Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Australia terkait game horor terbaru dari Konami, yaitu Silent Hill f. Game yang dinanti-nantikan oleh para penggemar genre horor ini secara resmi ditolak klasifikasinya oleh otoritas setempat dengan status Refused Classification (RC). Artinya, untuk sementara waktu, game ini tidak akan bisa dijual atau didistribusikan di Australia. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh IGN pada hari Senin, 24 Maret 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer.
Namun, ada hal yang cukup menarik dari keputusan ini. Ternyata, penolakan tersebut bukan berasal dari Australian Classification Board secara langsung, melainkan dari sistem otomatis yang digunakan untuk mengevaluasi rating game. Karena itu, masih ada kemungkinan bagi Konami untuk mengajukan peninjauan ulang atau memproses klasifikasi ulang dengan melibatkan evaluasi manusia.
Mengapa Silent Hill f Ditolak di Australia? Belum Ada Penjelasan Resmi
Hingga saat ini, Konami maupun pihak otoritas klasifikasi Australia belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan pasti di balik penolakan tersebut. Namun, jika melihat kasus-kasus sebelumnya, game yang mendapat status RC di Australia biasanya mengandung konten yang dianggap terlalu ekstrem, seperti adegan kekerasan seksual, penggambaran penggunaan narkoba, atau elemen seksual yang melibatkan karakter di bawah umur.

Yang membuat kasus Silent Hill f unik adalah karena penolakan ini justru datang dari sistem otomatis milik International Age Rating Coalition (IARC), bukan dari tim penilai manusia. IARC sendiri bekerja dengan cara meminta pengembang atau penerbit game mengisi kuesioner terperinci tentang konten game, lalu sistem mereka akan secara otomatis menentukan rating yang sesuai berdasarkan jawaban tersebut. Hasilnya kemudian langsung diterapkan ke database klasifikasi Australia.
Apakah Silent Hill f Akan Dilarang Permanen di Australia?
Meskipun saat ini statusnya Refused Classification, bukan berarti Silent Hill f akan dilarang secara permanen di Australia. Jika Konami berencana merilis game ini dalam bentuk fisik (misalnya, dalam bentuk kaset atau disk), mereka harus mengajukan permohonan klasifikasi resmi ke Australian Classification Board. Proses ini melibatkan penilaian manual oleh manusia, sehingga masih ada peluang bagi Konami untuk mengubah keputusan tersebut.

Sementara itu, di Jepang, Silent Hill f sudah resmi mendapatkan rating 18+, menjadikannya sebagai seri pertama dalam franchise Silent Hill yang mendapat rating dewasa di negara asalnya. Game ini sendiri dijadwalkan rilis pada kuartal ketiga tahun 2025 dan akan tersedia di berbagai platform, termasuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Jadi, apakah Silent Hill f benar-benar tidak akan bisa dinikmati oleh gamers Australia? Jawabannya: belum pasti. Kita masih perlu menunggu perkembangan lebih lanjut dari Konami dan pihak klasifikasi Australia. Namun, satu hal yang pasti—keputusan ini semakin menambah misteri dan ketegangan seputar game horor yang sudah dinanti-nanti ini.
Baca juga:
- I Witness, Game Horor Lokal yang Siap Meluncur di Tahun 2024
- Game Horor Indie Asli Indonesia yang Wajib Kamu Mainkan, Berani Coba?
- Bloober Team Kejutkan Fans, Cronos: The New Dawn Siap Jadi Game Horor Terbaik?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















