Belakangan ini, beredar sebuah kabar yang cukup menghebohkan di kalangan pengguna komputer, terutama bagi mereka yang masih setia menggunakan memori DDR4 dan DDR3. Informasi tersebut menyebutkan bahwa produksi kedua jenis memori ini akan segera dihentikan dalam waktu dekat. Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan di benak para pengguna, mulai dari kapan tepatnya produksi akan benar-benar berhenti hingga alasan di balik keputusan tersebut.
Salah satu alasan utama yang sering disebutkan adalah karena standarisasi memori DDR5 yang semakin populer dalam dua tahun terakhir. Dengan meningkatnya permintaan terhadap DDR5, manufaktur besar di industri semikonduktor tampaknya mulai mengalihkan fokus mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang ini. Namun, benarkah semua manufaktur akan berhenti memproduksi DDR4 dan DDR3? Atau masih ada celah bagi pengguna setia memori lama ini untuk tetap mendapatkan stok di masa mendatang?
Alasan di Balik Penghentian Produksi Memori DDR4 dan DDR3
Menurut laporan terbaru yang diungkap oleh Digitimes, beberapa nama besar dalam industri memori, seperti Samsung, Micron, dan SK Hynix, dikabarkan telah menyusun rencana untuk menghentikan produksi memori DDR4 dan DDR3 dalam beberapa tahun ke depan. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan karena mereka ingin berfokus pada produksi memori DDR5 yang dianggap sebagai standar baru dalam dunia komputasi modern.

Selain itu, menurunnya minat pasar terhadap DDR4 dan DDR3 juga menjadi faktor utama yang mendorong keputusan ini. Berdasarkan laporan yang beredar, penghentian produksi memori jenis lama ini diperkirakan akan dimulai secara bertahap pada pertengahan tahun 2025.
Faktanya, Samsung disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan yang paling cepat mengambil langkah ini, bahkan dikabarkan telah menghentikan produksi DDR4 dan DDR3 sejak akhir tahun lalu. Langkah ini diyakini akan segera diikuti oleh manufaktur besar lainnya dalam waktu dekat.
Meski begitu, masih ada kemungkinan bahwa stok memori DDR4 dan DDR3 tetap tersedia di pasaran untuk beberapa waktu ke depan, terutama di toko-toko yang masih memiliki persediaan lama. Namun, dengan dihentikannya produksi baru, bukan tidak mungkin harga memori jenis ini akan mengalami kenaikan seiring dengan semakin langkanya barang di pasaran.
Apakah Manufaktur Kecil Akan Mengisi Kekosongan Pasar?
Dengan banyaknya perusahaan besar yang memutuskan untuk menghentikan produksi DDR4 dan DDR3, muncul pertanyaan baru: apakah ada produsen lain yang akan mengisi kekosongan tersebut? Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa manufaktur kecil asal Taiwan.

Seperti Nanya Technology dan Winbond, dikabarkan berencana untuk tetap memproduksi DDR4 dan DDR3 guna memenuhi permintaan dari segmen pasar yang masih membutuhkan. Langkah ini bisa menjadi solusi bagi pengguna yang masih bergantung pada memori jenis lama, terutama mereka yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi rendah hingga menengah.
Di Indonesia sendiri, penggunaan komputer dan laptop dengan spesifikasi standar masih cukup tinggi, terutama untuk kebutuhan komputasi ringan seperti pekerjaan kantor, sekolah, atau hiburan sederhana. Jika manufaktur kecil tetap memproduksi DDR4 dan DDR3, maka kemungkinan besar harga memori tersebut tidak akan langsung melonjak drastis.
Namun, apabila produksi benar-benar berhenti sepenuhnya, bisa jadi harga akan mengalami kenaikan signifikan akibat kelangkaan barang di pasaran. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pengguna yang belum memiliki rencana untuk beralih ke DDR5 dalam waktu dekat. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih menggunakan perangkat dengan DDR4 atau DDR3, ada baiknya mulai mempertimbangkan opsi upgrade atau membeli stok cadangan sebelum harganya melambung tinggi di masa mendatang.
Baca juga:
- Samsung Pamer Modul Memori GDDR7 Terbaru Untuk GPU Gaming Next Gen!
- NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti Hadir dengan Memori GDDR7 16 GB!
- Pahami Perbedaan RAM DDR3, DDR4, dan DDR5!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















