Bayangkan sedang rapat dengan rekan kerja dari berbagai negara, tetapi bahasa bukan lagi penghalang. Google baru saja mengumumkan fitur terbaru yang bisa mewujudkan mimpi ini: terjemahan langsung berbasis AI di Google Meet. Teknologi ini tidak sekadar mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga menangkap intonasi, ekspresi, dan nuansa percakapan layaknya manusia.
Dalam konferensi pengembang Google I/O 2025, tim Google memamerkan kemampuan AI mereka dengan menerjemahkan percakapan bahasa Spanyol secara real-time. Yang menakjubkan, hasil terjemahannya tidak hanya akurat, tetapi juga mempertahankan gaya bicara pembicara asli. Seorang perwakilan Google bahkan menyatakan, “Kami hampir mencapai tingkat percakapan alami yang sempurna.”
Google Meet Tambah Fitur Terjemahan AI
Beda dengan fitur terjemahan real-time yang sudah ada, seperti milik Samsung, Google mengklaim teknologi mereka bisa menangkap elemen non-verbal dalam percakapan. Misalnya, dalam sebuah demo, AI berhasil menerjemahkan kalimat sarkasme dengan intonasi yang tepat hal yang sulit dilakukan mesin penerjemah biasa.

Billy Steele, seorang reporter yang meliput acara tersebut, menyebut teknologi ini sebagai “game-changer untuk kolaborasi global.” Dengan fitur ini, tim multinasional bisa berdiskusi seolah-olah mereka berbicara dalam bahasa yang sama, tanpa kehilangan makna atau emosi di balik kata-kata.
Kapan Bahasa Indonesia Bisa Digunakan?
Saat ini, fitur ini baru mendukung bahasa Spanyol, tapi Google berjanji akan menambahkan lebih banyak bahasa “dalam waktu dekat.” Sayangnya, belum ada kepastian kapan bahasa Indonesia akan tersedia. Namun, melihat tingginya penggunaan fitur terjemahan di Instagram Story, besar kemungkinan bahasa kita masuk dalam daftar prioritas Google.

Fitur ini sudah dapat dicoba dalam versi beta untuk pengguna Google AI Pro dan juga Ultra. Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar akan mendapat akses lebih awal melalui program early testing akhir tahun ini. Pertanyaannya sekarang: Akankah teknologi ini membuat fitur terjemahan instan Microsoft Edge terlihat kuno?
Jika teknologi tersebut terus berkembang, dunia kolaborasi bisnis dan juga komunikasi internasional akan berubah secara drastis. Rapat lintas negara tidak lagi membutuhkan penerjemah manusia, dan miskomunikasi akibat perbedaan bahasa bisa diminimalisir.
Tentu, masih ada tantangan seperti akurasi untuk bahasa-bahasa yang kompleks atau dialek lokal. Tapi dengan kecepatan perkembangan AI Google, bukan tidak mungkin hambatan-hambatan itu segera teratasi. Jadi, siapkah kita menyambut era baru di mana bahasa bukan lagi penghalang?
Baca juga:
- Kalian Korban Pembengkakan Baterai di Pixel 7a? Google Siap Ganti Gratis, Begini Caranya!
- Google Gemini Pamer Kemampuan Gaming: Tamatkan Pokémon Blue Sendiri!
- Ini Fitur yang Membuat Apple Maps Lebih Unggul dari Google Maps!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















