Seiring dengan kemajuan teknologi, kini perangkat Android sudah memungkinkan pengguna untuk menginstal emulator Windows untuk berbagai keperluan, termasuk untuk bermain game atau menjalankan aplikasi tertentu. Salah satu emulator Windows yang kini banyak diperbincangkan adalah Winlator.
Belakangan ini, di Indonesia, banyak orang yang mulai membahas Winlator, sebuah emulator Windows yang bisa diinstall di perangkat Android, karena keunikannya yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai aplikasi atau game Windows di perangkat Android mereka. Dalam artikel kali ini, PemmzChannel akan mengupas lebih dalam tentang Winlator, emulator Windows yang kini tengah banyak dibicarakan di kalangan pengguna Android di Indonesia.
Apa Itu Winlator?
Jadi, sebenarnya apa sih Winlator itu? Winlator adalah emulator Windows yang memungkinkan penggunanya untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game Windows langsung di perangkat Android mereka. Dengan adanya Winlator, pengguna Android tidak hanya bisa menikmati game 2D, tetapi juga game 3D terbaru yang biasanya hanya bisa dimainkan di PC atau laptop.

Namun, perlu dicatat bahwa agar Winlator bisa berjalan dengan lancar, perangkat Android yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, terutama dari segi CPU dan GPU yang kuat, supaya game atau aplikasi yang dijalankan tidak lag atau macet.
Winlator memberi kesempatan bagi kamu para gamers PC untuk tetap bisa memainkan game favorit meski sedang tidak di depan PC atau laptop canggih. Kini, kamu bisa bermain kapan saja dan di mana saja, tanpa harus bergantung pada perangkat komputer besar.
Winlator dapat menjalankan emulasi sistem operasi Windows x86 dan x64 pada berbagai perangkat berbasis Android. Emulator ini dikembangkan oleh seorang pengembang bernama brunodev85 di GitHub, dengan dukungan dari para pengembang lainnya yang berkontribusi pada proyek ini.
Emulator Windows Winlator ini didukung oleh beberapa sistem, seperti Wine, Box86, dan Box64, yang memungkinkan kompatibilitas yang baik dan performa tinggi untuk menjalankan berbagai software Windows di perangkat Android.
Spesifikasi Minimal Menggunakan Winlator
Untuk bisa menggunakan Winlator di perangkat Android, setidaknya perangkat yang digunakan harus memiliki RAM minimal 6GB dan kapasitas penyimpanan internal 256GB. Spesifikasi minimal ini diperlukan agar Winlator bisa menjalankan game 3D atau aplikasi yang memerlukan sumber daya tinggi tanpa kendala.
Selain itu, untuk prosesor, disarankan menggunakan prosesor dari Qualcomm, seperti Snapdragon, karena Winlator lebih kompatibel dan memiliki performa yang lebih baik saat digunakan dengan prosesor Qualcomm, dibandingkan dengan prosesor MediaTek Dimensity atau Samsung Exynos. Itulah tadi spesifikasi minimal perangkat Android yang dibutuhkan untuk menjalankan emulator Windows Winlator ini dengan optimal.
Berbeda dengan pengalaman seorang pengguna yang awalnya mengira bahwa file yang hilang akan muncul di menu “Trash”, tempat di mana file yang dihapus akan disimpan sementara sebelum hilang secara permanen. Namun, saat mengakses menu Trash, file yang hilang tidak ditemukan di sana.
Pengguna tersebut mengatakan, “Tidak ada file yang dihapus secara manual, jadi tidak ada file yang berada di Trash. Saya tidak pernah melakukan sinkronisasi atau membagikan file saya ke orang lain, saya menggunakan Drive secara lokal.”
Masalah ini, yang disebut sebagai Sync Issue, ternyata dapat menyebabkan file yang tersimpan di Google Drive hilang begitu saja tanpa ada pemberitahuan atau indikasi sebelumnya.
Baca juga:
- Cara Menghilangkan Safe Mode di Android dan iOS Dengan Mudah!
- Fitur Pembelian dan Streaming Game Xbox di Android Ditunda, Ini Alasannya!
- Erafone Luncurkan Google Android AI Zone, Pengalaman Teknologi Lebih Dekat!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















