Menurut kabar terkini yang beredar di beberapa sumber. Apple tampaknya belum menyerah pada ambisinya untuk menghadirkan varian Apple Vision Pro yang lebih murah. Dalam laporan eksklusif yang ditulis oleh Mark Gurman melalui newsletter Power On. Disebutkan bahwa raksasa teknologi asal Cupertino ini sedang bekerja keras di balik layar untuk mengembangkan tidak hanya satu. Melainkan dua model baru dari headset revolusioner mereka.
Yang pertama adalah versi yang lebih ringan dan tentunya lebih murah. Sementara yang kedua adalah model yang dirancang khusus untuk bisa terhubung langsung dengan komputer Mac. Bagi para penggemar berat Apple yang sudah lama ingin merasakan sensasi teknologi augmented reality (AR) namun terbentur oleh harga Vision Pro yang masih terbilang fantastis. Kabar ini tentu menjadi angin segar.
Apalagi, sejak pertama kali diluncurkan awal tahun ini, harga yang tinggi memang menjadi salah satu kendala terbesar bagi banyak calon pengguna. Tapi, Apple sepertinya sadar betul akan hal ini dan kini berusaha keras untuk menjawab kebutuhan pasar dengan menghadirkan alternatif yang lebih ramah di kantong. Lalu, seperti apa sebenarnya wujud dari dua model baru ini?. Dan yang tak kalah penting, kira-kira kapan kita bisa melihatnya resmi beredar di pasaran?
Apple Vision Pro Murah: Lebih Nyaman dan Terjangkau
Model pertama yang sedang dalam tahap pengembangan oleh Apple disebut-sebut sebagai penyempurnaan dari Vision Pro generasi awal. Salah satu poin utama yang ditingkatkan adalah bobotnya—headset ini akan jauh lebih ringan. Sehingga pengguna bisa memakainya dalam waktu lama tanpa merasa cepat lelah atau tidak nyaman. Selain itu, tentu saja, harga yang lebih terjangkau menjadi daya tarik utamanya.

Meskipun angka pastinya belum diungkap secara resmi. Beberapa spekulasi di kalangan analis teknologi memperkirakan bahwa harganya bisa turun drastis hingga sekitar 30-40% dibandingkan dengan Vision Pro yang ada saat ini. Tentu saja, pengurangan harga ini kemungkinan besar akan diimbangi dengan beberapa kompromi. Sperti penggunaan material yang lebih sederhana atau pengurangan beberapa fitur yang mungkin dianggap kurang esensial.
Namun, kita semua tahu bahwa Apple bukanlah perusahaan yang suka bekerja setengah-setengah dalam hal kualitas. Jadi, meski harganya lebih murah, pengguna tetap bisa berharap untuk mendapatkan pengalaman AR yang memukau dan tak jauh berbeda dari versi premiumnya.
Vision Pro dengan Fitur Tethering ke Mac
Sementara itu, model yang kedua sedang digarap oleh tim Apple yaitu Vision Pro dengan kemampuan tethering alias dapat terhubung langsung ke Mac. Awalnya, konsep ini sebenarnya ditujukan untuk kacamata AR biasa, namun kemudian dialihkan ke dalam pengembangan Vision Pro untuk menciptakan sistem streaming dengan latensi yang sangat rendah.

Fitur ini akan menjadi solusi sempurna bagi para profesional—seperti desainer, programmer, atau bahkan insinyur—yang membutuhkan tampilan layar Mac yang lebih imersif atau koneksi ke aplikasi-aplikasi enterprise kelas atas. Bayangkan saja: dengan headset ini, pengguna bisa mengintegrasikan Vision Pro secara mulus ke dalam ekosistem Mac mereka, membuka potensi baru dalam hal produktivitas dan kreativitas.
Misalnya, Anda bisa bekerja di dalam lingkungan virtual dengan beberapa layar virtual yang bisa diatur sesuai kebutuhan—tanpa harus terbatas oleh ukuran monitor konvensional. Sungguh sebuah terobosan yang bisa mengubah cara kita bekerja di masa depan!
Langkah Strategis Apple Menuju Masa Depan Kacamata AR yang Lebih Praktis
Meskipun kedua model baru ini sudah terlihat sangat menarik, sebenarnya Apple mempunyai visi yang lebih besar di balik semua ini. Menciptakan kacamata AR yang benar-benar praktis dan nyaman dipakai sehari-hari, layaknya kacamata biasa. Vision Pro dalam berbagai iterasi yang ada saat ini dianggap sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan tersebut.

Bahkan, CEO Apple, Tim Cook, dikabarkan “sangat bertekad” untuk mewujudkan produk unggulan ini sebelum pesaing-pesaing berat seperti Meta berhasil melakukannya. Persaingan di dunia AR/VR memang makin panas, dan juga Apple jelas tidak ingin ketinggalan. Dengan sumber daya teknologi dan inovasi yang mereka miliki, perusahaan ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat digital sehari-hari. Tapi, satu pertanyaan besar masih menggantung: apakah konsumen benar-benar siap menerima perubahan besar ini? Ataukah harga tetap akan menjadi penghalang utama bagi adopsi massal?
Bagi Anda yang sudah tidak sabar menantikan kehadiran Vision Pro versi lebih terjangkau, bersabarlah sedikit lagi. Proses pengembangan produk Apple selalu terkenal lama dan penuh ketelitian, tapi sejarah telah membuktikan bahwa hasilnya sering kali sepadan dengan penantian. Siapa tahu, dalam waktu dekat, kita akan melihat revolusi baru dalam dunia AR yang benar-benar mengubah segalanya!
Baca juga:
- Kamera di Apple Watch? Bocoran Teknologi AI Terbaru Ini Bikin Penasaran!
- Samsung Siap Pakai Baterai Solid-State di Wearables, Apple Bakal Ketinggalan?
- Siap-Siap, IPhone Lipat dan Pro Edition Siap Meluncur di HUT Apple ke-20!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















