Apple memiliki rencana untuk mengeluarkan headset Apple Vision Pro dalam kategori realitas campuran pada bulan Maret tahun mendatang. Demikian seperti yang telah dilaporkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Meskipun awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Januari 2024. Apple sedang melakukan persiapan untuk merancang strategi distribusi yang optimal dan mengadakan serangkaian uji coba perangkat untuk memastikan kematangan teknisnya.
Rencananya, headset ini akan tersedia terlebih dahulu di Amerika Serikat sebelum merambah ke negara-negara lain, termasuk Kanada dan Inggris, dengan proyeksi peluncuran yang dijadwalkan mendekati akhir tahun tersebut. Namun, pertanyaan mendasar yang muncul adalah mengenai Apple Vision Pro itu sendiri. Apa spesifikasi dan fitur-fitur yang akan ditawarkan oleh headset revolusioner ini?
Mengenal Headset Apple Vision Pro
Apa yang dimaksud dengan Apple Vision Pro dapat dijelaskan dengan merinci melalui informasi yang ditemukan di situs resminya. Apple Vision Pro merupakan suatu inovasi komputer spasial yang menghadirkan perpaduan unik antara konten digital dan realitas fisik, sambil memberikan kemampuan kepada pengguna untuk tetap terlibat dan terhubung dengan orang lain.

Dengan konsepnya yang revolusioner, Vision Pro menciptakan sebuah wadah tak terbatas bagi berbagai aplikasi, melampaui batasan yang umumnya terkait dengan layar konvensional. Selain itu, perangkat ini memperkenalkan antarmuka pengguna yang sepenuhnya tiga dimensi, yang dapat dikendalikan melalui input yang paling alami dan intuitif, seperti penggunaan mata, tangan, dan suara. Dengan demikian, Vision Pro memberikan pengalaman berkomputasi yang lebih mendalam dan terlibat, mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Fitur dan Kelebihan Headset Apple Vision Pro
Berikut adalah informasi terkini terkait headset Vision Pro dari Apple:

1. Kompabilitas dengan Aplikasi iPhone dan iPad
Dalam pengumuman terbarunya, Apple menegaskan bahwa App Store untuk headset Vision Pro akan otomatis menyertakan semua aplikasi iPhone dan iPad yang kompatibel. Lebih dari itu, pada saat peluncuran, lebih dari 100 judul Apple Arcade akan dapat dinikmati di VisionOS.
2. Antarmuka 3D dan Aplikasi Inovatif
Antarmuka visionOS tiga dimensi membuka peluang baru bagi aplikasi dengan membebaskan mereka dari pembatasan tampilan konvensional. Antarmuka ini tidak hanya merespons secara dinamis terhadap cahaya alami, tetapi juga memungkinkan aplikasi muncul bersamaan dengan skala yang bervariasi.
Saat Vision Pro diluncurkan, pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi, termasuk yang dikembangkan oleh Adobe (seperti Lightroom), Microsoft (Office), dan pengembang besar lainnya. Selain itu, Vision Pro akan mendukung perangkat lunak medis dan aplikasi teknik yang memvisualisasikan fenomena fisika di dunia nyata.
3. Headset Apple Vision Pro Sistem Baterai yang Efisien
Berbeda dari headset AR lainnya, paket baterai Vision Pro tidak terintegrasi ke dalam perangkat itu sendiri. Sebaliknya, kabel terhubung ke paket baterai di bagian belakang, memberikan penggunaan hingga dua jam atau dapat dihubungkan ke sumber daya listrik untuk penggunaan sepanjang hari.
4. Desain Ergonomis dan Lensa Magnetik
Desain Vision Pro menampilkan casing yang menyerupai kacamata ski, dengan panel depan yang berfungsi sebagai lensa. Bagian belakang headset dilengkapi dengan pita yang dapat disesuaikan dan dial untuk kenyamanan pengguna. Lensa magnetik yang dikembangkan bersama Zeiss juga tersedia bagi mereka yang memerlukan kacamata khusus.
5. Performa Tinggi dengan Chip Terkini
Headset ini ditenagai oleh chip M2 yang dipadukan dengan chip R1 terbaru, yang mengelola streaming video. Vision Pro menggunakan teknologi mikro-OLED untuk menyematkan 23 juta piksel ke dalam dua layar.
6. R1 Chip dan Fitur EyeSight
Semua sensor Vision Pro, termasuk dua belas kamera, lima sensor, dan enam mikrofon, berkontribusi pada chip R1 baru Apple. Chip ini dirancang untuk menghilangkan lag dan mengalirkan gambar ke tampilan headset dengan kecepatan delapan kali lebih cepat dari kedipan mata. Fitur EyeSight memungkinkan proyeksi feed langsung dari mata pengguna ke layar eksternal, menciptakan efek transparansi pada headset, setidaknya dalam video pra-rekam.
7. Teknologi Layar Canggih
Vision Pro menyajikan dua layar untuk setiap mata dengan total 23 juta piksel. Lensa 3D kustom memastikan antarmuka pengguna selalu terlihat, dan fitur seperti HDR memberikan gambar dengan kualitas realistis. Silikon kustom dalam desain chip ganda memberikan pengalaman visual yang luar biasa secara real-time.
Berapa Harga Apple Vision Pro?
Ketika Apple memperkenalkan Vision Pro dengan harga $3,499 atau setara dengan Rp.54.510.921 pada bulan Juni yang lalu, perusahaan tersebut mengungkapkan niatnya untuk merilisnya pada awal tahun 2024. Oleh karena itu, dari segi teknis, Apple tetap mengikuti jadwal rilis yang telah ditentukan. Harga perangkat ini menunjukkan bahwa target pasar utamanya adalah pembeli enterprise, bukan konsumen reguler.
Seperti yang diperhatikan oleh Brian Heater dari TechCrunch, keberadaan kata “Pro” dalam nama perangkat ini memberi petunjuk bahwa kemungkinan versi yang lebih terjangkau akan diperkenalkan suatu saat di masa mendatang. Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, Vision Pro sepertinya akan menciptakan gelombang di pasar headset AR dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para penggunanya.
Baca Juga:
- Rekomendasi Headset Logitech Terbaik 2023!
- 7 Rekomendasi Headset Xiaomi Terbaik 2023
- 10 Gaming Headset Terbaik 2023, Lengkap Beserta Harganya!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com. Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.





















