Qualcomm kembali menunjukkan keseriusannya menggarap pasar smartphone entry-level dan mid-range lewat peluncuran Snapdragon 6s 4G Gen 2 dan Snapdragon 4 Gen 4. Dua chipset ini bukan sekadar pembaruan biasa, tetapi menjadi jawaban atas kebutuhan pengguna yang ingin ponsel terjangkau dengan performa lebih ngebut, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masa kini. Menariknya, Qualcomm tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga pengalaman penggunaan secara menyeluruh, mulai dari layar, kamera, hingga efisiensi daya.
Langkah ini bisa dibilang cukup strategis. Di tengah persaingan ponsel murah yang semakin ketat, produsen smartphone membutuhkan chipset yang stabil, hemat daya, namun tetap mampu menjalankan berbagai aplikasi populer dengan lancar. Qualcomm melihat celah ini dan menghadirkan dua solusi berbeda untuk kebutuhan yang juga berbeda, yakni 4G yang masih dominan dan 5G yang mulai menjadi standar baru.
Snapdragon 6s 4G Gen 2, Andalan Baru untuk Pengguna 4G
Meski tren 5G terus berkembang, realitanya jaringan 4G masih menjadi tulang punggung di banyak negara, termasuk Indonesia. Snapdragon 6s 4G Gen 2 hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan peningkatan performa yang cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya. Peningkatan kecepatan CPU yang drastis membuat chipset ini terasa lebih responsif untuk aktivitas harian seperti multitasking, browsing, hingga bermain gim ringan hingga menengah.

Tak hanya soal performa, pengalaman visual juga menjadi nilai jual utama. Dukungan layar Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz membuat ponsel terasa lebih halus saat digunakan, sesuatu yang dulu sulit ditemukan di kelas harga terjangkau. Dari sisi kamera, kemampuan mengolah sensor hingga 108 MP memberi ruang bagi produsen smartphone untuk menghadirkan kualitas foto yang lebih tajam, tanpa harus menaikkan harga terlalu tinggi.
Efisiensi daya juga menjadi poin penting berkat penggunaan fabrikasi yang lebih modern. Artinya, ponsel dengan chipset ini tidak hanya lebih kencang, tetapi juga lebih hemat baterai untuk penggunaan seharian. Bagi pengguna yang belum berencana pindah ke 5G, Snapdragon 6s 4G Gen 2 bisa menjadi fondasi kuat untuk ponsel 4G yang awet dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Snapdragon 4 Gen 4, Tiket Masuk 5G yang Lebih Terjangkau
Berbeda dengan saudaranya, Snapdragon 4 Gen 4 diposisikan sebagai pintu masuk ke ekosistem 5G dengan harga yang lebih ramah di kantong. Chipset ini cocok untuk pengguna yang ingin merasakan kecepatan internet generasi terbaru tanpa harus membeli ponsel flagship. Dukungan 5G sub-6 GHz membuat aktivitas seperti streaming, unduh file besar, dan bermain gim online terasa lebih stabil dan cepat.

Menariknya, Qualcomm juga membawa fitur yang biasanya ada di kelas menengah ke chipset ini. Dukungan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 misalnya, membuat performa keseluruhan terasa lebih gesit, terutama saat membuka banyak aplikasi sekaligus. Ditambah lagi, teknologi pengisian cepat yang lebih agresif sangat membantu pengguna dengan mobilitas tinggi.
Walau konektivitas seperti WiFi dan Bluetooth masih tergolong standar, hal ini tidak terlalu mengurangi daya tariknya. Snapdragon 4 Gen 4 lebih menekankan keseimbangan antara harga, performa, dan kesiapan jaringan masa depan. Bagi pengguna yang ingin ponsel murah tapi sudah “siap 5G”, chipset ini bisa menjadi pilihan yang sangat masuk akal.
Baca juga:
- Lenovo Legion Tab Gen 3: Performa Snapdragon 8 Gen 3, Tablet Terbaik Buat Mabar!
- Xiaomi Pad 8 Pro Rilis Global? Bawa Snapdragon 8 Elite & Spek Dewa!
- Chipset Redmi Note 15 5G Dikonfirmasi: Snapdragon Baru & Jaminan Anti Lemot!
Cari gadget berkualitas dengan harga terbaik? Temukan pilihan laptop, PC, dan komponen PC dengan harga terbaik hanya di Pemmz.com.
Cari tahu juga update berita terkini dan teraktual seputar teknologi dan gadget di Pemmzchannel.com.



















