Alibaba makin serius di dunia kecerdasan buatan dengan merilis model LLM (Large Language Model) open-source terbaru bernama Qwen3. Model ini dirancang buat jadi standar baru di dunia AI, dan juga memang dari fitur-fiturnya kelihatan sangat ambisius banget. Qwen3 hadir dalam enam model dense dan dua model Mixture-of-Experts (MoE), jadi cocok dipakai untuk banyak perangkat mulai dari smartphone, kacamata pintar, mobil otonom, sampai robot.
Satu hal yang bikin Qwen3 beda dari model sebelumnya adalah fitur hybrid reasoning. Ini artinya, model bisa berpindah dari cara berpikir “biasa” ke mode penalaran yang lebih rumit dan dinamis. Jadi ketika ada tugas berat, dia Tidak panic malah jadi lebih pintar. Ini pertama kalinya Alibaba masuk ke area itu, dan juga mereka optimis Qwen3 dapat menangani tantangan-tantangan AI masa depan.
Keunggulan Qwen3: Multibahasa, Konteks Luas, dan Lebih Pintar
Qwen3 dirilis secara open-source dan dapat diakses secara global. Ada banyak pilihan ukuran model, dari yang kecil 0.6B parameter, sampai monster 235B parameter (dengan 22B aktif di versi MoE-nya). Jadi tinggal disesuaikan aja sama kebutuhan mau yang ringan buat device kecil, atau yang berat buat server kelas atas.

Salah satu nilai jual utama Qwen3 adalah kemampuan multibahasa model ini mendukung 119 bahasa dan dialek, dan bisa digunakan buat terjemahan maupun perintah multibahasa. Cocok banget buat developer yang mau bikin aplikasi AI global. Selain itu, Qwen3 juga punya dukungan Model Context Protocol (MCP), yang bikin komunikasi antara agen AI jadi lebih smooth dan canggih. Urusan fungsi juga aman pemanggilan fungsinya bisa diandalkan.
Di berbagai benchmark, Qwen3 tampil lebih baik dari pendahulunya kayak Qwen2.5 dan model eksperimental QwQ. Dari kemampuan matematika, logika, pengkodean, sampai urusan dialog dan storytelling, Qwen3 memang kelihatan naik kelas. Buat kamu yang suka bikin aplikasi berbasis agen AI atau chatbot kreatif, ini model yang layak banget dicoba.
Siap Pakai di Cloud dan Gratis Diunduh
Buat yang mau akses ke Qwen3 lewat API, Alibaba ini ngasih kontrol detail terhadap “durasi berpikir” model ini sampai 38.000 token, lho! Ini penting buat ngejaga keseimbangan antara kinerja AI yang pintar dan efisiensi komputasi. Apalagi model besar mereka, Qwen3-235B-A22B, katanya bisa menghemat biaya dibanding model lain dengan performa sekelas.

Qwen3 dilatih dengan dataset super besar: 36 triliun token, 2 kali lipat lebih banyak dari Qwen2.5. Tidak heran hasil benchmark-nya juga luar biasa, mulai dari AIME25 buat matematika, LiveCodeBench buat coding, sampai BFCL buat pemrosesan alat dan fungsi. Semua itu didukung metode pelatihan empat tahap, termasuk long chain-of-thought dan reinforcement learning berbasis penalaran.
Buat kamu yang pengen coba, Qwen3 udah bisa diunduh gratis lewat Hugging Face, GitHub, dan ModelScope. Kamu juga bisa nyobain langsung lewat chat.qwen.ai. API-nya juga bakal segera tersedia di platform Model Studio milik Alibaba. Dan satu lagi Qwen3 ini jadi otak di balik Quark, aplikasi AI asisten unggulan dari Alibaba.
Baca juga:
- Itel City 100 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Bodi Stylish Harga Mulai 1 Jutaan!
- Mulai Rp 4 Jutaan, Oppo Pad 3 dan Pad Neo Resmi Dijual di Indonesia!
- HP Lipat OPPO Find N5 Habis Terjual di Semua Gerai Offline OPPO!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















