Di tahun ketika teknologi berkembang lebih cepat dari insting manusia untuk berhati-hati. Apple kembali membuat gebrakan yang memicu diskusi hangat. Perusahaan tersebut menyerukan agar pengguna iPhone dan Mac berhenti mengandalkan Chrome atau aplikasi Google lain. Terutama jika mereka peduli dengan privasi. Meski terdengar ekstrem. Apple punya alasan kuat di balik peringatan ini, dan semuanya terkait dengan bagaimana data digital kita semakin mudah dilacak tanpa disadari.
Alasan Apple Melarang Pengguna iPhone & Mac Menggunakan Chrome
Berikut dibawah ini Alasan Apple Melarang Pengguna iPhone & Mac Menggunakan Chrome:
1. Ancaman Fingerprinting
Isu terbesar yang disorot Apple adalah kembalinya praktik digital fingerprinting, cara pelacakan yang jauh lebih sulit dideteksi dibanding cookie. Jika cookie masih memberi opsi “tolak”, fingerprinting bekerja diam-diam dengan mengambil detail kecil dari perangkat kamu: mulai dari model device, konfigurasi sistem, hingga pola penggunaan. Semua itu diolah menjadi identitas digital unik yang menempel ke kamu ke mana pun kamu berselancar.

Pada 2025, praktik ini kembali meledak setelah Google mencabut larangan fingerprinting. Artinya, Chrome dan aplikasinya kembali bisa memanen data detail perangkat tanpa bisa dihentikan pengguna. Apple menegaskan bahwa Safari dirancang dari awal untuk melawan jenis pelacakan seperti ini.
Dengan membuat pengaturan perangkat tampak seragam antar pengguna, Safari menyulitkan pihak ketiga membentuk “sidik jari” digital dari perangkatmu. Fitur seperti true private browsing, proteksi AI terhadap pelacak, hingga pencegahan panen lokasi membuat Safari tampil sebagai browser yang lebih aman untuk privasi.
2. Aplikasi Google Dinilai Lebih Berisiko dari Chrome Itu Sendiri
Menariknya, Apple tak hanya menyasar Chrome, tetapi juga aplikasi Google lain yang terlihat sepele, termasuk tombol biru “Coba aplikasi” yang sering muncul di halaman pencarian. Bagi Apple, tombol ini bukan fitur biasa, melainkan pintu masuk ke ekosistem Google yang menghubungkan data penggunaan ke identitas pengguna secara langsung.

Jika pengguna iPhone berpindah dari Safari ke aplikasi seperti Google Search App atau Chrome, seluruh aktivitas mereka akan tertaut ke akun pribadi. Apple menegaskan bahwa siapa pun yang ingin benar-benar berselancar secara privat sebaiknya tidak menekan tombol tersebut, karena secara otomatis pengguna “keluar” dari perlindungan Safari.
3. Ancaman Baru dari Browser Berbasis AI
Selain soal pelacakan data, integrasi kecerdasan buatan di Chrome juga menjadi sorotan besar. Kehadiran Gemini, model AI milik Google, memang menjanjikan kemudahan. Namun, menurut Gartner, ini membuka pintu bagi serangan indirect prompt injection, serangan di mana AI dipaksa melakukan tindakan tertentu melalui perintah tersembunyi dari situs berbahaya, iframe pihak ketiga, hingga komentar pengguna yang sudah dimanipulasi.

Google mengklaim telah menyiapkan “pertahanan berlapis”, tetapi analis keamanan menilai mitigasinya masih baru dan belum benar-benar matang. Bahkan The Register mencatat bahwa Google sedang menambahkan model Gemini kedua untuk menutupi celah yang muncul dari integrasi pertama. Bagi pengguna iPhone yang sangat peduli privasi, hal ini menjadi alasan tambahan untuk tetap bertahan di Safari.
Era browser AI ini juga dipandang lebih rentan menurut laporan Surfshark, karena kecerdasan buatan cenderung mendorong pengumpulan data dalam skala lebih besar dan lebih detail. Dalam konteks inilah, peringatan Apple terasa semakin relevan.
Pada akhirnya, peringatan Apple bukan sekadar strategi kompetitif, tetapi respons atas meningkatnya ancaman pelacakan dan risiko yang hadir pada browser modern berbasis AI. Di era ketika data digital lebih berharga dari apa pun, memilih browser bukan lagi soal kenyamanan, melainkan soal keamanan diri sendiri.
Baca juga:
- Quick Share Android Kini Bisa Kirim File ke Apple AirDrop, Begini Cara Pakainya!
- Bocoran iOS 27: Update Ambisius Apple, Fokus Performa dan AI Next-Level
- Exynos 2600 Dipamerkan! Samsung Janji Anti Panas & Saingi Apple
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















