesor ARM melalui inisiatif Copilot+ PC, masa depan gaming Microsoft terlihat makin menyatu. Kabar ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk menghadirkan Genshin Impact ke ekosistem Xbox.

Meski konsol baru ini mungkin masih 2-3 tahun lagi, satu hal sudah jelas: Microsoft serius dalam persaingan generasi berikutnya. Dengan AMD sebagai mitra setia dan visi platform yang lebih terbuka, pertarungan melawan PlayStation dan Nintendo akan semakin panas. Jadi, bagi yang mengira Microsoft akan mundur dari pasar konsol, pikirkan lagi mereka justru bersiap untuk melompat lebih jauh.
Baca juga:
- Game DOOM: The Dark Ages Resmi Dirilis di Xbox, PS5, dan PC!
- Xbox Ubah Tampilan Home Screen, Kini Lebih Rapi dan Personal!
- Trailer Perdana Call of Duty Black Ops 7 Tampil di Xbox Games Showcase 2025, Ini Detailnya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















