Samsung kembali menunjukkan keseriusannya di segmen ponsel lipat premium lewat kehadiran Samsung Galaxy Z Fold 8 yang dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2026. Meski masih cukup lama, bocoran spesifikasi yang mulai beredar justru memunculkan satu pesan penting. Samsung tak lagi ingin seri Fold hanya unggul dari sisi desain, tetapi juga setara flagship konvensional dalam hal kamera.
Jika sebelumnya lini Galaxy S Ultra selalu menjadi tolok ukur fotografi mobile Samsung. Kini standar tersebut perlahan dipindahkan ke perangkat lipat. Galaxy Z Fold 8 disebut-sebut akan membawa kualitas kamera yang mendekati Galaxy S26 Ultra. Sebuah langkah berani yang menandai perubahan arah pengembangan Samsung. Bagi pengguna yang menginginkan perangkat lipat tanpa kompromi kamera, ini jelas kabar menggembirakan.
Fokus Baru Samsung: Bukan Lagi Kamera Utama, Tapi Keseimbangan Sistem
Menariknya, peningkatan kamera Galaxy Z Fold 8 tidak bertumpu pada kamera utama. Samsung justru memilih mempertahankan sensor 200MP yang sebelumnya sudah terbukti andal. Keputusan ini menunjukkan bahwa Samsung merasa kualitas kamera utama sudah berada di level optimal. Baik untuk foto detail tinggi maupun pemrosesan gambar berbasis AI.

Alih-alih mengejar angka megapiksel yang lebih besar, Samsung tampaknya mulai mengejar keseimbangan sistem kamera secara keseluruhan. Kamera depan di layar luar dan layar utama juga tidak mengalami perubahan besar. Yang mengisyaratkan bahwa Samsung lebih memprioritaskan pengalaman fotografi utama dibanding sekadar spesifikasi kosmetik.
Pendekatan ini terbilang cerdas. Banyak pengguna Fold menggunakan kamera belakang untuk kebutuhan foto serius, sementara kamera depan lebih difungsikan untuk video call atau pemakaian kasual. Dengan kata lain, Samsung memilih meningkatkan bagian yang paling sering dikritik, bukan sekadar mempercantik angka di lembar spesifikasi.
Upgrade Ultrawide, Samsung Galaxy Z Fold 8 Jadi Lebih Serius untuk Fotografi
Di sinilah Galaxy Z Fold 8 mulai terasa berbeda dari pendahulunya. Kamera telephoto yang sebelumnya dianggap “cukup” kini dikabarkan naik kelas, membawa sensor yang lebih modern dengan kemampuan zoom dan pemrosesan cahaya yang lebih baik. Ini berarti hasil foto jarak jauh di kondisi malam atau pencahayaan sulit akan jauh lebih stabil dan tajam.

Sementara itu, lonjakan terbesar datang dari kamera ultrawide. Dengan resolusi yang jauh lebih tinggi, pengguna bisa mengambil foto sudut lebar tanpa kehilangan detail penting, baik untuk landscape, arsitektur, maupun foto grup. Ini adalah peningkatan yang selama ini ditunggu oleh pengguna Fold, terutama mereka yang mengandalkan ponsel sebagai alat dokumentasi utama.
Jika bocoran ini terbukti akurat, Galaxy Z Fold 8 bukan lagi ponsel lipat dengan kamera “cukup bagus”, melainkan perangkat premium yang benar-benar siap menggantikan flagship konvensional. Samsung seolah ingin berkata bahwa di tahun 2026, pengguna tidak perlu memilih antara desain lipat dan kualitas kamera terbaik, keduanya bisa didapatkan dalam satu perangkat.
Baca juga:
- Bocoran Samsung Galaxy S26: Akhirnya Serius Garap Fitur Magnetik?
- Samsung Galaxy A07 5G Muncul di 2026, Opsi 5G Paling Ramah Kantong
- Resmi Masuk Indonesia! Samsung Galaxy Tab A11+ Bawa AI dan 5G, Berapa Harganya?
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.

















