Siapa sih yang tidak kenal dengan Western Digital? Brand yang sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu produsen perangkat penyimpanan ternama ini selalu menghadirkan produk-produk berkualitas, baik itu dalam bentuk HDD (Hard Disk Drive) maupun SSD (Solid State Drive). Namun, baru-baru ini Western Digital mengumumkan sebuah keputusan besar yang cukup mengejutkan banyak orang. Jika sebelumnya mereka cukup aktif dalam merilis SSD berkualitas tinggi, kini mereka memutuskan untuk menghentikan produksi SSD sepenuhnya dan justru lebih memilih untuk fokus pada lini produk HDD.
Keputusan ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan pengguna dan pecinta teknologi. Apakah ini berarti kita tidak akan lagi melihat SSD berlabel Western Digital di pasaran?. Lalu, bagaimana nasib merek terkenal seperti WD Black yang selama ini menjadi andalan bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan penyimpanan berkecepatan tinggi?
SSD Western Digital Dihentikan, Nasib WD Black Tidak Jelas
Dengan keputusan Western Digital untuk tidak lagi bermain di pasar SSD. Maka ada kemungkinan besar bahwa produk-produk seperti WD Black akan hilang dari pasaran. Padahal, SSD WD Black selama ini dikenal sebagai salah satu pilihan terbaik untuk para gamer dan pengguna yang membutuhkan performa tinggi dalam komputasi mereka.

Lebih lanjut, Western Digital juga mengungkapkan bahwa bisnis SSD mereka kini telah dialihkan sepenuhnya ke SanDisk. Sebuah merek yang juga berada di bawah naungan perusahaan yang sama. Dengan perubahan ini, ada kemungkinan besar bahwa produk SSD yang sebelumnya menggunakan merek WD_Black akan berganti nama menjadi SD_Black atau nama lain yang berhubungan dengan SanDisk. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka Western Digital akan sepenuhnya keluar dari industri SSD dan menyerahkan segmen tersebut kepada SanDisk.
Keputusan ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa Western Digital lebih memilih untuk fokus pada HDD, padahal tren industri penyimpanan saat ini semakin mengarah ke SSD yang lebih cepat dan efisien? Apakah ada alasan kuat di balik perubahan strategi bisnis ini?
Alasan WD Pindah Haluan: Pasar HDD Masih Menjanjikan?
Jika dilihat dari tren pasar, sebenarnya SSD semakin populer dibandingkan dengan HDD. Namun, menurut CEO Western Digital, Irving Tan, ada alasan tersendiri mengapa mereka lebih memilih untuk berfokus ke HDD. Menurutnya, permintaan terhadap HDD justru terus meningkat. Terutama dari segmen enterprise yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan SSD.

Banyak perusahaan saat ini membutuhkan media penyimpanan besar untuk berbagai keperluan. Seperti pusat data, server, dan layanan cloud computing. Bahkan, dengan semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), kebutuhan akan HDD juga diprediksi akan semakin tinggi. Sebab, AI memerlukan penyimpanan berkapasitas besar untuk menjalankan proses machine learning dan Large Language Models (LLM).
Dengan pertimbangan tersebut, Western Digital tampaknya melihat peluang besar di sektor ini dan lebih memilih untuk memperkuat posisinya di industri HDD daripada terus bersaing di pasar SSD yang semakin ketat.
Baca juga:
- Kioxia Prediksi Harga SSD Meroket pada 2028, Ini Faktornya!
- Keuntungan Menyimpan Game di SSD yang Wajib Kamu Tau!
- Lenovo Perkenalkan ThinPad X1 Carbon, Laptop Pertama dengan SSD Gen5 di Dunia!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















